Indahnya Motif Tenun - Inspirasi dan Kreativitas dalam Kerajinan Jarum dan DIY
Motif kain tenun sumba timur
Salah satu motif Kain Tenun Sumba Timur yang paling terkenal adalah Motif Kuda. Motif kuda dalam kain tenun sumba adalah melambangkan kepahlawanan, keagungan dan kebangsawanan, karena kuda dianggap sebagai simbol harga diri masyarakat Sumba.
Selain itu ada juga motif kain tenun sumba timur berupa motif buaya atau naga menggambarkan kekuatan dan kekuasaan raja, motif ayam melambangkan kehidupan wanita dan motif burung, umumnya kakatua, melambangkan persatuan.
Selain itu, pada kain-kain yang kuno dijumpai pula motif mahang atau singa, rusa, udang, kura-kura, dan hewan lain.
Karena makna mendalam yang terkandung disetiap kain tenun ini yang membuat keunikan tersendiri dibandingkan dengan kain tenun lainnya.
Kain tenun yang dihasilkanpun biasanya sangat indah dan tentunya memiliki arti yang sangat besar bagi masyarakat sumba itu sendiri.
Tahukah kamu bahwa kuda juga hampir disejajarkan dengan arwah nenek moyang.
Kain tenun sumba timur ini tidak hanya dijadikan sebagai keperluan sehari-hari oleh masyarakat sumba, melainkan untuk keperluan penyambutan kelahiran, perayaan pernikahan hingga untuk pengantar orang yang sudah meninggal.
Cara pemakaian kain tenun ini untuk orang yang sudah meninggal yaitu dengan cara dibaluti disekujur tubuhnya dengan kain bermotif udang.
Biasanya orang sumba timur juga menjadikan kain tenun sebagai mata pencahariannya. Dari membuat atau menjual kain tenun, masyarakat sumba dapat menyekolahkan anak-anak dan memberi makan keluarga.
Kain Sumba Motif Garis
Kain Sumba Motif Garis Foto: hijf-ringan.blogspot.com
Kain Sumba Motif Garis juga merupakan kain khas Sumba Barat, dan yang membedakan dengan motif Mamuli adalah Motif Kain Garis digunakan untuk para pria.
Kain ini juga digunakan untuk pria saat melaksanakan tradisi Belis (seserahan).
Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Sumba Barat, jangan lupa berkunjung ke pasar pasar tradisional yang menjual kain dengan motif garis.
Untuk Harga kain ini adalah Rp 800.000, dan kamu bisa menjadikan kain ini sebagai oleh oleh.
BACA JUGA YA
Kain adalah salah satu unsur budaya yang wajib kita lestarikan dan jangan sampai punah.
Kain Sumba sendiri sangat beragam termasuk motifnya, dan didalamnya terkandung nilai filosofis.
Jika kalian ingin melihat langsung keunikan kain adat sumba ini, kalian bisa ikutan paket open trip murah ke sumba selama lima hari empat malam.
Yuk kita berkunjung ke Pulau Sumba, dan beli kain khas Sumba yang motifnya sangat bagus serta menarik.
Proses Pembuatan Kain Tenun Sumba
Proses pembuatan kain tenun sumba – Sumber: FrameATrip.com
Kain tenun sumba timur khususnya biasanya dibuat selama tiga tahun lamanya. Tak heran jika kamu harus membayar dengan uang yang cukup mahal untuk membeli sebuah kain tenun yang berasal dari sumba timur. Kenapa bisa selama itu?
Alasannya adalah pembuatan kain tenun sumba timur ini memiliki 42 tahap pengerjaan. Awal mula pembuatannya ini dimulai dengan meramu tumbuhan dan hewan sebagai bahan pewarna kain.
Tahapan lain dalam pembuatan kain Sumba ini juga menguji kesabaran seperti menyimpannya dalam keranjang tertutup untuk mematangkan warnanya.
Dalam tahap ini kain itu dibiarkan tidur, seperti kita menidurkan anak. Dalam proses ini penenun membiarkan alam ikut campur agar kain menjadi lebih indah.
Baca juga artikel lainnya:
Motif Kain Tenun dari Bima, NTB
Motif dan ragam hias yang dimiliki Bima tidak terlalu beragam, mengingat simbol dan gambar yang dijadikan motif tenun, berpedoman pada nilai dan norma adat yang Islami. Kita tahu, Kerajaan Dompu (Bima), merupakan kerajaan islam tersohor di bagian timur Nusantara, sehingga para penenun tidak boleh atau dilarang untuk memilih gambar manusia dan hewan sebagai motif pada tenunannya.
Umumnya, ragam hias kain tenun Bima memakai motif bunga atau geometris (jajaran genjang dan segitiga). Setiap unsur warna yang disematkan dalam sehelai kain tenun Bima, memiliki makna atau simbol tertentu. Seperti misalnya, warna biru simbol kedamaian dan keteguhan hati. Warna kuning bermakna kejayaan dan kebesaran. Warna hijau melambangkan kesuburan dan kemakmuran, dst.
Motif Bunga Samobo
Motif Nggusu Tolu atau Pado Tolu
Akhirnya, genap sudah saya sajikan 14 motif kain tenun dari Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang tersebar di beberapa tempat.
Semoga, suatu saat nanti para penenun di seluruh Indonesia difasilitasi pemerintah dan dunia perbankan agar mampu menjadi pelaku-pelaku industri dan perajin kecil-menengah, sehingga mereka mampu menghidupi keluarganya dari profesi mulia ini.
Bagaimanapun, kain tenun, sebagaimana kain batik, juga merupakan salah satu kekuatan devisa bangsa serta sumber daya potensial untuk dikembangkan ke mancanegara sebagai sebuah identitas bangsa akan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.
***
Artikel ini pertama kali diterbitkan pada tanggal 14 Februari 2015 dalam rangka #PostingBareng bersama teman-teman dari komunitas Travel Blogger Indonesia.
Melalui artikel ini, saya ingin menunjukkan kasih sayang kepada mereka, para perempuan-perempuan penenun luar biasa yang dengan cara luar biasa pula mengabadikan setiap motif-motif kain tenun yang sudah pernah mereka buat.
Namun, tak seluruh wilayah nusantara, karena kebetulan saya baru sempat mampir ke Lombok (NTB), Bima (NTB), Sumba (NTT), dan Flores (NTT) saja, dan itu pun masih belum semua. Semoga saja ada waktu, dan sponsorship kesempatan agar saya bisa melanjutkan perjalanan menyusuri daerah-daerah penghasil tenun di seluruh Indonesia.
Tags: tenun gambar motif