... Kekurangan Bahan Plastisin dalam Kerajinan DIY: Solusi Terbaik untuk Hasil yang Lebih Tahan Lama

Kekurangan Bahan Plastisin dalam Pembuatan Kerajinan DIY - Tantangan dan Solusinya

Cara Membuat Plastisin dengan Bahan Aman

Bermain plastisin dapat meningkatkan daya imajinasi anak, mengasah kemampuan analisisnya hingga melatih problem solving sejak dini. Khusus pada anak-anak di bawah usia 6 tahun atau bukan usia sekolah. Tekstur dari plastisin unik dan memiliki warna khas yang beragam, membuat anak-anak penasaran dan memasukan plastisin ke dalam mulut.

Sayangnya, plastisin yang biasa dijual bebas bukanlah plastisin yang terbuat dari bahan food grade dan dapat membahayakan pencernaan atau dapat menyebabkan anak keracunan. Untuk menghindari hal tersebut, Grameds bisa membuat sendiri plastisin dengan bahan-bahan yang aman apabila termakan.

1. Membuat Plastisin dari Tepung

Cara membuat plastisin dengan mudah dan aman apabila termakan oleh anak-anak yang pertama adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah dan sangat mudah didapatkan, seperti tepung.

Karena Grameds ingin membuat plastisin yang aman apabila tidak sengaja termakan, maka Grameds juga perlu memperhatikan jenis pewarna makanan yang digunakan. Alangkah baiknya, gunakan pewarna makanan dan tidak menggunakannya dalam jumlah banyak.

Tidak kalah penting, apabila Grameds memiliki buah hati yang alergi terhadap bahan-bahan tertentu, maka sebaiknya pilih bahan pengganti yang lebih aman. Contohnya bisa menggunakan rempah seperti kunyit untuk memberikan warna kuning, beet untuk warna merah dan lain sebagainya.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • Tepung terigu 2 gelas
  • Garam dapur halus 4 sendok teh
  • Air 1 gelas
  • Minyak goreng 2 sendok makan
  • Pewarna makanan (pastikan bahan atau komposisinya lebih dahulu)
  • Alat yang dibutuhkan:
  • 2 buah mangkuk atau baskom untuk mengaduk seluruh bahan
  • 1 mangkuk untuk mengaduk bahan-bahan dasar sebelum dicampur
  • 1 mangkuk untuk memberikan warna, agar tidak bercampur
  • Pengaduk atau sendok
  • Gelas

30+ Kerajinan dari Plastisin yang Mudah dan Sederhana Dibuat

Kerajinan dari Plastisin – Semua orang pasti sudah pernah mendengar plastisin. Bahan lunak yang satu ini memang sangat sering digunakan untuk membuat berbagai macam produk kerajinan. Pengrajin dapat mengolah plastisin menjadi berbagai bentuk lucu hingga memiliki nilai jual yang tinggi.

Kerajinan dari plastisin juga sangat disukai anak-anak. Sebenarnya, plastisin merupakan bahan pengganti tanah liat yang ditemukan oleh seorang guru seni bernama William Harbutt.

Kala itu, Harbutt berinovasi dan mencari alternatif untuk menunjang kreatifitas muridnya. Plastisin sangat mudah dibentuk karena bahannya yang lunak dan elastis.

Selain itu, plastisin juga didesain sedemikian rupa agar tidak cepat mengeras. Tak hanya pengrajin profesional, plastisin juga dapat dimainkan oleh anak-anak. Plastisin mampu melatih motorik dan kekuatan jari-jari anak.

Sifat lunak dari plastisin juga mampu membuat anak berpikir untuk menciptakan berbagai bentuk yang sesuai dengan imajinasinya. Bila ditekuni dengan sungguh-sungguh, kerajinan dari bahan plastisin ini dapat dijadikan sebagai ladang usaha.

Pasalnya, harga jualnya terbilang cukup tinggi. Ingin tahu apa saja bentuk kerajinan dari plastisin yang paling disukai anak-anak? Simak penjelasannya dibawah ini:

10 Contoh Kerajinan Bahan Buatan dan Cara Membuatnya

Membuat kerajinan dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai bahan. Misalnya saja bahan alami atau bahan buatan. Apabila bahan alami berasal dari alam, bahan buatan justru dibuat oleh manusia, baik dengan cara yang manual atau memakai mesin. Kerajinan bahan buatan memiliki nilai jual dan estetika yang tidak kalah dari bahan alami.

Ada banyak contoh bahan buatan yang dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan dengan menggunakan teknik tertentu. Supaya lebih paham mengenai jenis teknik pembuatan produk, berikut sudah ada penjelasannya sekaligus dengan 10 contoh kerajinan bahan buatan. Yuk simak selengkapnya!

  • 1 Jenis Teknik Pembuatan Produk Kerajinan Bahan Buatan
    • 1.1 Teknik Pembuatan Produk Kerajinan Bahan Lunak
    • 2.1 1. Kerajinan Sabun Batangan
    • 2.2 2. Kerajinan Gips atau Gypsum
    • 2.3 3. Kerajinan Lilin
    • 2.4 4. Kerajinan Plastik
    • 2.5 5. Kerajinan Clay
    • 2.6 6. Kerajinan Kain
    • 2.7 7. Kerajinan Kaca
    • 2.8 8. Kerajinan Fiberglass
    • 2.9 9. Kerajinan Kulit Sintetis
    • 2.10 10. Kerajinan Bubur Kertas

    Plastisin adalah bahan pemodelan yang terbuat dari garam kalsium, asam alifatik serta petroleum jelly. Tidak seperti keramik, plastisin tidak akan mengeras ketika didiamkan, sehingga plastisin dapat dimainkan berkali-kali dan dibentuk sesuka hati.

    Biasanya, plastisin digunakan sebagai mainan anak. Akan tetapi, plastisin tidak hanya berfungsi sebagai mainan saja. Sebab, sifat dari plastisin yang non drying, plastisin juga seri digunakan untuk membuat film stop motion, contohnya seperti Shaun the Sheep dan Wallace and Gromit yang dibuat oleh Nick Park.

    Tidak hanya sebagai mainan saja, plastisin juga berfungsi sebagai media pembelajaran yang menyenangkan bagi anak. Selain itu, bermain plastisin ternyata juga memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak. Berikut penjelasannya.

    1. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus

    Ketika anak membuat berbagai bentuk dari plastisin yang ia mainkan, maka anak tersebut sedang melatih kekuatan otot kecil di tangan anak. Selain itu, ia juga melatih koordinasi tangan serta mata. Hal ini mampu meningkatkan kemampuan motorik halus anak dan sangat penting bagi tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi para orang tua memberikan plastisin yang aman untuk anak.

    2. Memberi Efek Menenangkan pada Anak

    Ketika akan membentuk plastisin, maka anak akan meremas serta memencet plastisin. Proses pembuatan berbagai bentuk dengan plastisin tersebut, dapat memberikan efek tenang bagi anak. Selain itu, bermain plastisin juga dapat menyalurkan emosi sang anak.


    Tags: kerajinan dari bahan produk adalah

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia