... Manfaat Tahap Evaluasi dalam Pembuatan Kerajinan: Mengoptimalkan Keterampilan DIY

Manfaat Penting Evaluasi dalam Pembuatan Kerajinan dengan Jarum dan DIY

Pengertian Evaluasi

Pengertian evaluasi adalah proses sistematis untuk menilai atau mengukur kinerja, efektivitas, efisiensi, nilai, atau manfaat suatu aktivitas, program, proyek, kebijakan, atau sistem.

Tujuan evaluasi adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kualitas dan dampak dari apa yang dievaluasi, serta untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang terkait.

Evaluasi dapat dilakukan dalam berbagai konteks, seperti evaluasi pendidikan, evaluasi proyek, evaluasi kebijakan publik, evaluasi kinerja organisasi, atau evaluasi produk.

Metode yang digunakan dalam evaluasi dapat beragam, termasuk pengumpulan dan analisis data kuantitatif dan kualitatif, observasi, wawancara, kuesioner, dan pemodelan matematis.

Pengertian evaluasi melibatkan pengumpulan dan analisis data yang obyektif untuk membuat penilaian atau penilaian tentang nilai, keberhasilan, atau efektivitas suatu hal.

Hasil dari evaluasi sering digunakan untuk membuat keputusan, mengidentifikasi perbaikan yang dapat dilakukan, atau memberikan umpan balik bagi pihak yang terkait dengan aktivitas atau program yang dievaluasi.

Evaluasi yang baik harus obyektif, transparan, akurat, relevan, dan dapat digunakan untuk menginformasikan pengambilan keputusan dan perbaikan di masa depan.

Jenis-Jenis Kerajinan dan Contohnya

Ada banyak jenis kerajinan yang dapat kita temui di sekitar atau di pameran dan museum seni. Semakin kreatif seseorang, semakin mampu ia untuk membuat jenis kerajinan yang baru dan otentik. Beberapa jenis yang paling umum adalah:

1. Kerajinan Dari Tanah Liat

Selain mudah ditemukan, alasan utama mengapa tanah liat menjadi bahan favorit bagi banyak perajin adalah karena mudah dibentuk. Dengan teknik yang benar, Anda akan mendapatkan kerajinan yang tahan lama dan berkualitas baik dengan bahan dasar tanah liat.

Contoh kerajinan yang menggunakan bahan dasar tanah liat yaitu gerabah dan keramik. Kedua barang ini sangat bermanfaat dalam rumah tangga. Contohnya adalah teko, pot dan vas bunga, serta tempat penyimpanan lainnya.

2. Kerajinan Dari Kayu dan Bambu

Kayu dan bambu adalah dua material utama yang paling banyak digunakan sebagai bahan utama kerajinan. Contohnya adalah perabot, hiasan lampu, patung, dll. Jenis kayu yang dipakai adalah kayu jati, mahoni, pinus, dll. Semakin bagus dan kokoh konstruksinya, harganya akan lebih mahal.

Dalam membuat kerajinan berbahan dasar kayu, ada beberapa peralatan khas yang akan sangat membantu Anda. Pulpen ukir, cat kayu, vernis, lem kayu, serta amplas.

Cat kayu dan vernis pada dasarnya digunakan untuk melapisi kayu agar terlihat menarik, atraktif, sekaligus terhindar dari rayap maupun serangga yang berpotensi membuatnya lapuk.

Perbedaan utama antara cat kayu dan cat biasa adalah cat kayu dirancang khusus agar tahan air dengan daya rekat yang lebih kuat. Sedangkan pemakaian vernis berguna untuk mempertahankan warna dan tekstur asli kayu namun membuatnya menjadi lebih mengilap dan bercahaya

3. Kerajinan Dari Serat Alam

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alam. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan yang unik berbahan dasar alam. Apabila kayu dan bambu terdengar sangat mmebosankan, Anda dapat memanfaatkan serat alam lain.

Kerajinan Bahan Lunak Menggunakan Bahan Buatan

Bahan lunak buatan merupakan suatu bahan yang didapatkan melalui beberapa tahap-tahap proses sehingga menjadi bahan lunak yang bisa dibentuk menjadi benda kerajinan.

Bahan lunak buatan juga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan bahan alami karena pembuatannya menggunakan bahan-bahan kimia.

Berikut Contoh Kerajinan Lunak Bahan Buatan:

Bahan Lunak Buatan Sabun

Sabun adalah bahan lunak buatan yang dihasilkan dari zat kimia tertentu. Sabun ini bisa diolah dengan dua cara yaitu:

  1. Diukir dan diparut hingga menjadi bubuk lalu di buat adonan baru seperti membuat plastisin.
  2. Dicetak saat sabun masih dalam adonan cair.

Hasil karya kerajinan dari sabun juga tidak kalah unik dan menarik. Karya kerajinan ini dapat dijadikan hiasan di rumah dengan cara diukir menyerupai bentuk-bentuk menarik sesuai yang kita inginkan.

Berikut contoh gambar kerajinan lunak menggunakan sabun:

Bahan Lunak Buatan Gips

Gips adalah bahan mineral yang di dalamnya terdapat zat hidrat kalsium, sulfat, karbonat, sulfat nitrat dan lainnya. bentuk Gips pada umumnya yaitu bubuk lalu kemudian dicampur dengan air, supaya menjadi adonan kental.

Jika didiamkan, adonan ini akan berubah mengeras

PENGERTIAN KERAJINAN: Fungsi, Bahan, Jenis Jenis & Contoh

Pengertian Kerajinan – Banyak orang kerap mengagumi suatu hasil kerajinan. Baik itu karena detailnya yang rumit, idenya yang unik, maupun makna filosofisnya yang menyentuh hati.

Kerajinan dapat dibuat dari kayu, plastik, kain atau bahan-bahan sampah limbah yang sudah tidak digunakan. Ditangan-tangan kretif bahan tersebut dapat dibuah menjadi suatu benda bernilai ekonomis.

Dalam artikel ini kita akan membahas tentang apa itu kerajinan? mulai dari pengertian kerajinan, fungsi, tahapan, bahan dan juga jenis-jenis kerajinan.

Daftar Isi Artikel

  • Pengertian Kerajinan
  • Fungsi Kerajinan
  • Bahan Pembuat Kerajinan
  • Tahapan Pembuatan Kerajinan
  • Jenis-Jenis Kerajinan dan Contohnya
    • 1. Kerajinan Dari Tanah Liat
    • 2. Kerajinan Dari Kayu dan Bambu
    • 3. Kerajinan Dari Serat Alam
    • 4. Kerajinan Dari Logam
    • 5. Kerajinan dari Batu
    • 6. Kerajinan Dari Bahan Bekas

    Pengertian Evaluasi Menurut Para Ahli

    Selain membahas pengertiannya secara umum, berikut adalah tujuh pengertian evaluasi menurut para ahli:

    1. Menurut Scriven (1967)

    Evaluasi adalah proses sistematis untuk menentukan nilai atau kualitas suatu objek, kegiatan, atau program.

    Evaluasi melibatkan pengumpulan dan analisis data yang relevan, serta membuat penilaian tentang efektivitas, efisiensi, dan keberhasilan suatu hal.

    2. Menurut Stake (1977)

    Evaluasi adalah proses penilaian yang mendalam dan komprehensif terhadap suatu program atau kegiatan.

    Evaluasi tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses yang terlibat, konteks, dan dampak yang terjadi.

    3. Menurut Rossi dan Freeman (1993)

    Pengertian evaluasi adalah penelitian terkontrol dan sistematis yang dilakukan untuk mengevaluasi nilai, efek, atau dampak dari suatu kegiatan atau program.

    Evaluasi melibatkan penggunaan metode-metode ilmiah untuk mengumpulkan dan menganalisis data, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja dan manfaat dari program tersebut.

    4. Menurut Patton (2008)

    Evaluasi adalah proses yang berfokus pada pemahaman mendalam tentang apa yang berfungsi, apa yang tidak berfungsi, dan mengapa suatu kegiatan atau program bekerja atau tidak bekerja.

    Evaluasi melibatkan pengumpulan dan analisis data yang relevan, serta penggunaan temuan evaluasi untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan perbaikan program di masa depan.

    5. Menurut Weiss (1998)

    Evaluasi adalah proses yang digunakan untuk menentukan nilai atau kegunaan suatu kegiatan, program, atau kebijakan dengan menggunakan metode-metode yang objektif dan sistematis.


    Tags: kerajinan adalah pada manfaat tahap

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia