Motif Dekoratif dalam Kerajinan - Elemen Kecantikan pada Karya Rajutan dan DIY
Jenis-jenis motif ukir
Di Indonesia banyak sekali daerah-daerah yang menghasilkan kerajinan seni ukir dan masing-masing daerah memiliki motif ukiran khas. Berikut motif ukiran serta asal daerahnya di Indonesia: Baca juga: Langkah-Langkah Membuat Ukiran
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Yatiman seniman seni ukir relief 3 dimensi asal Jepara saat menyelesaikan hasil karyanya di Tangerang, Banten, Rabu (17/01/2017). Yatiman menjadi seorang seniman ukir kayu sejak umur 19 tahun di Jepara Jawa Tengah.
Kota yang terkenal sebagai Kota ukiran di pulau Jawa adalah kota. Biasanya bahan yang digunakan sebagai media ukir adalah kayu. Sebagian besar masyarakatnya mempunyai usaha ukiran kayu. Sehingga, di kota tersebut banyak dijumpai tokoh-tokoh yang menyediakan berbagai macam ukiran. Dari perabotan rumah tangga berukuran besar hingga hiasan dengan ukuran yang paling kecil.
Teknik Penerapan Ragam Hias pada Kayu
Teknik berkarya seni dengan memberikan sentuhan ragam hias pada benda-benda produk kerajinan kayu ini sudah ada sejak zaman prasejarah dan semakin berkembang pada zaman kerajaan. Terdapat 3 teknik atau cara yang umum digunakan masyarakat dalam memberikan sentuhan ragam hias pada benda-benda kerajinan yang terbuat dari kayu. Penerapan ragam hias pada bahan kayu dilakukan dengan cara, yaitu melukis atau menggambar, mengukir dan gabungan melukis dan mengukir pada permukaan kayu.
Dalam menerapkan ragam hias pada kayu dilakukan diatas permukaan kayu pada benda atau bahan kayu baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Pemberian ragam hias pada kayu harus dilakukan dengan menerapkan prosedur atau tahapan yang tepat agar memperoleh hasil yang maksimal. Memilih teknik penerapan ragam hias pada kayu yang paling tepat adalah menyesuaikan bahan atau jenis kayu yang digunakan serta tujuan pembuatan benda atau produk kerajinan yang dibuat. Misal jika ingin membuat salah satu perabotan rumah seperti meja menggunakan bahan kayu jati yang paling tepat adalah dengan teknik ukir atau gabungan teknik ukir dan lukis, bukan menggunakan teknik lukis saja.
Jelaskan Tiga Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu?
Tiga Teknik yang sering digunakan dalam menerapkan ragam hias pada bahan kayu adalah dengan cara menggambar atau melukis, mengukir, serta gabungan menggambar/melukis dan mengukir. Mengukir berarti membuat ragam hias dengan cara memahat permukaan kayu dan dibentuk seperti relief. Teknik menggambar dibuat pada permukaan benda atau barang seni yang sudah jadi. Setiap teknik yang digunakan akan menghasilkan karya seni yang berbeda-beda. Dengan teknik ukir menghasilkan bahan kayu yang memiliki tekstur jelas, sedangkan dengan cara dilukis menghasilkan tekstur halus.
1. Teknik Mengukir Pada Kayu
Salah satu teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu adalah teknik ukir. Mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola di atas permukaan benda. Seni ukir kayu atau ukiran kayu merupakan gambar hiasan yang dibentuk dengan cara dipahat untuk mengurangi bagian kayu yang akan menimbulkan bentuk cekung dan cembung sehingga membentuk permukaan yang indah. Istilah seni ukir kayu sudah tidak asing lagi karena dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat karya ini di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah.
C. Pola Ragam Hias
Penyusunan motif-motif ragam hias biasanya dengan cara kombinasi atau penggabungan lebih dari satu jenis motif. Untuk menghasilkan ragam hias yang baik diperlukan cara penyusunan motif yang disebut dengan istilah pola. Pola ragam hias adalah hasil susunan motif sesuai prinsip komposisi dan aturan tertentu. Beberapa bentuk pola ragam hias tersebut biasanya berupa penyusunan dan pengulangan motif. Di bawah ini merupakan tujuh macam pola ragam hias:
1. Pola Simetris
Pola pada ragam hias yang terbentuk dari susunan motif-motif ragam hias yang memiliki keseimbangan dan bentuk yang sama dalam setiap susunannya antara kanan dan kiri
2. Pola Asimetris
Pola ragam hias yang terbentuk dari komposisi yang tidak sama antara kanan dan kiri
3. Pola Tepi
Pola ragam hias yang bentuknya berupa pengulangan dari bentuk sebelumnya dan digunakan untuk menghias bagian tepi pada bagian tertentu
4. Pola Menyudut
Pola ragam hias yang membentuk pola segitiga. Umumnya memiliki bentuk ragam hias yang berbeda dan disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang sudah ada
5. Pola Memusat/ Gabungan
Pola ragam hias yang bentuk coraknya merupakan gabungan dari beberapa motif dan pola yang dipusatkan di tengah
6. Pola Beraturan
Pola ragam hias yang tersusun dari motif-motif yang sama secara teratur
7. Pola Tidak Beraturan
Pola ragam hias sebaran dari beberapa motif yang berbeda dengan penyusunan yang tidak teratur
Sesuai namanya, ragam hias bersifat menghias/dekoratif, sehingga semua bentuknya cenderung dibuat indah. Motif-motif ragam hias dibuat menggunakan teknik realis/natural, stilasi dan deformasi. Realis/natural adalah teknik menggambar ragam hias dengan cara objek dibuat mirip, apa adanya dengan objek aslinya tanpa banyak perubahan. Teknik ini biasanya diterapkan pada pahatan batu dan ukiran kayu, namun untuk ragam hias pada tekstil biasanya tidak digunakan. Stilasi adalah penggayaan atau pengembangan bentuk untuk memperindah bentuk sebelumnya. Deformasi adalah suatu teknik mengubah, menyederhanakan atau memisahkan beberapa bagian bentuk.
Tags: kerajinan motif pada