Seni Tenun di Desa Sade, Lombok - Mengungkap Keindahan dan Keunikan Kain Tradisional
Daya Tarik Desa Sade
Desa Sade punya banyak sekali hal menarik yang wajib Anda coba. Berikut ini beberapa daya tarik yang membuat tempat ini layak untuk Anda kunjungi selama liburan:
Mengenal Ragam Rumah Tradisional
Salah satu daya tarik desa ini tentu saja keragaman budayanya yang bisa Anda lihat dari bangunannya. Bangunan yang ada di sini merupakan bangunan tradisional khas Suku Sasak dengan tiang serta dinding yang terbuat dari bambu.
Atapnya pun masih menggunakan alang-alang sehingga terlihat etnik. Setiap bangunan di sini memiliki tiga bagian berupa tempat tidur pria, lumbung dan tempat tidur perempuan, serta tempat melahirkan.
Jenis rumah yang ada di desa ini juga beragam seperti Bale Kodong, rumah khusus tempat orang tua atau warga menikah. Ada juga Bale Bonter tempat pejabat desa serta Bale Tani rumah tinggal warga pada umumnya.
Pagelaran Atraksi Peresean
Selain dari rumahnya, Anda juga bisa mengenal budaya Suku Sasak dari pagelaran seni tarinya. Seperti pada Tari Perang atau Peresean dimana dua pemuda saling beradu penjalin atau pemukul dan ende atau tameng.
Penjalin atau pemukul ini terbuat dari batang rotan yang panjang seperti pedang. Sedangkan ende atau tamengnya berasal dari kulit kerbau tebal yang berbentuk segi empat.
Tari perang ini sendiri awalnya bertujuan untuk memanggil hujan di musim kemarau. Namun sekarang tarian ini menjadi atraksi penghibur para wisatawan yang datang berkunjung.
Pohon Cinta
Daya tarik lain dari desa ini adalah keberadaan pohon cinta di tengah perkampungan. Pohon nangka yang sudah tua ini menjadi titik pertemuan sepasang kekasih yang akan menikah maupun sedang memadu cinta.
Biasanya saat upacara pernikahan, dari pohon ini calon mempelai pria akan menculik dan membawa kabur perempuan yang akan jadi calon istrinya. Keunikan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
4. Motif Ragi Genep
Kain Ragi Genep ini memiliki warna garis putih dan berwarna dasar merah marun. Arti dari Ragi Genep yaitu: Ragi artinya Bumbu sedangkan Genep artinya Lengkap. Dari segi pewarnaan yang digunakan yaitu lengkap maka dari itu kain ini dikatakan Ragi Genep. Motif kain ragi genep melambangkan kelengkapan jiwa spiritual
Motif ini biasanya digunakan untuk menambah aksesoris perempuan Sasak yang sebagai penambahan pada pakaian lambung untuk putri, lambung yaitu pakaian adat Suku Sasak berwarna hitam sedangkan warna yang digunakan pada kain tenun ini yaitu menggunakan semua warna. Selain itu kain ini juga digunakan oleh kebanyakan para pemuda atau orang-orang yang mau menikah dan dibuat dari warna kulit kayu lake.
Sejarah Desa Sade
Desa Sade merupakan kampung asli bagi Suku Sasak yang masih memegang teguh adat istiadatnya. Perkampungan adat ini terletak di Desa Rembitan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Keunikan dan daya tarik dari kampung ini sendiri sudah terkenal ke sejak tahun 1975. Hingga akhirnya pada tahun 1989 desa ini resmi menjadi desa wisata berdasarkan SK Gubernur NTB No.2 tahun 1989.
Desa ini sendiri memiliki luas sekitar tiga hektare yang diisi oleh 152 kepala keluarga atau sekitar 700 orang. Sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani musiman dan juga penenun.
Selama berkunjung Anda dapat melihat berbagai aktivitas khas Suku Sasak serta mengenal budayanya. Mulai dari kesenian, rumah-rumah adat, hingga makanan khas Lombok yang halal asli bisa Anda rasakan sehingga liburan jadi lebih berkesan.
Alamat
Lokasi Desa Adat Sade terletak di Jl. Raya Sade, Rembitan, Pujut, Lombok Tengah. Anda bisa kunjungi tempat ini dengan mudah menggunakan layanan rental Innova bulanan di Lombok plus sopir terdekat.
Jam Buka
Kawasan wisata ini buka setiap hari dari pagi hingga sore malam hari. Namun waktu terbaik berkunjung biasanya dari pagi hingga sore dengan begitu Anda bisa belajar lebih banyak hal.
| Hari | Jam Buka |
|---|---|
| Senin – Minggu | 08.00 WITA – 19.00 WITA |
Tags: tenun lombok