... Keunggulan Kayu Jati Sebagai Bahan Ukiran: Panduan DIY dan Tips Jarum Sulam

"Keunggulan Kayu Jati Sebagai Bahan Ukiran"

Jenis-Jenis Kayu Jati

Kayu jati merupakan jenis kayu yang sangat bagus untuk menjadi bahan baku pembuatan meubel. Salah satunya untuk membuat meja. Selain itu, jenis-jenis kayu ini juga bervariasi dan bisa digunakan sesuai kebutuhan. Misalnya, jati emas, jati perhutani, jati rakyat hingga jati Belanda.

1. Jati Emas

Jika kamu bertanya tentang jenis jati seperti apa yang paling sering dibudidayakan oleh orang-orang, maka jawabannya ialah jati emas. Jati emas memang banyak dibudidayakan karena mampu tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan jenis jati lainnya yang hidup di Indonesia.

Di samping itu, jati emas juga bisa hidup jauh lebih lama. Hanya sekitar 6 sampai 14 tahun saja, maka kamu sudah bisa langsung menebangnya untuk dijadikan berbagai funiture cantik impian seperti kursi, dipan dan sebagainya.

Jati emas mempunyai karakteristik jauh lebih mencolok ketimbang jenis jati lainnya. Kulit jati emas mempunyai warna yang jauh lebih gelap serta pori-porinya cukup besar. selain itu, jati emas juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.

KelebihanKekurangan
Usia pohon jati jauh lebih lama sehingga awet dalam hal pemakaian.Kadar airnya cukup tinggi.
Tumbuh dengan sangat cepat sehingga sangat mudah ditebang.
Tidak perlu mencari supplier, karena mudah sekali untuk menemukannya.Pada setiap pangkal, hampir serin ditemukan cekungan. Hal ini membuat jenis jati emas saat dipotong tidak bisa sampai bawah sehingga hasilnya menjadi jauh lebih sedikit.
Harga jati emas jauh lebih murah apabila dibandingkan dengan jenis jati lainnya. Wajar jika jenis kayu ini laris manis di pasaran.
Batangnya cukup lurus sehingga gampang dibentuk.Apabila sudah ditebang, maka kayu tidak cukup awet dan bisa terus lembab.
Rantingnya kokoh dan lurus sehingga dapat digunakan sebagai kayu tambahan.

Karakteristik Teak wood

Karakteristik kayu ini yang paling dikenal adalah keawetan dan daya tahannya pada cuaca bila dibandingkan dengan jenis lain.

Tak hanya itu, karakter warna dan seratnya juga mempunyai ciri tersendiri. Berikut ciri-ciri kayu jati, antara lain :

Tinggi kayu ini dapat mencapai 50 meter dengan diameter 1.2 meter. Kualitas terbaik kayu ini dapat diperoleh saat berumur 40 tahun.

Kecepatan tumbuh pohon ini begitu lambat sehingga densitas kayu menjadi semakin baik.

Bahkan untuk memperoleh diameter 40 cm, membutuhkan masa tumbuh minimal 50 tahun.

Warna kayu ini emas dan cokelat. Pada bagian gubal biasanya memiliki warna krem atau putih kecokelatan, di beberapa jenis kayu juga terdapat warna kemerahan ketika baru di belah.

Sesudah beberapa lama diletakkan di udara terbuka, warna ini akan berubah menjadi cokelat muda.

Kayu ini termasuk jenis kayu yang awet, dan mempunyai daya tahan yang kuat pada jamur.

Selain itu kayu ini juga mempunyai daya tahan yang cukup baik pada perubahan suhu dan cuaca.

Dengan karakteristik kandungan minyak pada kayu ini, kekuatan jati lebih baik dibandingkan dengan jenis kayu lain.

Tekstur kayu jati yang halus dan serat yang kecil memudahkan proses pemesinan, sehingga hasil yang rata dan halus bisa diperoleh dengan cepat.

Bentuknya tetap atau tidak gampang menyusut

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahawa kayu jati memiliki daya tahan yang kuat. Sifat kayu jati kering yang kompak menjadikan kayu jati susah untuk kehilangan masa atau beratnya. Walaupun sering terkena sinar matahari, masa kayu jati tidak akan cepat berkurang. Sifat ini mungkin juga dikarenakan serat kayu jati yang lembut dan kuat.

Karena tidak gampang menyusut, menyebabkan kayu jati tidak mudah untuk dibengkokkan. Sehingga bentuknya tidak akan berupah jika terkena gaya atau beban yang besar. Sifat ini sangat cocok sebagai bahan dasar furniture khususnya lemari yang notabennya digunakan untuk menyimpan banyak barang.


Tags: dari bahan adalah kayu ukiran sebagai keunggulan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia