... Kain Tenun Ambon: Panduan Lengkap dan Inspirasi DIY untuk Kerajinan Sulaman

"Kain Tenun Ambon - Keindahan Budaya yang Tak Tergantikan"

Pentingnya Melestarikan Kain Nusantara Sebagai Identitas Budaya Indonesia

Apa yang pertama kali terlintas di pikiran Anda jika mendengar istilah kain tradisional atau kain nusantara? Bayangan yang pertama kali muncul umumnya adalah kain batik.

Nyatanya, masih ada ragam jenis kain lain yang dimiliki bangsa ini dan tak kalah memiliki filosofi serta makna mendalam akan kebudayaan tanah air, di antaranya kain ulos, lurik, songket, dan masih banyak lagi.

Sebagai salah salah satu warisan leluhur yang sangat dihormati, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bahkan menyatakan bahwa kekayaan ragam kain nusantara yang dimiliki Indonesia mampu membawa optimisme bagi banyak sektor, khususnya bagi subsektor fesyen dalam ekonomi kreatif.

Melihat potensi tersebut, sudah sejauh mana dan seperti apa sebenarnya upaya dalam melestarikan kain nusantara demi menjaga peradaban budaya di Indonesia sendiri?

Kerajinan Tenun: Pengertian, Sejarah, dan Jenisnya

Sejumlah perempuan menenun di baawah rumah Desa Gumananon, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah. Sulawesi Tenggara. Desa Gumananon menjadi tempat warisan leluhur turun temurun terkait tenun Kamohu. (Dok. KemenKopUKM)

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi KOMPAS.com - Kerajinan tenun menjadi salah satu kekayaan budaya, berupa kerajinan tangan, yang dimiliki Indonesia. Apa itu kerajinan tenun?

Peran pemerintah dalam melestarikan potensi ragam kain nusantara

Menjawab salah satu kendala yang disampaikan mengenai keterbatasan kapas yang dibutuhkan sebagai komponen utama dari kain yang dibuat dengan metode tenun, pemerintah melalui Kemenperin rupanya sudah memiliki rencana program khusus sebagai jawabannya.

Adapun rencana yang dimaksud adalah meningkatkan produktivitas kapas daerah dengan melakukan penanaman tumbuhan kapas melalui kerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan).

Sedangkan dari sisi pemerintahan yang lain, yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), upaya yang dilakukan terlaksana dalam bentuk penetapan sebanyak 34 jenis kain tenun dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang dimiliki Indonesia.

Dari 34 daftar kain hasil tenun yang dimaksud, beberapa di antaranya adalah Tenun Siak (Riau), Tenun Ikat Sumba (Nusa Tenggara Timur), Tenun Ikat Dayak/Sintang (Kalimantan Barat), Tenun Sukomandi (Sulawesi Barat), Tenun Ikat Inuh (Lampung), Tenun Donggala (Sulawesi Tengah), dan masih banyak lagi.

Namun dari deretan 34 kain tenun yang ada, baru 15 jenis kain yang sudah bisa dan sedang dalam tahap pendorongan oleh pemerintah untuk masuk ke dalam jajaran warisan budaya dunia asal Indonesia yang kedepannya diharapkan akan diakui oleh UNESCO.


Tags: tenun ambon

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia