... Keunggulan Kayu Jati Sebagai Bahan Ukiran: Panduan DIY dan Tips Jarum Sulam

"Keunggulan Kayu Jati Sebagai Bahan Ukiran"

Ciri-Ciri Kayu Jati Asli

Sumber: Rumah Hokie

Mengenal kayu jati asli memang tidak mudah bagi Anda yang masih pemula. Namun, beberapa hal berikut ini bisa menjadi perhatian Anda agar bisa membedakan furniture jati yang asli dan yang tidak.

  • Bunyi kayu jatuh asli terdengar sangat berat dan keras ketika diketuk. Ciri khas satu ini sangat istimewa karena bunyi yang dihasilkan jati pasti berbeda dengan jenis kayu lainnya.
  • Permukaan kayu jati yang sudah tua pasti tidak semulus kayu jati baru. Ada beberapa bagian yang terkesan kasar meskipun sudah diamplas. Namun, banyak penggemar kayu jati yang membiarkan bagian kasar tersebut agar menjadi ciri khas.
  • Ada ciri khas menonjol lainnya berupa bentuk ukiran yang unik. Ukiran pada kayu jati pasti berbeda dengan kayu lain. Ciri yang satu ini hanya bisa dikenali oleh Anda yang sudah lama berkecimpung dengan furniture berbahan kayu jati.
BACA JUGA: 7 Tips Memilih Kursi Malas yang Paling Nyaman

Jenis-Jenis Kayu Jati

Kayu jati merupakan jenis kayu yang sangat bagus untuk menjadi bahan baku pembuatan meubel. Salah satunya untuk membuat meja. Selain itu, jenis-jenis kayu ini juga bervariasi dan bisa digunakan sesuai kebutuhan. Misalnya, jati emas, jati perhutani, jati rakyat hingga jati Belanda.

1. Jati Emas

Jika kamu bertanya tentang jenis jati seperti apa yang paling sering dibudidayakan oleh orang-orang, maka jawabannya ialah jati emas. Jati emas memang banyak dibudidayakan karena mampu tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan jenis jati lainnya yang hidup di Indonesia.

Di samping itu, jati emas juga bisa hidup jauh lebih lama. Hanya sekitar 6 sampai 14 tahun saja, maka kamu sudah bisa langsung menebangnya untuk dijadikan berbagai funiture cantik impian seperti kursi, dipan dan sebagainya.

Jati emas mempunyai karakteristik jauh lebih mencolok ketimbang jenis jati lainnya. Kulit jati emas mempunyai warna yang jauh lebih gelap serta pori-porinya cukup besar. selain itu, jati emas juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.

KelebihanKekurangan
Usia pohon jati jauh lebih lama sehingga awet dalam hal pemakaian.Kadar airnya cukup tinggi.
Tumbuh dengan sangat cepat sehingga sangat mudah ditebang.
Tidak perlu mencari supplier, karena mudah sekali untuk menemukannya.Pada setiap pangkal, hampir serin ditemukan cekungan. Hal ini membuat jenis jati emas saat dipotong tidak bisa sampai bawah sehingga hasilnya menjadi jauh lebih sedikit.
Harga jati emas jauh lebih murah apabila dibandingkan dengan jenis jati lainnya. Wajar jika jenis kayu ini laris manis di pasaran.
Batangnya cukup lurus sehingga gampang dibentuk.Apabila sudah ditebang, maka kayu tidak cukup awet dan bisa terus lembab.
Rantingnya kokoh dan lurus sehingga dapat digunakan sebagai kayu tambahan.

Kekurangan Kayu Jati

Sumber: Bariklana Jati Furniture

Walaupun memiliki banyak kelebihan, tak dapat dipungkiri bahwa kayu jati juga memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:

  • Harga kayu jati lebih mahal dibandingkan jenis kayu lainnya. Masalah harga ini sering membuat orang yang budget-nya terbatas lebih memilih alternatif selain kayu jati. Padahal kualitas kayu jati jelas sebanding dengan harga yang harus Anda keluarkan.
  • Furniture yang terbuat dari kayu jati memiliki bobot yang sangat berat. Bobot furniture yang berat akan menyulitkan Anda yang kerap tinggal berpindah-pindah dari apartemen atau rumah kontrakan.
  • Cat duco bukanlah padanan yang tepat untuk finishing kayu jati. Karena pori-pori kayu jati yang besar akan membuat proses finishing tidak maksimal. Di samping itu, kayu jati juga menghasilkan minyak alami yang akan menimbulkan bercak-bercak kekuningan pada permukaan furniture.
BACA JUGA: 5 Tips Merawat Furniture Kayu Sengon agar Awet dan Bebas Jamur

Kelebihan dari Kayu Jati Belanda

Jenis dari kayu satu ini mempunyai banyak sekali manfaat dan kelebihannya tersendiri. Berikut adalah beberapa kelebihannya:

Kayu jati Belanda memiliki keunggulan dalam ketahanannya terhadap serangan serangga, seperti rayap. Hal ini disebabkan oleh kandungan getah alami dalam kayu tersebut, yang tidak hanya memperkuat kayu tetapi juga berfungsi sebagai racun bagi serangga perusak kayu, sehingga serangga tidak mendekatinya.

⦁ Tidak Mudah Menyusut dan Memuai

Kelembaban dan suhu ekstrim bisa membuat kayu mengalami penyusutan atau memuai sehingga bentuknya berubah dari bentuk awalnya. Namun hal tersebut minim terjadi pada kayu pinus karena kayu ini memang tahan terhadap kelembaban dan suhu serta tidak mudah menyusut maupun memuai.

⦁ Harga Lebih Terjangkau

Kayu ini juga memiliki harga yang jauh lebih murah daripada kayu jati asli. Hal tersebut karena kayu ini memiliki stok yang cukup banyak dan memiliki kemampuan tumbuh sepanjang tahun yang lebih cepat. Kayu jati Belanda yang bekas dijadikan kayu palet dan sudah tidak digunakan pun harganya pasti juga lebih terjangkau.

⦁ Mudah Dikombinasikan dengan Warna Lain

Warnanya yang cerah dan terang membuat kayu ini cukup mudah untuk dikombinasikan dengan warna lain. Bahkan, kayu ini juga cocok dengan berbagai furnitur berwarna lain hingga cocok dengan aneka gaya interior rumah. Baik itu untuk rumah bergaya vintage yang estetik, rumah modern, hingga rumah gaya industrial sekalipun.

Karakteristik Teak wood

Karakteristik kayu ini yang paling dikenal adalah keawetan dan daya tahannya pada cuaca bila dibandingkan dengan jenis lain.

Tak hanya itu, karakter warna dan seratnya juga mempunyai ciri tersendiri. Berikut ciri-ciri kayu jati, antara lain :

Tinggi kayu ini dapat mencapai 50 meter dengan diameter 1.2 meter. Kualitas terbaik kayu ini dapat diperoleh saat berumur 40 tahun.

Kecepatan tumbuh pohon ini begitu lambat sehingga densitas kayu menjadi semakin baik.

Bahkan untuk memperoleh diameter 40 cm, membutuhkan masa tumbuh minimal 50 tahun.

Warna kayu ini emas dan cokelat. Pada bagian gubal biasanya memiliki warna krem atau putih kecokelatan, di beberapa jenis kayu juga terdapat warna kemerahan ketika baru di belah.

Sesudah beberapa lama diletakkan di udara terbuka, warna ini akan berubah menjadi cokelat muda.

Kayu ini termasuk jenis kayu yang awet, dan mempunyai daya tahan yang kuat pada jamur.

Selain itu kayu ini juga mempunyai daya tahan yang cukup baik pada perubahan suhu dan cuaca.

Dengan karakteristik kandungan minyak pada kayu ini, kekuatan jati lebih baik dibandingkan dengan jenis kayu lain.

Tekstur kayu jati yang halus dan serat yang kecil memudahkan proses pemesinan, sehingga hasil yang rata dan halus bisa diperoleh dengan cepat.


Tags: dari bahan adalah kayu ukiran sebagai keunggulan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia