Keselamatan Kerja dalam Produksi Kerajinan Tanah Liаt
Pengertian Keselamatan Kerja
Ditinjau dari segi filosofisnya, keselamatan kerja ialah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil budaya dan karyanya.
Dari segi keilmuan keselamatan kerja merupakan suatu pengetahuan beserta penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja (Purnama, 2010).
Keselamatan kerja merupakan faktor penting yangmeendukung kelancaran suatu proyek. Adanya situasi yang aman dan selamat, maka pekerja akan bekerja dengan maksimal dan semangat.
Pengertian Keselamatan Kerja Menurut Para Ahli
Adapun definisi keselamatan kerja menurut para ahli, antara lain:
Simanjuntak (1994)
Keselamatan kerja dapat didefinisikan sebagai kondisi keselamatan yang terbebas dari terjadinya resiko kecelakaan maupun kerusakan di tempat kita bekerja, hal tersebut berkkaitan dengan kondisi bangunan, peralatan keselamatan, kondisi mesin, serta kondisi pekerja
Mathis dan Jackson
Keselamatan kerja ialah perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang agar terhindar dari cidera yang berkaitann dengan pekerjaan. Kesehatan merujuk pada kondisi umum baik fisik, mental maupun stabilitas emosi secara umum.
Suma’mur (1981: 2)
Keselamatan kerja ialah serangkaian usaha guna menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para pekerja yang sedang bekerja di perusahaan terkait.
Mangkunegara (2002)
Keselamatan kerja dikatakan sebagai ilmu beserta penerapannya yang berhubungan dengan mesin, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, pesawat, landasan tempat kerja serta lingkungan kerja.
Keselamatan kerja juga mencakup cara-cara melakukan pekerjaan guna menjamin keselamatan tenaga kerja juga melindungi aset perusahaan supaya terhindar dari hal yang mampu menyebabkan terjadinya kecelakaan dan kerugian lainnya. Cakupan dalam keselamatan kerja termasuk penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), perawatan mesin dan pengaturan jam kerja yang manusiawi.
C. Perlengkapan kerajinan tanah liat.
Perlengkapan dalam proses produksi kerajinan tanah liat terdiri dari beberapa jenis, yaitu:- timbangan,
- ember,
- baskom,
- alas pembentukan,
- whirler/banding wheel,
- papan cetakan,
- linolium atau lembaran seng,
- sekop,
- gelas ukuran, dan
- kertas amplas waterproof.
4. Alat pembentukan, berfungsi untuk alas pembentukan benda keramik, benda model, pada proses waktu pembetukan benda.
5. Wirler/banding wheel, berfungsi untuk alas pada waktu proses pembuatan benda keramik dan model.
6. Papan cetakan, berfungsi sebagai pembuat batas cetakan gips yang berbentuk kotak.7. linolium atau lembaran seng, berfungsi untuk membuat batas cetakan gips yang berbentuk lingkaran (silidris).
8. Sekop, berfungsi untuk mengambil material gips yang terbuat dari bahan metal atau plastik.9. Gelas ukuran, berfungsi untuk mengukur banyaknya air yang digunakan dalam proses pembuatan massa gips.
Demikian penjelasan singakat tentang jenis dan fungsi alat pendukung produksi kerajinan dari tanah liat tersebut diatas, semoga bermanfaat dan baca juga artikel terkait lainnya yang membahas tentang Teknik Produksi Kerajinan Bahan Lunak dari Tanah Liat. Terimakasih.
Sumber: Kemendikbud_RI-2017.
Istilah
- Produksi : kegiatan yang menghasilkan atau menciptakan barang.
- Sistem produksi : kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi untuk mentransformasi bahan baku menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah.
- Pasar atau market : merupakan sebuah tempat bertemunya pembeli dengan penjual guna melakukan transaksi ekonomi
- Pasar Lokal : suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam 1 kota tempat produk tersebut dihasilkan.
- K3 : suatu kondisi kerja yang terbebas dari ancaman bahaya yang mengganggu proses aktivitas dan mengakibatkan terjadinya cedera, penyakit, kerusakan harta benda, serta gangguan lingkungan.
- Tahap produksi : adalah tahap dimana produsen memulai proses pembuatan barang/jasa dari barang mentah menjadi barang jadi yg siap untuk disalirkan ke konsumen melalui distributor
- Pengemasan : sistem yang terpadu untuk mengawetkan, menyiapkan produk, hingga siap untuk didistribusikan dengan cara yang murah dan efisien.
- Menjelaskan tahapan produksi kerajinan
- Menentukan bahan sesuai dengan karya kerajinan yang akan diproduksi
- Menentukan teknik yang sesuai dengan bahan dan bentuk yang akan diproduksi
- Menentukan bahan kemasan sesuai dengan karya kerajinan
B. Uraian Materi
1. Tahapan produksi kerajinan
Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan, pembeentukan, perakitan dan finishing. Teknik yang dilakukan pada 4 tahap tersebut berbeda-beda bergantung dari material yang digunakan dan rancangan produk yang akan dibuat.
a. Tahapan pembahanan
Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar siap di produksi. Setiap tahap produksi berbeda-beda seesuai dengan material yang digunakan dan rancangan produk yang akan dibuat. Bahan – bahan yang dapat dijadikan karya kerajinan antara lain:
Selain mudah ditemukan, alasan utama mengapa tanah liat menjadi bahan favorit bagi banyak perajin adalah karena mudah dibentuk. Dengan teknik yang benar, Anda akan mendapatkan kerajinan yang tahan lama dan berkualitas baik dengan bahan dasar tanah liat.
Contoh kerajinan yang menggunakan bahan dasar tanah liat yaitu gerabah dan keramik. Kedua barang ini sangat bermanfaat dalam rumah tangga. Contohnya adalah teko, pot dan vas bunga, serta tempat penyimpanan lainnya.
Kayu dan bambu adalah dua material utama yang paling banyak digunakan sebagai bahan utama kerajinan. Contohnya adalah perabot, hiasan lampu, patung, dll. Jenis kayu yang dipakai adalah kayu jati, mahoni, pinus, dll. Semakin bagus dan kokoh konstruksinya, harganya akan lebih mahal.
Dalam membuat kerajinan berbahan dasar kayu, ada beberapa peralatan khas yang akan sangat membantu Anda. Alat ukir, cat kayu, vernis, lem kayu, serta amplas.
Cat kayu dan vernis pada dasarnya digunakan untuk melapisi kayu agar terlihat menarik, atraktif, sekaligus terhindar dari rayap maupun serangga yang berpotensi membuatnya lapuk.
Perbedaan utama antara cat kayu dan cat biasa adalah cat kayu dirancang khusus agar tahan air dengan daya rekat yang lebih kuat. Sedangkan pemakaian vernis berguna untuk mempertahankan warna dan tekstur asli kayu namun membuatnya menjadi lebih mengilap dan bercahaya
Macam Keselamatan Kerja
Berikut ini macam-macam keselamatan kerja, antara lain:
Keselamatan kerja dalam hal kebijakan keselamatan tempat kerja
Setiap bisnis harus memiliki kebijakan keselamatan yang dibuat oleh manajer atau dalam upaya bersama antara manajer dan staf. Setiap karyawan memiliki peran dalam menjalankan kebijakan keselamatan sesuai SOP (Standard Operating Procedure).
Buku pedoman keselamatan harus dibuat untuk mengidentifikasi masalah keselamatan dan menjelaskan konsekuensi dari tidak mengikuti prosedur keselamatan yang sesuai.
Keselamatan kerja dalam hal pelatihan keselamatan
Pelatihan diperlukan agar karyawan mengetahui pentingnya keselamatan dan bagaimana mempraktikkan keselamatan di tempat kerja. Pelatihan tersebut tergantung pada jenis peralatan yang digunakan.
Misalnya, setiap tempat kerja yang mengoperasikan forklift harus memberikan pelatihan bagi karyawan untuk pengoperasian yang aman. Pelatihan dapat dilakukan dari para ahli luar yang disewa untuk mengajar dalam pelatihan atau karyawan yang dilatih khusus untuk melakukan instruksi keselamatan.
Keselamatan kerja dalam hal peralatan keselamatan kerja
Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat harus tersedia di tempat, sehingga harus digunakan bagi siapa saja yang bersentuhan dengan bahaya keselamatan kerja yang potensial. Bahkan pekerja kantor yang mengirim pesan ke area kerja di dekat potensi bahaya keselamatan harus mengenakan APD yang sesuai.
Tags: kerajinan produk pada