... Panduan Lengkap: Motif Kain Tenun Malaka untuk Kerajinan Sulaman dan DIY

Mengungkap Kecantikan Motif Kain Tenun Malaka dalam Kerajinan Tangan dan Proyek DIY

Motif Kain Tenun Mamuli

Motif kain tenun Mamuli adalah motif kain tenun lainnya yang banyak digunakan di NTT. Mamuli adlaah nama salah satu jenis perhiasan seperti anting anting khas Sumba. Bentuk perhiasan ini akan menyerupai bentuk omega atau Rahim perempuan. Sehingga penggunaan motif kain tenun khas NTT ini melambangkan kesuburan.

Motif batik khas NTT atau kain tenun ini akan digunakan untuk tujuan menghormati perempuan sebagai ibu. Banyak masyarakat NTT yang menggunakan kain tenun dengan motif Mamuli ini sebagai mas kawin yang akan diberikan kepada pengantin perempuan. Dari piliha motif diatas, mana motif tenun kesukaan anda?

Itulah sekilas informasi tentang berbagai macam kain tenun dengan motif khas NTT yang bisa anda ketahui. Motif Kain tenun tersebut masih banyak digunakan masyarakat NTT hingga saat ini baik dalam upacara adat hingga acara pernikahan. Masing masing kain tenun yang digunakan tersebut akan mempunyai motif dan maknanya yang unik untuk diketahui.

  • Mendalami Keunikan Arabica Bajawa Sebagai Kopi Khas NTT
  • Sudah Coba Jagung Bose Khas NTT? Yuk Lihat Cara Pembuatannya
  • 7 Jajanan Khas NTT yang Wajib Dicoba

4 Motif Kain Tenun NTT yang Unik dan Maknanya

Banyak motif kain tenun yang sering digunakan oleh masyarakat NTT sebagai identitas adat budaya. Berbagai motif kain tenun tersebut akan cantik dan tampak elegan bila digunakan di berbagai acara adat hingga pernikahan. Salah satu motif kain tenun yang banyak digunakana adalah kain tenun Kaliuda.

Kaliuda adalah nama sebuah desa adat yang ada di selatan Waingapu, wilayah Sumba Timur. Kain tenun ini menjadi incaran wisatawan karena memang kualitas tenunnya dikenal terbaik. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa kualitas kain tenun Kaliuda ini adalah yang terbaik di Sumba.

Hal ini karena motif kain tenun ini punya tekstur yang lentur, rungan, tidak luntur dan mudah bila ingin dijahir menjadi pakaian. Selain itu, warna dasar kain tenun ini banyak menggunakan hitam, merah dan putih. Sehingga kain tenun ini akan terlihat elegan bisa digunakan dan cocok dipadukan dengan bahan pakaian lainnya.

Selain itu, motif batik khas NTT ini akan banyak menggunakan motif ayam, kuda, burung, kerbau, kupu-kupu, sapi, dan juga mamuli. Motif kuda yang digunakan akan melambangkan kekuatan dan keberanian. Sedangkan motif ayam melambangkan wanita yang berumah tangga, sehingga motif kain ini sering digunakan sebagai mahar perkawinan.

Motif Kain Tenun dari Nusa Tenggara Timur

Motif Jarang Atabilang

Jarang atabilang adalah motif kain yang berasal dari Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Melihat secara sekilas motifnya, mungkin akan tampak seperti bentuk ayam dan anak ayam yang diapit oleh manusia. Meski begitu, motif kain jarang atabilang melambangkan kuda sebagai kendaraan arwah menuju ke alam baka.

Filosofis dari simbol tersebut yaitu menandakan bahwa semua manusia tidak akan pernah terlepas dari kematian, baik itu manusia dewasa maupun anak anak yang masih di bawah umur sekalipun. Akan tetapi, umat manusia juga tidak akan punah secara mutlak karena akan tetap muncul kehidupan baru nantinya.

Motif Jara

Motif jara banyak ditemukan digunakan di Desa Bena, Kabupaten Ngada. Motif kain ini juga banyak dipakai di Kota Bajawa yang letaknya begitu dekat dengan Desa Bena. Motif utamanya adalah Jara (kuda) dengan warna cenderung terang. Kain tenun ikat khas Ngada memang umumnya cenderung menggunakan warna warna cerah seperti merah, kuning, hijau, atau putih.

Coraknya sendiri berupa titik dan garis garis panjang melengkung, jika dilihat mirip Gunung Inerie. Gunung Inerie merupakan sebuah gunung yang lokasinya sangat dekat dengan Desa Bena. Digunakannya kain tenun NTT dengan motif tersebut menjadi simbol bahwa manusia mengalami gelombang kehidupan selama hidup di dunia.

Motif Bintang Kejora


Tags: tenun motif

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia