Dampak Cinta Produk Indonesia terhadap Pengrajin Lokal dalam Dunia Sulam dan DIY
Contoh Tindakan Cinta Produk Indonesia
Ada banyak pengertian mencintai produk Indonesia. Namun secara sederhana mencintai produk lokal berarti menghargai dan menyukai
Selain itu turut membeli sesuatu barang atau jasa yang diproduksi dan dimiliki oleh masyarakat, perorangan atau perusahaan yang berasal dari Indonesia, baik bahan baku, tenaga kerja maupun proses produksi yang berada di wilayah Indonesia.
Sebagai warga negara yang mencintai negaranya sudah selayaknya sobat kosngosan menggunakan produk dalam negeri. Dan cinta terhadap produk dalam negeri merupakan salah satu bentuk bela negara dalam bentuk non fisik.
Ayo Berdiskusi
Pada halaman 121 sampai 122, teman-teman diminta berdiskusi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disajikan.
Jawaban (Halaman 121-122)
Karena kualitas produk Indonesia tidak kalah dengan produk luar negeri, untuk menghargai karya anak bangsa, dan untuk memajukan ekonomi Indonesia.
3. Apa yang terjadi jika kita lebih banyak membeli barang dari luar negeri?
Dapat mengancam ekonomi Indonesia, dapat membunuh kreativitas anak bangsa, dan justru meningkatkan ekonomi negara lain.
4. Apa yang akan terjadi jika kita lebih banyak menggunakan produk Indonesia?
Kondisi ekonomi Indonesia akan stabil bahkan meningkat, membuat lapangan kerja semakin banyak sehingga mengurangi kriminalitas, dan kreativitas anak bangsa dapat berkembang lebih jauh.
5. Apa dampak cinta produk Indonesia bagi para pengrajin dalam negari?
Memajukan usaha para pengrajin, meningkatkan ekonomi para pengrajin, dan membuat kreativitas para pengrajin semakin berkembang.
6. Apa dampak cinta produk Indonesia bagi kemajuan perekonomian bangsa Indonesia?
Membuat ekonomi Indonesia stabil bahkan meningkat, menurunkan angka kriminalitas, menurunkan angka kemiskinan, dan mendukung pembangunan Indonesia.
7. Bagaimana dengan kamu, apakah kamu sudah menggunakan produk Indonesia? Ceritakan pengalamanmu.
25 Contoh Sikap Cinta Produk Indonesia
Apa contoh tindakan dari cinta produk indonesia yang bisa kita lakukan sebagai warga negara yang baik? Tentu saja untuk mengisi kemerdekaan, kita sebagai generasi muda harus belajar mencintai barang yang dan konten yang diproduksi dari dalam negeri. Karena itu merupakan bentuk nasionalisme dan patriotisme.
Pada kesempatan kali ini, kosngosan akan memberikan pembahasan mengenai definisi, manfaat, dampak dan contoh dari cinta produk indonesia. Karena cinta produk indonesia adalah salah satu cara kita untuk membantu produsen lokal agar lebih dapat bersaing.
Di era globalisasi dan perdagangan bebas seperti sekarang ini, barang dan produk dari luar negeri bebas diperjual belikan di tanah air.
Sebagai warga negara yang baik, sobat kosngosan dituntut untuk bijak mengunakan barang yang berasal dari impor luar negeri tersebut dan lebih memprioritaskan barang produk dalam negeri alias lokal. Nah seperti apa bentuk cinta produk indonesia tersebut?
Apa dampak dari mencintai produk dalam negeri bagi pengusaha lokal? Tentunya sangat positif karena omset penjualan mereka akan terangkat. Walaupun sebenarnya untuk masalah harga, produk lokal relatif lebih mahal, namun secara kualitas mimin kira masih lebih baik dibandingkan produk impor yang tidak jelas asal usulnya.
Memakai bahan lokal seperti mainan kepada anak juga merupakan langkah sederhana yang orangtua harus terapkan. Ada banyak kasus mainan impor yang menggunakan bahan berbahaya, tentunya ini menjadikan sobat kosngosan sebagai orangtua yang cerdas, bijak memberikan mainan kepada anak.
Mencintai produk bangsa sendiri juga merupakan salah satu cara untuk mengisi kemerdekaan indonesia. Mengapa bisa demikian?
Karena di saat damai seperti saat ini kita warga negara tidak dituntut untuk ikut berperang atau membela negara dengan bantuan fisik. Cukup dengan materi dan gerakan masif yaitu cinta produk Indonesia yang nantinya akan berakibat kepada pertumbuhan ekonomi nasional yang semakin positif
Apa Itu Produk dalam Negeri (Produk Lokal)?
Pengertian produk dalam negeri atau produk lokal adalah produk yang bahan baku dan pembuatannya berasal dari dalam negeri. Meskipun punya harga yang terpaut mahal dibandingkan produk impor, namun kualitas produk lokal tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dilansir dari Law Insider, produk dalam negeri atau produk lokal berarti setiap barang yang berwujud, yang ditanam, dipanen, dibuat, diproduksi, atau dirakit secara lokal dalam suatu negara.
Untuk bisa disebut sebagai produk lokal, suatu produk harus memenuhi setidaknya empat syarat, yaitu:
- Penggunaan bahan baku yang berasal dari dalam negeri.
- Barang diproduksi atau dihasilkan di dalam negeri.
- Barang menggunakan brand lokal.
- Barang dibuat oleh perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh pemilik modal dari dalam negeri.
Keunggulan dan keunikan produk lokal ada pada ciri khas atau identitas lokal yang membedakannya dari produk impor.
Namun dalam hal ini, peran dan kesadaran konsumen sangat dibutuhkan dalam mendukung kemajuan produk lokal. Pembelian produk bisa menjadi efek positif yang secara tak langsung mendukung pengembangan industri.
Lalu sejauh ini, seperti apa dan sudah sejauh mana kesadaran masyarakat menggunakan produk lokal? Untuk mengetahui jawabannya, simak pembahasan berikut ini.
Ayo Membaca
Pada halaman 118, disajikan sebuah teks yang harus teman-teman baca.
Lihat di sekitarmu. Perhatikan baju, sepatu olahraga, atau tas yang kamu dan temanmu gunakan. Tentu ada sebagian dari kalian yang memakai banyak barang-barang produksi luar negeri dengan berbagai merek terkenal. Terutama kalian yang tinggal di kota-kota besar. Apakah barang-barang yang kalian pakai ada yang dibuat di dalam negeri? Banyak lho, baju-baju, sepatu-sepatu, atau tas-tas produksi dalam negeri yang kualitasnya sama, bahkan lebih baik dari barang sejenis produksi luar negeri.
Globalisasi membawa kemudahan dalam pertukaran produk. Kemajuan teknologi memotong berbagai biaya yang dibutuhkan dalam pengiriman produk ke negara lain. Dahulu, untuk melindungi produk dalam negerinya dari serbuan produk negara lain, pemerintah memberlakukan pajak yang tinggi untuk produk impor. Oleh karena itu, dahulu produk impor tidak terjangkau oleh masyarakat luas. Harganya mahal. Hanya segelintir masyarakat yang mampu membelinya. Di era globalisasi, tuntutan perdagangan bebas antar-negara mengecilkan kemungkinan untuk memberlakukan pajak yang tinggi. Akibatnya, produk dalam negeri harus rela bersaing dengan berbagai merek produk luar negeri.
Siapa yang dirugikan jika produk luar negeri lebih diminati oleh masyarakat? Tentunya para pengrajin kreatif dari berbagai pelosok negeri. Teman, kerabat, saudara, atau mungkin orang tua kita sendiri dapat menjadi pengrajin yang merugi.
Siapa yang dapat memelihara kelangsungan produksi dalam negeri? Tentu hanya kita, sang anak negeri. Sudah sepatutnya kita menghargai kreativitas saudara sendiri. Sehingga, ketika suatu hari kamu berbelanja di toko sepatu, dan dihadapkan pada pilihan sepatu buatan Indonesia atau sepatu buatan Amerika, mana yang akan kamu beli? Hanya anak Indonesia yang cinta produksi Indonesia yang akan memilih sepatu produksi dalam negeri.
Sumber :
Anggari, Angi St. dkk. (2018). Tema 4 Globalisasi Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Tags: produk indonesia