... Mengenal dan Mengapresiasi Ragam Nilai dalam Kerajinan Bahan Keras | Panduan DIY dan Seni Rajut

"Menyelami Keanekaragaman Nilai dalam Produk Kerajinan Bahan Keras"

Pengetahuan dalam keragaman bahan dan alat serta teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan keras merupakan cermin dari kepiawaian .

Beberapa bahan keras yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan dapat . Observasi kerajinan nilai pada produk kerajinan bahan keras 1. Produk kerajinan bahan kera produk Kesatuan (unity) keseimbangan atau balance keselarasan atau harmoni kontras atau dapat membuat perasaan nyaman. 1955 students attemted this question. Mengobservasi keragaman nilai pada produk kerajinan bahan keras. Selain dari itu, kami melakukan observasi untuk mengisi nilai pada mata. Ix.1mengobservasi keragaman nilai pada produk kerajinan bahan kerasproduk. Browsing mengenai motif ragam hias danmaknanya pada kerajinan kayu:… Lembar kerja 2 2 nama anggota ke|ompok ke|as mengobservasi keragaman nilai pada produk kerajinan bahan keras. Muatan nilai bentuk yang terkandung pada . Baik menggunakan bahan alami maupun bahan buatan . Muatan nilai yang terkandung pada.

Mengobservasi Keragaman Nilai Pada Produk Kerajinan Bahan Keras Kayu. Mengobservasi keragaman nilai pada produk kerajinan bahan keras. Kesatuan (unity) keseimbangan atau balance keselarasan atau harmoni kontras atau dapat membuat perasaan nyaman. Muatan nilai bentuk yang terkandung pada . Muatan nilai yang terkandung pada. 1955 students attemted this question.

Selain dari itu, kami melakukan observasi untuk mengisi nilai pada mata. Ix.1mengobservasi keragaman nilai pada produk kerajinan bahan kerasproduk. Beberapa bahan keras yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan dapat .

Baik menggunakan bahan alami maupun bahan buatan . Observasi kerajinan nilai pada produk kerajinan bahan keras 1. Browsing mengenai motif ragam hias danmaknanya pada kerajinan kayu:…

1955 students attemted this question. Kesatuan (unity) keseimbangan atau balance keselarasan atau harmoni kontras atau dapat membuat perasaan nyaman. Browsing mengenai motif ragam hias danmaknanya pada kerajinan kayu:…

Kesimpulan

Dengan memakai hasil kerajinan yang dihasilkan oleh pengrajin lokal kita secara tidak langsung akan mendukung kemajuan ekonomi mikro dan meningkatkan kecintaan terhadap produk lokal. Oleh karena itu jangan malu untuk memakai barang-barang hasil kerajinan yang memiliki tampilan unik dan kreatif

Materi pembahasan dari kosngosan diatas mengenai hasil praktikum observasi kerajinan bahan keras nusantara semoga bermanfaat dan menjadi referensi buat teman-teman sekalian. Jangan lupa tekan tombol share artikel ini di media sosial kalian

Reza Harahap Reza Harahap adalah owner kosngosan. Suka belajar bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Sembari membagikan ide usaha untuk entrepreneur. Blog ini berisi rencana bisnis, strategi investasi, persiapan keuangan dan lainnya

Jenis-Jenis Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan ini terdiri atas dua jenis, yaitu bahan keras alam dan buatan.

1. Bahan Keras Alam

Bahan keras alam adalah bahan untuk karya yang diperoleh dari alam sekitar dan merupakan sumber daya alam baik hutan, bumi, maupun perairan di alam, misalnya kayu, bambu, batu, rotan dan sebagainya yang berada di bentang alam Indonesia.

Kebanyakan orang memilih benda keras untuk produk fungsional yang membutuhkan penggunaan dalam waktu jangka panjang. Hal ini dikarenakan benda-benda tersebut terbuat dari benda keras dan memiliki kecenderungan kuat dan tahan lama, bahkan bertahun-tahun lamanya. Selain itu, bahan keras alam memiliki daya tarik tersendiri karena keaslian dan keistimewaan bahan asli yang natural dari alam.

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

Berikut adalah beberapa contoh bahan yang termasuk bahan keras buatan dan dapat digunakan untuk membuat kerajinan adalah kayu, bambu, dan rotan yang akan dijelaskan karakteristiknya di bawah ini.

a. Kayu

Banyak pohon yang kayunya dapat dimanfaatkan untuk bahan keras alami. Beberapa macam jenis kayu tersebut di antaranya adalah, albasia, pinus, mahoni, jati, hitam, nangka, kelapa, lame, albasia, sungkai, kamper, meranti, dsb.

Masing-masing kayu memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda. Namun, selain keras kayu juga secara umum memiliki serat atau urat kayu, dan lingkaran tahun yang indah. Kayu bersifat tahan lama dan dapat dibentuk dengan diukir. Sebagian dapat memuai karena perubahan suhu, tidak demikian untuk kayu jati. Ada yang memiliki beban ringan seperti lame dan albasia, ada pula yang berat seperti jati.

b. Bambu

Bambu memiliki batang yang kuat, namun akan terjadi pelapukan jika terkena air secara terus menerus. Berbeda dengan kayu yang utuh, bamboo memiliki rongga kopling di dalamnya, dengan ukuran diameter 1 hingga 20 cm. Sehingga bahan ini dapat dibuat sebagai wadah dalam kerajinan. Bambu juga memiliki ruas batang yang unik. Terkadang dalam pembuatannya, bentuk alami bambu sangat ditonjolkan. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas. Bambu dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuh.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Buku Terkait Kerajinan
  • Buku Belajar Menulis
  • Buku Kreativitas Anak
  • Buku Menggambar
  • Buku Mewarnai
  • Buku Origami
  • Buku Pola Dasar Menjahit
Artikel Terkait Kerajinan
  • Contoh Seni Rupa dari Indonesia
  • Kerajinan dari Tanah Liat
  • Kerajinan dari Kerang
  • Kerajinan Kayu
  • Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas
  • Kerajinan Tangan dari Bahan Kertas
  • Kreasi dari Limbah Kain
  • Kreasi dari Sampah
  • Resin
  • Recycle
  • Wirausaha Kerajinan Bahan Limbah
  1. Produk dengan nilai fungsional.
  2. Produk dengan nilai informatif.
  3. Produk dengan nilai simbolik.
  4. Produk dengan nilai prestise (wibawa).

Memperhatikan dan mempertimbangkan seperti apa muatan yang dibawa oleh produk akan menentukan kualitasnya pula. Jika kita ingin membuat produk yang memiliki fungsional, maka salah kaprah jika kita malah sibuk dengan nilai simboliknya, begitu pun sebaliknya.

Namun, tentunya pernyataan kesalahan di atas hanyalah patokan kasar semata. Bisa jadi suatu produk dapat diciptakan melalui perpaduan beberapa nilai. Perlu menjadi catatan bahwa biasanya produk kerajinan yang berhasil biasanya hanya memiliki jenis nilai minim namun benar-benar mengena (sederhana namun apa yang ingin disampaikan jelas).

3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan Bahan Keras

Proses pembuatan sebuah produk kerajinan tidak terlepas dari salah satu unsur penting yaitu bagaimana melakukan pertimbangan saat membuat rancangan yang dapat melibatkan berbagai aspek teknologi serta mengandung tanggung jawab terhadap budaya bangsa Indonesia. Produk kerajinan mengandung banyak faktor yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan.

Adapun faktor-faktor permasalahan objektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut:

Contoh produk yang terbuat dari bahan ini sangatlah beragam, tergantung kreativitas masing-masing. Dewi Sri Handayani dalam buku Prakarya Kelas 9 memberikan contoh beberapa kerajinan bahan keras buatan yang bisa dikerjakan di rumah.

1. Bahan Kaca

Kerajinan lukis kaca adalah jenis yang menampilkan gaya lukisan di atas kaca. Media kaca yang digunakan pun beragam, mulai dari yang permukaan datar seperti cermin, kaca pintu, dan kaca jendela atau permukaan yang cembung/cekung seperti botol, gelas, maupun piring.

2. Bahan Logam

Jenis logam bermacam-macam yakni emas, perak, perunggu, aluminium, besi, dan kuningan. Kebanyakan bahan logam digunakan sebagai perhiasan atau aksesori. Ada juga yang digunakan sebagai produk pakai seperti gelas, teko, nampan, kaleng, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan.

Produk kerajinan logam yang bisa dibuat di rumah adalah yang berbentuk kaleng, kawat, dan tutup botol. Kaleng, kawat, dan tutup botol bisa terbuat dari alumunium, baja, dan sejenisnya. Kita bisa melukis di atas permukaan kaleng bekas makanan maupun minuman untuk dijadikan vas bunga dan tempat pensil. Sedangkan untuk kawat, kita bisa memilin dan menyusunnya menjadi bentuk pohon. Untuk tutup botol logam bisa dibuat menjadi hiasan dinding.

3. Bahan Plastik

Jenis plastik yang digunakan untuk produk kerajinan bahan keras buatan bisa berasal dari limbah botol dan tutup botol plastik yang sudah tidak dipakai. Botol bisa dilukis maupun dipotong dan ditempel menjadi bentuk yang memiliki nilai artistik, seperti vas bunga, mobil-mobilan, dan sebagainya, sedangkan untuk tutup botol bisa disusun berdasarkan warnanya dan membentuknya menjadi bunga maupun bentuk artistik lainnya.


Tags: kerajinan bahan produk keras pada nilai mengobservasi

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia