... 5 Tips Keselamatan Kerja Saat Membuat Kerajinan Tanah Liat

Keselamatan Kerja dalam Produksi Kerajinan Tanah Liаt

Pengertian Keselamatan Kerja

Ditinjau dari segi filosofisnya, keselamatan kerja ialah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil budaya dan karyanya.

Dari segi keilmuan keselamatan kerja merupakan suatu pengetahuan beserta penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja (Purnama, 2010).

Keselamatan kerja merupakan faktor penting yangmeendukung kelancaran suatu proyek. Adanya situasi yang aman dan selamat, maka pekerja akan bekerja dengan maksimal dan semangat.

Pengertian Keselamatan Kerja Menurut Para Ahli

Adapun definisi keselamatan kerja menurut para ahli, antara lain:

Simanjuntak (1994)

Keselamatan kerja dapat didefinisikan sebagai kondisi keselamatan yang terbebas dari terjadinya resiko kecelakaan maupun kerusakan di tempat kita bekerja, hal tersebut berkkaitan dengan kondisi bangunan, peralatan keselamatan, kondisi mesin, serta kondisi pekerja

Mathis dan Jackson

Keselamatan kerja ialah perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang agar terhindar dari cidera yang berkaitann dengan pekerjaan. Kesehatan merujuk pada kondisi umum baik fisik, mental maupun stabilitas emosi secara umum.

Suma’mur (1981: 2)

Keselamatan kerja ialah serangkaian usaha guna menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para pekerja yang sedang bekerja di perusahaan terkait.

Mangkunegara (2002)

Keselamatan kerja dikatakan sebagai ilmu beserta penerapannya yang berhubungan dengan mesin, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, pesawat, landasan tempat kerja serta lingkungan kerja.

Keselamatan kerja juga mencakup cara-cara melakukan pekerjaan guna menjamin keselamatan tenaga kerja juga melindungi aset perusahaan supaya terhindar dari hal yang mampu menyebabkan terjadinya kecelakaan dan kerugian lainnya. Cakupan dalam keselamatan kerja termasuk penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), perawatan mesin dan pengaturan jam kerja yang manusiawi.

Unsur Keselamatan Kerja

Unsur-unsur yang menunjang keselamatan kerja adalah sebagai berikut:

Contoh Alat Pelindung Diri (APD) atau peralatan dasar yang dimaksud sebagai pelindung diri yang harus disediakan disebuah kapal untuk menjamin keselamatan pekerja adalah sebagai berikut:

Menggunakan pelindung

Pakaian pelindung merupakan coberall yang berguna untuk melindungi tubuh anggota awak dari adanya bahan-bahan berbahaya. Bahan-bahan berbahaya tersebut seperti misalnya minyak panas, air, percikan pengelasan dll, atau dalam hal ini dikenal dengan ‘Dangri’ atau ‘Boiler Suit’

Helm

Helm merupakan bagian penting untuk melindungi bagian tepenting tubuh manusia yaitu kepala. Mengingat hal tersebut maka diperlukan adanya perlindungan terbaik yang sediakan oleh helm plastik keras di atas kapal.

Selain itu tali dagu juga penting untuk di sediakan bersama dengan helm, hal tersebut bertujuan menjaga helm di tempat ketika perjalanan atau jatuh.

Sepatu yang aman

Manfaat sepatu yang aman digunakan untuk menghindari dan memastikan tidak ada luka yang terjadi di kaki para pekerja atau crew di atas kapal.

Sarung tangan

Sarung tangan merupakan salah satu hal pentung yang wajib disediakan di kapal. Sarung tangan tersebut digunakan dalam kegiatan operasi dimana hal tersebut menjadi suatu keharusan untuk perlindungan tangan para pekerjanya.

Beberapa sarung tangan yang diberikan merupakan sarung tangan tahan panas yang digunakan untuk bekerja di permukaan yang panas, sarung tangan kapas yang digunakan untuk operasi pekerjaan yang normal, serta sarung tangan las, sarung tangan kimia, dan lain-lain.

Googles

Googles digunakan untuk melindungi mata, mengingat mata merupakan salah satu bagian yang paling penting dan sensitif bagi tubuh manusia, selain itu dalam kegiatan oprasi sehari-hari sangat memiliki kemungkinan besar untuk cedera mata.

Jenis serta fungsi alat-alat pendukung produksi kerajinan tanah liat

Jenis dan fungsi peralatan untuk membentuk karya keramik dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian kelompok, yaitu alat bantu, alat pokok dan perlengkapan yang dimana setiap perlengkapan tersebut digunakan untuk melancarkan proses pembentukan keramik dengan berbagai teknik seperti:

  • teknik pijit (pinching),
  • teknik pilin (coiling),
  • teknik lempeng (slab building),
  • teknik putar (throwing), dan
  • teknik cetak (mold).

Tags: kerajinan produk pada

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia