... 7 Hasil Kerajinan DIY yang Dapat Dijadikan Properti Seni di Dunia Jahit Menjahit

Karya Seni DIY - Eksplorasi Keindahan Hasil Kerajinan Jarum

Seni Kriya Berdasarkan Teknik Pembuatannya

a. Seni Kriya Ukir atau Seni Kriya Pahat
Jenis, bahan, bentuk dan teknik dalam seni pahat sangatlah beragam, mulai dari jenis patung, ukiran
dan aneka kerajinan lainnya. Selain menggunakan kayu, seni pahat juga menggunakan aneka logam, batu, serta tulang dan kulit hewan sebagai bahan dasarnya. Bali merupakan salah satu daerah yang paling banyak menghasilkan seni pahat yang berupa patung, ukiran hingga berbagai macam barang kerajinan lainnya, salah sat hasil pahat dari bali adalah patung arca dengan bahan baku batu andesit.

b. Seni Kriya Batik
Proses pembuatan kain batik bisa dilakukan dengan berbagai macam tekhnik diantaranya adalah teknik cap, tulis, ikat celup dan teknik lukis. Teknik batik tulis adalah salah satu teknik membantik yang paling banyak digunakan di Indonesia. Selain di pulau jawa, batik juga terdapat di pulau Kalimantan, Sulawesi, Sumatra dan Bali. Corak kain batik dari setiap daerah juga beraneka ragam. Corak batik jawa umumnya bergaya naturalis dengan sentuhan warna yang beragam.

c. Seni Kriya Tenun
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kain tenun terbesar di dunia terutama dalam hal keragaman corak hiasannya. Tenun terdiri dari dua jenis yaitu tenun songket, dan tenun ikat. Perbedaannya ada pada teknik pembuatan dan bahan yang digunakan. Tenun songket berupa benang perak, emas atau benang sutra. Daerah-daerah di Indonesia terkenal dengan penghasil tenun ikat adalah aceh, sulawesi tengah, bali, sumatra utara, toraja (sulawesi selatan), NTT, kalimantan timur, flores, dan kalimantan bvarat. Sedangkan daerah penghasil tenun songket adalah sumatra barat, aceh, riau, sumatra utara, lombok, palembang, sumatra barat, nusa tenggara dan maluku.

d. Seni Kriya Anyaman
Seni kriya anyaman adalah tehnik membuat dengan mengatur bahan-bahan dasarnya dalam bentuk yang tindih- menindih, silang-menyilang, dan lipat-melipat pakat dan lungsen dengan pola tertentu. Bahan-bahan yang digunakan dalam seni kriya anyaman adalah rotan, bambu, pandan, lontar, mendong, enceng gondok, kertas, plastik, dan tali. Pusat kerajinan anyaman yaitu di Bali, Sulawesi, Tasikmalaya, Kalimantan dan Papua.

Apa itu Teknik Anyam?

Teknik anyam merupakan sebuah teknik dimana kita menyilangkan dan saling menumpuk sebuah kain, serat tumbuhan, dan yang lainnya menjadi satu kesatuan. Teknik anyam bisa digunakan untuk menciptakan berbagai kerajinan tangan. Biasanya untuk anyaman kain sendiri digunakan untuk kerajinan tangan seperti tatakan panci, keset, dan perabot rumah lainnya.

Terdapat 3 jenis teknik anyam umum untuk bahan kain yaitu anyaman dasar, anyaman turunan, dan anyaman campuran. Teknik anyaman dasar merupakan jenis yang paling umum untuk anyaman kain dan bisa Knittopreneurs pelajari. Teknik yang termasuk anyaman dasar tersebut adalah:

Anyaman Polos

Merupakan anyaman yang paling umum, dapat digunakan untuk berbagai jenis bahan utama bahkan kain sekalipun. Teknik ini menggunakan cara menyilangkan benang pakan dan lusi saling menyilang naik dan turun. Untuk menciptakan motif yang unik kamu bisa pakai 2 jenis kain dengan warna yang berbeda. Salah satu kain yang dibuat dengan teknik ini adalah kain Blacu dan Taffeta.

Anyaman Keper

Merupakan anyaman dasar kedua yang cukup banyak digunakan dalam pembuatan kain. Teknik kain ini menghasilkan motif garis horizontal 45 derajat sehingga memberikan ciri khas pada kainnya dan menghasilkan kain dengan 2 sisi berbeda. Salah satu kain yang dibuat dengan cara anyaman keper ini adalah kain Twill dan Drill.

Anyaman Satin

Merupakan anyaman dasar yang biasa digunakan dalam pembuatan kain dengan konstruksi padat. Titik persilangan antara benang lusi dan pakan tidak terlalu dekat seperti anyaman polos dan keper. Biasanya dalam dunia tekstil kata satin sendiri merujuk pada bahan kain yang memiliki kilau seperti sutra maupun alami maupun sintetis.


Tags: kerajinan yang digunakan yaitu sebagai hasil berikut

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia