... Manfaat Tahap Evaluasi dalam Pembuatan Kerajinan: Mengoptimalkan Keterampilan DIY

Manfaat Penting Evaluasi dalam Pembuatan Kerajinan dengan Jarum dan DIY

Cara Membuat Kerajinan Bahan Lunak

Cara membuat kerajinan tangan bahan lunak, untuk bisa atau ahli dalam mengerjakan sebuah karya, kita harus mengetahui teknik-teknik dalam pembuatannya.

Nah berikut ini ada hal yang harus benar-benar kalian perhatikan, supaya karya yang kita kerjakan mendapatkan hasil yang maksimal, simak poin-poin berikut ini:

Mengukir

Teknik mengukir adalah suatu kegiatan yang di hasilkan dengan cara mengukir, contohnya seperti memahat, menggores, dan menoleh pola pada permukaan benda yang akan kita ukir.

Nah kebanyakan teknik ini juga dilakukan pada kerajinan yang berbahan dasar kayu, namun teknik ini juga bisa digunakan pada bahan lunak seperti lilin atau juga sabun padat.

Menenun

Teknik menenun adalah teknik membuat suatu barang dengan proses menenun, dengan cara memasuk-masukkan benang pakan dari persilangan dua set benang secara melintang pada benang-benang lungsin (benang lusi).

Untuk membuat kerajinan dengan teknik menenun menggunakan alat yang biasa disebut dengan langsing atau pakan.

Menganyam

Teknik menganyam merupakan proses menyilangkan bahan berupa lidi, rotan, bambu, akar, janur membentuk satu rumpun yang kuat.

Menganyam adalah salah satu kerajinan tangan yang dilakukan oleh masyarakat di pedesaan. Contoh produk anyaman yaitu seperti tikar, bakul, dan kipas.

Pada teknik ini biasanya sering digunakan dalam membuat suatu karya bahan lunak dengan karakteristik tertentu.

Membentuk

Ada beberapa cara untuk membuat kerajinan tangan dengan teknik membentuk ini, antara lain.

Pada teknik ini biasanya akan menggunakan alat putar yang bisa menghasilkan banyak sekali bentuk yang simetris, bulat serta silindris dan bervariasi.

Tahapan Evaluasi

Selain membahas pengertian evaluasi, kita juga akan mempelajari tahapannya. Proses evaluasi melibatkan beberapa tahapan yang terstruktur.

Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang umum dalam proses evaluasi:

1. Perencanaan

Tahap perencanaan melibatkan penentuan tujuan evaluasi, identifikasi indikator yang relevan, pemilihan metode evaluasi yang sesuai, serta penyusunan rencana evaluasi secara keseluruhan.

2. Pengumpulan Data

Tahap ini melibatkan pengumpulan data yang relevan melalui berbagai metode seperti observasi, wawancara, kuesioner, atau analisis dokumen.

Data ini akan digunakan untuk menganalisis kinerja dan dampak program yang dievaluasi.

3. Analisis Data

4. Penilaian dan Interpretasi

Tahap ini melibatkan penilaian dan interpretasi temuan evaluasi. Data dan informasi yang terkumpul dianalisis untuk membuat penilaian tentang keberhasilan program dan memberikan interpretasi yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan.

5. Pelaporan dan Umpan Balik

Tahap terakhir adalah pelaporan hasil evaluasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan evaluasi harus jelas, akurat, dan memberikan umpan balik yang konstruktif bagi pengambil keputusan dan pihak terkait.

Dengan mengikuti tahapan-tahapan ini, evaluasi dapat dilakukan dengan lebih terstruktur dan sistematis, sehingga memberikan informasi yang bernilai bagi pengambil keputusan.

Karakteristik Kerajinan Bahan Lunak

Kerajinan bahan lunak adalah sebuah hasil karya atau produk kerajinan yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.

Sama seperti kerajinan pada umumnya, kerajinan bahan lunak juga memiliki jenis dan karakteristik tersendiri. Nah, berikut ini beberapa karakteristiknya:

  1. Mudah dibentuk
  2. Bahan lunak sangat mudah terurai oleh tanah
  3. Tanpa memerlukan alat yang banyak saat membuatnya
  4. Bahan lunak bisa didapatkan dari alam yang berada di sekitar dan tentunya tidak membutuhkan banyak biaya.
  5. Mudah disesuaikan dengan alam sekitar, artinya karya yang dihasilkan tersebut dari bahan lunak tidak akan mudah hancur sesuai dengan alam sekitar.

Kerajinan Bahan Lunak Menggunakan Bahan Buatan

Bahan lunak buatan merupakan suatu bahan yang didapatkan melalui beberapa tahap-tahap proses sehingga menjadi bahan lunak yang bisa dibentuk menjadi benda kerajinan.

Bahan lunak buatan juga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan bahan alami karena pembuatannya menggunakan bahan-bahan kimia.

Berikut Contoh Kerajinan Lunak Bahan Buatan:

Bahan Lunak Buatan Sabun

Sabun adalah bahan lunak buatan yang dihasilkan dari zat kimia tertentu. Sabun ini bisa diolah dengan dua cara yaitu:

  1. Diukir dan diparut hingga menjadi bubuk lalu di buat adonan baru seperti membuat plastisin.
  2. Dicetak saat sabun masih dalam adonan cair.

Hasil karya kerajinan dari sabun juga tidak kalah unik dan menarik. Karya kerajinan ini dapat dijadikan hiasan di rumah dengan cara diukir menyerupai bentuk-bentuk menarik sesuai yang kita inginkan.

Berikut contoh gambar kerajinan lunak menggunakan sabun:

Bahan Lunak Buatan Gips

Gips adalah bahan mineral yang di dalamnya terdapat zat hidrat kalsium, sulfat, karbonat, sulfat nitrat dan lainnya. bentuk Gips pada umumnya yaitu bubuk lalu kemudian dicampur dengan air, supaya menjadi adonan kental.

Jika didiamkan, adonan ini akan berubah mengeras

C. Rangkuman

  1. Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan, pembeentukan, perakitan dan finishing.
  2. Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar siap di produksi.
  3. Pada tahap pembentukan diperlukan teknik pembuatan karya kerajinan sesuai dengan bahan dan bentuk produk yang akan dihasilkan.
  4. Perakitan dilakukan apabila produk hiasan yang dibuat terdiri atas beberapa bagian.
  5. Finishing dilakukan sebagai tahap terakhir sebelum produk tersebut dimasukkan kedalam kemasan
  6. Pengemasan adalah kegiatan mewadahi benda hasil kerajinan

1. Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan dan .

2. Untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca serta memberikan kemudahan membawa adalah fungsi dari .


Tags: kerajinan adalah pada manfaat tahap

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia