Jelajahi Ragam Produk Kerajinan Tangan - Dari Sulaman Hingga DIY
Bahan Pembuat Kerajinan
Dalam kategori kerajinan berbahan keras, dibagi lagi menjadi dua material utama, yaitu keras alami dank eras buatan. Material keras alami adalah material yang dapat ditemukan di area lingkungan sekitar. Ciri utamanya adalah bentuknya keras dan kokoh. Contohnya bambu, kayu, dan rotan.
Ada pula barang kerajinan yang dibuat menggunakan bahan yang lunak. Tak jauh berbeda dengan bahan keras, material yang lunak pun dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu lunak alami dan buatan.
Contoh bahan lunak yang pasti sudah tak asing di mata Anda adalah serat alam, tanah liat, dan kulit hewan. Ini adalah contoh-contoh bahan lunak alami. Sedangkan untuk bahan buatan yang lunak dapat kita jumpai pada barang berbahan lilin, sabun, spons, maupun bubur kertas.

Miniatur
Miniatur adalah representasi suatu benda atau objek dengan skala yang lebih kecil. Miniatur merupakan salah satu kerajinan tangan yang terinspirasi dari budaya lokal. Contoh yang paling umum adalah miniatur berbagai rumah adat Indonesia, dimulai dari rumah gadang, rumah honay, rumah kasepuhan, rumah, rumah joglo, rumah baloy, dan masih banyak lagi.
Contoh lain kerajinan tangan yang terinspirasi dari budaya lokal adalah benda hiasan. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, hiasan merupakan seni yang murni mengutamakan estetikanya dibanding kegunaannya. Baca juga: Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tangan
Contoh benda hiasan adalah patung-patung yang diukir berdasarkan dewa-dewa yang dipercayai dalam kebudayaan lokal, lukisan yang berisikan upacara kebudayaan, kerajaan-kerajaan kuno (seperti Mataram, Majapahit, Demak, dan sebagainya), tarian tradisional, rumah tradisional, dan yang menggambarkan kegiatan suku-suku Indonesia. Salah satu benda hiasan yang terkenal hingga ke luar negeri adalah lukisan khombow. Mengutip dari Portal Informasi Indonesia, khombow adalah lukisan kulit kayu Orang Sentani yang merupakan budaya warisan nenek moyang.

Contoh Produk Kerajinan Kulit dan Harganya
1. Tas Kulit
Apabila ditanya mengenai apa produk yang berbahan dasar tas ? Tentu jawaban paling umum adalah tas. Memang benar! Saat ini banyak sekali tas berbahan kulit yang beredar di pasaran. Selain lebih awet, tas kulit ini juga dinilai lebih unik dan beda dari yang lain.
Kulit yang digunakan untuk bahan dasar tas ini cukup beragam dan tergantung kebutuhan. Contohnya saja kulit sapi, kulit buaya, kulit ular, kulit macan, dan masih banyak lagi.
Harganya pun juga tergantung dari jenis kulit yang digunakan. Semakin mahal harga kulit mentahnya, maka semakin mahal pula tas tersebut. Contohnya tas yang berbahan dasar kulit buaya dibandrol harga hingga puluhan bahkan ratusan juta.
2. Sandal Dan Sepatu Kulit
Memang saat ini banyak perajin yang beralih ke bahan sintetis untuk pembuatan sepatu ini. Tetapi sepatu yang berbahan kulit hewan asli ini lebih banyak diminati, khususnya bagi kolektor kerajinan kulit. Berbeda dengan produk tas yang bisa dibuat dari kulit apa saja, sepatu memerlukan bahan yang kuat dan tebal.
Jenis kulit yang biasa digunakan sebagai bahan sepatu kulit adalah kulit sapi, kulit kambing, kulit buaya, dan kulit domba. Keempat kulit tersebut memang dikenal memiliki elastisitas tinggi dan cukup tebal sehingga sangat cocok untuk bahan sepatu.
Harga untuk sepatu dan sandal kulit cukup bervariasi. Harga sandal kulit asli biasanya dibandrol Rp. 80.000 – 300.000 sedangkan Sepatu yang berasal dari kulit asli biasanya dibandrol harga Rp. 100.000 – 400.000. Bahkan untuk sepatu kulit dengan brand terkenal harganya bisa tembus jutaan hingga puluhan juta rupiah.

Tips Mengetahui Keaslian Produk Kerajinan Kulit
Saat ini banyak sekali penjual culas yang menjual produk kerajinan dari sintetis namun diakui sebagai kerajinan kulit asli. Oleh karena itu, anda harus pintar dan jeli dalam memilihnya. Berikut beberapa tips agar anda tidak tertipu oleh seller nakal yang menjual produk imitasi !
1. Tes Menggunakan Air
Kulit hewan memiliki karakteristik yang sama dengan kulit manusia. Salah satu sifatnya yaitu mampu menyerap air. Untuk membedakan produk kulit asli dan imitasi, anda bisa mengujinya dengan air. Coba tuangkan sedikit air pada permukaan kerajinan kulit. Apabila air terserap, itu berarti produk tersebut asli.
2. Tes Menggunakan Api
Selain air, api juga bisa dijadikan alat untuk mengetes keaslian kerajinan kulit. Caranya cukup mudah, anda tinggal menempatkan api pada permukaan kerajinan selama 5-10 detik. Dengan cara ini kulit yang berbahan dasar sintetis akan terbakar seluruhnya karena terbuat dari plastik. Sedangkan kerajinan kulit asli hanya akan terbakar sedikit saja.
3. Cium Aroma Produk
Meskipun diolah sedemikian rupa tetapi kulit hewan tetap akan mengeluarkan bau khasnya. Untuk itu, anda bisa mencium aroma produk tersebut untuk menguji keasliannya.
Nah, itulah ulasan lengkap mengenai macam-macam produk kerajinan kulit. Jika Anda ingin membeli aneka macam produk kerajinan kulit, Anda bisa membelinya di darikulit.com. Darikulit.com Menyediakan berbagai macam produk kerajinan kulit asli dan berkualitas premium dan melayani pengiriman seluruh wilayah di Indonesia

Tags: kerajinan produk macam