... Keunggulan Kayu Jati Sebagai Bahan Ukiran: Panduan DIY dan Tips Jarum Sulam

"Keunggulan Kayu Jati Sebagai Bahan Ukiran"

Keunggulan Jati

Sebagai bahan utama furniture, tentu saja kayu jenis ini memiliki berbagai macam keunggulan.

Seperti memiliki warna yang khas, biasanya kayu ini memiliki warna cokelat muda, cokelat merah tua hingga keabu-abuan.

Tak hanya itu, tekstur kayu jati pun begitu halus. Lebih-lebih kayu ini mempunyai minyak alami, sehingga rayap kurang menyukainya.

Walaupun tidak divernis, kayu akan terlihat sangat mengkilap.

Di zaman yang modern seperti sekarang ini, jati memiliki peran utama sebagai pembuat furniture, kemewahan dan keunikannya seperti tidak akan bisa tergantikan.

Di Jepara, yang menjadi pusat furniture jati, di sana masih menggunakan jati sebagai bahan furniture utama.

Sayangnya, semakin lama pohon jati mengalami penurunan kualitas, sehingga untuk kualitas terbaik harganya menjadi semakin mahal.

Namun jika melihat keunikan dan manfaat yang dimiliki, sepertinya harga kayu jati bukan menjadi masalah utama karena kualitasnya akan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.

Bentuknya tetap atau tidak gampang menyusut

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahawa kayu jati memiliki daya tahan yang kuat. Sifat kayu jati kering yang kompak menjadikan kayu jati susah untuk kehilangan masa atau beratnya. Walaupun sering terkena sinar matahari, masa kayu jati tidak akan cepat berkurang. Sifat ini mungkin juga dikarenakan serat kayu jati yang lembut dan kuat.

Karena tidak gampang menyusut, menyebabkan kayu jati tidak mudah untuk dibengkokkan. Sehingga bentuknya tidak akan berupah jika terkena gaya atau beban yang besar. Sifat ini sangat cocok sebagai bahan dasar furniture khususnya lemari yang notabennya digunakan untuk menyimpan banyak barang.

Kekurangan Kayu Jati

Sumber: Bariklana Jati Furniture

Walaupun memiliki banyak kelebihan, tak dapat dipungkiri bahwa kayu jati juga memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:

  • Harga kayu jati lebih mahal dibandingkan jenis kayu lainnya. Masalah harga ini sering membuat orang yang budget-nya terbatas lebih memilih alternatif selain kayu jati. Padahal kualitas kayu jati jelas sebanding dengan harga yang harus Anda keluarkan.
  • Furniture yang terbuat dari kayu jati memiliki bobot yang sangat berat. Bobot furniture yang berat akan menyulitkan Anda yang kerap tinggal berpindah-pindah dari apartemen atau rumah kontrakan.
  • Cat duco bukanlah padanan yang tepat untuk finishing kayu jati. Karena pori-pori kayu jati yang besar akan membuat proses finishing tidak maksimal. Di samping itu, kayu jati juga menghasilkan minyak alami yang akan menimbulkan bercak-bercak kekuningan pada permukaan furniture.
BACA JUGA: 5 Tips Merawat Furniture Kayu Sengon agar Awet dan Bebas Jamur

Kelebihan dari Kayu Jati Belanda

Jenis dari kayu satu ini mempunyai banyak sekali manfaat dan kelebihannya tersendiri. Berikut adalah beberapa kelebihannya:

Kayu jati Belanda memiliki keunggulan dalam ketahanannya terhadap serangan serangga, seperti rayap. Hal ini disebabkan oleh kandungan getah alami dalam kayu tersebut, yang tidak hanya memperkuat kayu tetapi juga berfungsi sebagai racun bagi serangga perusak kayu, sehingga serangga tidak mendekatinya.

⦁ Tidak Mudah Menyusut dan Memuai

Kelembaban dan suhu ekstrim bisa membuat kayu mengalami penyusutan atau memuai sehingga bentuknya berubah dari bentuk awalnya. Namun hal tersebut minim terjadi pada kayu pinus karena kayu ini memang tahan terhadap kelembaban dan suhu serta tidak mudah menyusut maupun memuai.

⦁ Harga Lebih Terjangkau

Kayu ini juga memiliki harga yang jauh lebih murah daripada kayu jati asli. Hal tersebut karena kayu ini memiliki stok yang cukup banyak dan memiliki kemampuan tumbuh sepanjang tahun yang lebih cepat. Kayu jati Belanda yang bekas dijadikan kayu palet dan sudah tidak digunakan pun harganya pasti juga lebih terjangkau.

⦁ Mudah Dikombinasikan dengan Warna Lain

Warnanya yang cerah dan terang membuat kayu ini cukup mudah untuk dikombinasikan dengan warna lain. Bahkan, kayu ini juga cocok dengan berbagai furnitur berwarna lain hingga cocok dengan aneka gaya interior rumah. Baik itu untuk rumah bergaya vintage yang estetik, rumah modern, hingga rumah gaya industrial sekalipun.

Kayu Jati Belanda, Berikut Sejarah Namanya hingga Manfaatnya

Kayu Jati Belanda: Mengenal Karakteristik Hingga Manfaatnya. Batang pinus ini dijuluki sebagai kayu jati karena memiliki serat yang indah mirip kayu jati, dan sering disebut juga sebagai kayu jati. Istilah “Belandanya” muncul karena pada masa lampau, kayu ini sering digunakan untuk membuat palet atau peti pengiriman barang.

alet tersebut kerap dipakai untuk membungkus barang yang akan dikirim ke luar negeri. Karena pada masa itu masyarakat menghubungkan luar negeri dengan Belanda, maka muncul istilah “jati Belanda” meskipun kayu tersebut tidak berasal dari Belanda.

Selain itu, kayu ini juga memiliki julukan lain seperti “kayu jati Londo” dalam Bahasa Jawa. Kemudian ada juga julukan “kayu jati Madura” yang berasal dari banyaknya orang beretnis Madura yang mengumpulkan dan memperjualbelikannya.

Ada juga julukan lain seperti “kayu palet” atau “ex palet” karena banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat palet pengiriman barang yang dapat menjaga keamanan barang hingga sampai ke tangan penerima.

Kayu jati Belanda banyak ditemukan di Amerika dan Benua Asia termasuk di Indonesia seperti di wilayah Sumatera. Pohon ini memiliki pertumbuhan yang sangat cepat, dapat tumbuh di berbagai tempat, dan tumbuh dengan mudah.

Hal ini memungkinkan budidaya kayu ini dalam jumlah besar tanpa mengganggu ekosistem sekitar, sehingga lingkungan tetap terjaga dan sehat. Dengan budidaya yang baik, kebutuhan pasar yang tinggi terhadap kayu ini dapat terpenuhi.


Tags: dari bahan adalah kayu ukiran sebagai keunggulan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia