"Pemahaman tentang Kerajinan dalam Industri Kreatif"
Definisi Industri
Kebanyakan orang beranggapan bahwa industri hanyalah kegiatan ekonomi manusia yang mengolah bahan mentah/bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau jadi. Meskipun pengertian industri sangat luas, proses industri ini mencakup semua kegiatan manusia dalam bidang tertentu yang bersifat produktif dan komersial. Kata industri berasal dari kata Perancis Kuno “industria” yang berarti aktivitas, tetapi kata tersebut terutama berasal dari kata Latin “Industria” yang berarti kerajinan dan aktivitas.
Secara garis besar, industri adalah bidang usaha yang menghasilkan keterampilan tenaga kerja dan teknologi untuk menghasilkan suatu produk untuk mendapatkan keuntungan. Produk industri tidak hanya berupa barang (produksi) tetapi juga berupa jasa (services), contoh hasil produksi seperti jasa seperti perbankan, asuransi, pengangkutan, jasa pengiriman, dll.
Industri identik dengan tempat berlangsungnya industri yaitu pabrik, dalam arti yang lebih luas pabrik adalah tempat manusia, mesin atau teknologi, material, energi, modal dan sumber daya dikelola dalam suatu kesatuan sistem produksi. menghasilkan produk dan jasa yang efektif, efisien, dan aman yang siap digunakan untuk umum atau yang dapat diproses lebih lanjut untuk membuat jenis produk lain. Pabrik identik dengan mengolah bahan mentah dan membuat produk jadi berupa barang.
Industri jasa adalah industri yang memberikan jasa atau pelayanan untuk melayani atau mendukung kegiatan industri lainnya dan juga dapat memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat (pelanggan). Jenis industri ini biasanya beroperasi di gedung (kantor).
Industri juga dapat diartikan sebagai kumpulan dari berbagai perusahaan yang menawarkan produk yang sama. Dengan kata lain, setiap produk merupakan pengganti yang lain karena perusahaan menggunakan input yang sama dan menghadapi pemasok dan pembeli yang kurang lebih sama.

Kebijakan Pemerintah
Sadar akan potensi yang besar untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Seperti halnya negara maju, yang mulai menumbuhkan industri tersebut untuk kegiatan perekonomian yang lebih baik. Berikut ini beberapa kebijakan pemerintah ekonomi guna meningkatkan industri ini :
1. Mengintegrasikan Aset dan Potensi
Kebijakan Pemerintah yang pertama kali ini mengenai industri 4.0 ini dengan cara mengintegrasikan aset dan potensi pengembangan kreativitas. Memaksimalkan pengelolaan aset dapat dijadikan sumber modal industri ini. Dengan demikian, potensi kreativitas dapat dikembangkan dengan baik.
Mengintegrasikan aset dan potensi kreativitas yang dihasilkan oleh para pelaku bisnis, dapat menjadi satu kesatuan yang utuh dalam meningkatkan industri yang berbasis ide tersebut. Dengan demikian, masyarakat akan senantiasa turut berlomba untuk menghasilkan kreatifitas terbaiknya.
2. Mendorong Inovasi dan Kreatifitas
Inovasi dan kreativiti dalam bentuk yang lebih baik, didukung sepenuhnya oleh pemerintah dengan penyediaan permodalan, dan penyediaan fasilitas layanan untuk mendukung industri 4.0 ini. Dengan demikian, semakin memicu pertumbuhan ekonomi, untuk menghasilkan ide kreatif yang dapat bernilai.
Kreatifitas dan ide yang tumbuh di masyarakat harus dikelola dengan baik. Dengan demikian, persaingan bisnis tidak menjadi sesuatu yang dapat menimbulkan perselisihan. Terutama untuk kreatifitas, dimana sebuah ide sangat mudah untuk dicuri atau diakui oleh orang lain.
3. Membentuk Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif)
Badan Ekonomi Kreatif merupakan institusi yang dibentuk oleh presiden guna memfasilitasi dan menjadi wadah pengelolaan kreatifitas yang dapat dikelola menjadi ide. Keberadaannya mendorong kreativitas masyarakat guna terus menghasilkan ide yang dapat menjadi karya.

Kebijakan Pemerintah dalam Industri Kreatif
Kebijakan pemerintah dalam industri kreatif adalah serangkaian langkah dan tindakan yang diambil untuk mendukung, mengembangkan, dan mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif.
Berikut ini beberapa elemen dalam kebijakan pemerintah untuk industri kreatif.
1. Mendorong Inovasi dan Kreativitas
Pemerintah dapat memberikan insentif dan dukungan finansial kepada individu, perusahaan, atau organisasi yang bergerak di bidang industri kreatif.
Ini juga dapat berupa penyediaan dana untuk riset, pengembangan produk baru, dan proyek seni.
2. Meregulasi dan Mendukung Kreativitas
Di sisi lain, pemerintah juga dapat memberikan dukungan atas administratif dan perizinan yang memudahkan proses bisnis kreatif.
3. Mengintegrasikan Aset dan Potensi
Memastikan bahwa berbagai aset dan potensi yang terkait industri kreatif, seperti sumber daya manusia berbakat, infrastruktur teknologi, dan kekayaan budaya, dapat diintegrasikan dengan baik oleh pemerintah.
4. Membentuk Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif)
Pemerintah dapat membentuk badan khusus, seperti Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), dengan tujuan mengoordinasikan dan mempromosikan pengembangan industri kreatif.
Bekraf juga menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah yang berpotensi untuk memajukan perekonomian negara melalui kontribusi ide yang inovatif.

Tags: kerajinan dari pengertian sebagai industri kreatif