"Pemahaman tentang Kerajinan dalam Industri Kreatif"
Kebijakan Pemerintah
Sadar akan potensi yang besar untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Seperti halnya negara maju, yang mulai menumbuhkan industri tersebut untuk kegiatan perekonomian yang lebih baik. Berikut ini beberapa kebijakan pemerintah ekonomi guna meningkatkan industri ini :
1. Mengintegrasikan Aset dan Potensi
Kebijakan Pemerintah yang pertama kali ini mengenai industri 4.0 ini dengan cara mengintegrasikan aset dan potensi pengembangan kreativitas. Memaksimalkan pengelolaan aset dapat dijadikan sumber modal industri ini. Dengan demikian, potensi kreativitas dapat dikembangkan dengan baik.
Mengintegrasikan aset dan potensi kreativitas yang dihasilkan oleh para pelaku bisnis, dapat menjadi satu kesatuan yang utuh dalam meningkatkan industri yang berbasis ide tersebut. Dengan demikian, masyarakat akan senantiasa turut berlomba untuk menghasilkan kreatifitas terbaiknya.
2. Mendorong Inovasi dan Kreatifitas
Inovasi dan kreativiti dalam bentuk yang lebih baik, didukung sepenuhnya oleh pemerintah dengan penyediaan permodalan, dan penyediaan fasilitas layanan untuk mendukung industri 4.0 ini. Dengan demikian, semakin memicu pertumbuhan ekonomi, untuk menghasilkan ide kreatif yang dapat bernilai.
Kreatifitas dan ide yang tumbuh di masyarakat harus dikelola dengan baik. Dengan demikian, persaingan bisnis tidak menjadi sesuatu yang dapat menimbulkan perselisihan. Terutama untuk kreatifitas, dimana sebuah ide sangat mudah untuk dicuri atau diakui oleh orang lain.
3. Membentuk Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif)
Badan Ekonomi Kreatif merupakan institusi yang dibentuk oleh presiden guna memfasilitasi dan menjadi wadah pengelolaan kreatifitas yang dapat dikelola menjadi ide. Keberadaannya mendorong kreativitas masyarakat guna terus menghasilkan ide yang dapat menjadi karya.
Contoh Industri dari Berbagai Bidang
Agro Industri
Industri berikut ini adalah kegiatan yang menggunakan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang dan memproduksi peralatan dan jasa untuk kegiatan tersebut. Austin (1981) secara khusus mendefinisikan agribisnis sebagai bisnis yang mengolah bahan-bahan nabati (berasal dari tumbuhan) atau hewan (berasal dari hewan). Proses yang digunakan meliputi transformasi dan pengawetan dengan perlakuan fisik atau kimia, penyimpanan, pengemasan dan distribusi. Produk pertanian ini dapat berupa produk akhir konsumen siap pakai atau bahan baku industri lainnya.
Pertambangan
Industri satu ini merupakan salah satu penopang pembangunan ekonomi negara. Industri ini digerakkan oleh perusahaan pertambangan yang mengelola sumber daya alam (SDA) yang digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pertambangan adalah setiap atau seluruh tahapan kegiatan yang berkaitan dengan eksplorasi, pengolahan dan penggunaan mineral atau batubara, termasuk survei umum, survei geografis, studi kelayakan konstruksi, penambangan, pengolahan dan pengolahan, pengangkutan dan penjualan, dan operasi penambangan. aktivitas.
Peternakan
Kerajinan tangan
Kerajinan tangan yang dijual di pasar seni budaya ini merupakan salah satu jenis ekonomi kreatif yang mengikutsertakan para pegiat seni dan seniman yang menghasilkan karya dengan latar belakang budaya dan kreativitas yang mumpuni. Pasar seni budaya banyak menghasilkan karya yang menyampaikan pesan emosional dekat dengan masyarakat.
Pariwisata
Pengertian industri pariwisata adalah cabang ekonomi yang terdiri dari semua usaha yang menyediakan produk dan jasa yang dimaksudkan untuk digunakan oleh wisatawan dalam berbagai tahap perjalanan dan pariwisata. Pariwisata adalah industri yang sangat luas dan berorientasi pada pertumbuhan.
Menurut Undang-Undang Kepariwisataan No. 10 Tahun 2009, industri pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata terkait yang menghasilkan barang dan/atau jasa untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dalam mengejar pariwisata.
Tags: kerajinan dari pengertian sebagai industri kreatif