... Jenis Tusuk untuk Merapikan Jahitan: Panduan Praktis untuk Pekerjaan Jahitan DIY1 / 2

Jenis-jenis Tusuk yang Digunakan untuk Merapikan Jahitan

Tusuk Tikam Jejak

Tusuk tikam jejak (back stitch) jika dilihat dari bagian atas tusuknya kelihatan seperti jahitan mesin dan bila dilihat dari bagian bawah tusukannya seperti jahitan rangkap.

Jarak tusukan bagian bawah dua kali jarak tusukan bagian atas, teknik menjahitnya adalah dengan langkah maju sebelum melangkah mundur ke belakang dengan jarak yang sama.

Tusuk tikam jejak berguna untuk pengganti jahit mesin.

Membuat tusuk Tikam Jejak

Kegunaan tusuk Tikam Jejak:

  • Menjahit dengan jarum tangan, meniru hasil jahitan mesin pada bagian baiknya.
  • Pengganti jahitan mesin pada tempat yang tebal, yang tidak dapat ditembus dengan jarum mesin.

Kesimpulan

Mengetahui klasifikasi jahitan mungkin tidak begitu pentingnamun akan sangat berguna ketika ada persyaratan identifikasi jahitan yang harus dilakukan pada garmen. Jenis jahitan dapat bertindak sebagai kode untuk memberi tahu penjahit apa yang harus dilakukan pada bagian garmen tersebut.

  • Tips Memilih Jaket Angkatan Yang Nyaman Dan Stylish
  • Apa Itu Bahan Rib Dan Penggunaannya Dalam Industri Garmen
  • Macam Macam Jenis Saku Pada Pakaian Yang Harus Kamu Tahu
  • Panduan Lengkap Merawat Jaket Parka agar Tahan Lama
  • Jenis Jenis Jaket Parka Dan Rekomendasi Bahan Terbaik Untuk Pembuatan Parka
  • Sejarah Jaket Parka: Dari Kutub Utara Ke Tren Fashion Modern
  • Apa Itu Jaket Parka? Definisi, Jenis Dan Fungsinya!
  • Cara Memilih Jaket Parka Yang Bagus: Panduan Lengkap
  • Desain Jaket Polos Custom: Model Terbaru Download Gratis
  • Seperti Apa Itu Warna Khaki?

Kelas 400- Multi Thread Chain Stitch (Jahitan Rantai Benang Ganda)

Dalam jahitan jenis ini, loop yang terbentuk dalam 1 set benang jahit akan dilewatkan melalui kain. Kemudian, loop ini akan ditahan menggunakan sistem interloping & interlacing dengan loop yang terbentuk oleh set benang lain (benang looper).

Jenis jahitan ini akan tampak seperti jahitan lockstitch di bagian depan, namun memiliki efek rantai ganda dibagian belakang berkat adanya benang looper.

  • Jahitan lebih kuat karena kedua benang tidak saling mengunci.
  • Jenis-jenis jahitan ini juga mampu meminimalisir terjadinya kerutan pada kain.
  • Mesin yang menghasilkan jenis jahitan ini bergerak jauh lebih cepat dibandingkan mesin lockstitch, yakni di kecepatan 8000 rpm.
  • Memiliki tingkat kelenturan yang sama dengan tusuk kunci.
  • Kekuatan tusuk kelas 401> 301.
  • Konsumsi jumlah benangnya 2x lebih banyak dibandingkan tusuk kunci ganda.
  • Jika menggunakan kain tenun yang tipis, bagian bawah jahitan akan terlihat tebal.
  • Jika ada jahitan yang terloncati, maka rangkaian jahitan bisa terbuka dengan mudah.

Penggunaan: disesuaikan dengan jenisnya. Contoh: tipe 401 lebih cocok digunakan untuk membuat jahitan panjang di jeans dan celana. Sementara tipe 406 & 407 digunakan untuk membuat ikat pita/kepang di bahan yang elastis seperti sweater.

Mengenal Macam-macam Tusuk Jahitan

Teknik menjahit yang benar dapat mempengaruhi kualitas dari hasil (produk) busana, disamping pola yang baik dan ukuran yang tepat serta desain yang bagus semua merupakan suatu kesatuan dari proses pembuatan busana. Salah satu diantaranya tidak benar maka tidak akan tercapai produk yang berkualitas baik.

Untuk membuat suatu busana agar mendapatkan hasil yang optimal, teknik yang dipakai harus di sesuaikan dengan desain busana dan juga disesuaikan dengan bahan dasar (kain) yang dipakai.

Berikutnya marilah kita lihat teknik menjahit busana yang perlu disesuaikan dengan desain agar kita dapat memilih dan menerapkan teknik yang tepat dan sesuai dengan busana yang akan dibuat.


Tags: jahit yang untuk adalah jenis digunakan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia