Motif Dekoratif dalam Kerajinan - Elemen Kecantikan pada Karya Rajutan dan DIY
7 Contoh Produk Kerajinan Makrame untuk Sehari-Hari
Produk kerajinan makrame sangat beragam, dan bisa dijadikan sebagai dekorasi, berfungsi untuk kehidupan sehari-hari, serta menjadi pilihan kado yang unik. Ada apa saja?
Gantungan Tanaman
Gantungan tanaman dari makrame menambahkan sentuhan alam dan kesan hangat ke dalam ruangan. Knittopreneurs bisa memilih yang dibuat dengan tali atau benang dengan warna-warna netral, atau warna hijau sage. Sangat cocok untuk dekorasi rumah dengan tema alami atau bohemian.
Hiasan Dinding
Sebagai sentuhan dekoratif pada dinding, hiasan makrame bisa memperkaya tampilan keseluruhan dari ruangan. Dengan desainnya yang unik dan menarik, Knittopreneurs bisa menggunakannya untuk memberikan nuansa tenang dan elegan pada ruangan pilihan.
Pilih warna krem atau putih jika ingin menonjolkan perabotan di ruangan, namun bisa juga memilih warna-warna cerah yang mencolok, dan disesuaikan dengan tema keseluruhan.
Dompet Kecil
Dompet kecil dengan bahan makrame cocok untuk menyimpan barang-barang penting seperti uang atau kartu.
Tas Belanja
Tas makrame digemari karena kuat dan stylish , ideal untuk kegiatan sehari-hari seperti berbelanja atau dibawa pergi ke pantai.
B. Jenis-jenis Motif Ragam Hias
Kekayaan flora, fauna, dan alam Nusantara sangat mempengaruhi karya-karya yang dihasilkan oleh para seniman Nusantara. Terdapat banyak sekali nama-nama motif ragam hias, namun secara umum motif ragam hias dikelompokkan menjadi empat, yaitu motif flora, fauna, figuratif, dan geometris.
1. Ragam Hias Flora
Ragam hias flora adalah jenis ragam hias yang menggunakan bentuk-bentuk flora/ tumbuhan sebagai objek motif ragam hias. Penggambaran ragam hias flora dalam seni ornamen dilakukan dengan berbagai cara baik stilasi, deformasi, maupun penggabungan keduanya sesuai dengan keinginan senimannya. Demikian juga dengan jenis tumbuhan yang dijadikan objek/inspirasi juga berbeda tergantung dari lingkungan alam, sosial, dan kepercayaan pada waktu tertentu serta tempat motif tersebut diciptakan. Ragam hias flora dapat dijumpai hampir di semua daerah. Bentuk ragam hias dengan motif flora mudah dijumpai pada barang-barang seni kerajinan daerah, seperti kain batik, tenun, dan ukiran.
2. Ragam Hias Fauna
Ragam hias fauna adalah jenis ragam hias yang menggunakan bentuk-bentuk fauna/ hewan sebagai objek motif ragam hias. Ragam hias fauna merupakan bentuk motif ragam hias yang diambil dari bagian-bagian bentuk tubuh hewan. Penggambaran fauna pada motif ragam hias pada umumnya merupakan hasil gubahan/ stilasi, jarang berupa bentuk binatang secara natural/ nyata, namun pada umumnya hasil gubahan tersebut masih mudah dikenali bentuk aslinya. Dalam visualisasinya bentuk-bentuk binatang terkadang hanya diambil pada bagian-bagian tertentu (tidak sepenuhnya) dan dikombinasikan dengan motif lainnya. Jenis binatang yang sering distilasi dan dijadikan ornamen antara lain burung, ular, gajah, singa, kera, dan lain-lain.
Bagaimana Asal-Usul Makrame?
Menurut Wikipedia, makrame berasal dari bahasa Arab, tepatnya dari kata “migramah” (مقرمة), yang berarti “hiasan tepi” atau “handuk berumbai.” Awalnya populer di kalangan pelaut, sebagai cara menghabiskan waktu luang selama berlayar, dan untuk membuat barang-barang seperti jaring ikan dan tali pengikat dari simpul.
Kemudian, makrame menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Eropa dan Asia. Kerajinan makrame disebut juga dengan kerajinan yang mewakili kebudayaan dan tradisi setempat. Pada abad ke-19, makrame menjadi sangat populer sebagai bagian dari dekorasi rumah, terutama selama era Victoria.
Kini, makrame semakin populer digunakan sebagai bagian dari seni tangan dan kerajinan, bahkan menjadi peluang usaha yang memiliki potensi besar. Berbagai produk yang dibuat dengan menggunakan teknik makrame pun dapat kita temukan sehari-hari..
Tags: kerajinan motif pada