Mengungkap Kecantikan Motif Kain Tenun Malaka dalam Kerajinan Tangan dan Proyek DIY
Motif Kain Tenun Kurangu
Motif Kurangu atau dalam Bahasa NTT punya arti motif udang. Motif batik khas NTT dengan bentuk udang ini sepertinya adalah yang paling populer yang bisa anda temukan bila berkunjung ke NTT. Hal ini karena memang salah satu makanan favorit raja raja Sumba terdahulu adalah udang.
Sehingga diambil dari filosofi inilah kain tenun Kurangu ini dibuat. Namun dibalik pemilihan udang sebagai motif kain tenun, ada makna lain yang menarik. Masyarakat NTT percaya bahwa udang yang punya kulit luar yang keras dan akan mengganti kulit pada periode tertentu, adalah cerminan fase kehidupan manusia.
Manusia yang tumbuh dalam kehidupan ini akan selalu mengalami perubahan dan peningkatan dalam hidupnya. Sehingga lambing sebagai udang ini bisa diartikan bahwa dibalik suatu kematian aka nada kehidupan lainnya yang menunggu. Makna filosofis ini kemudian digunakan sebagai motif kain tenun.

Jenis dan Motif Kain NTT
Foto: kain tenun NTT (tripsumba.com)
Menurut proses produksi, jenis dan motif kain NTT ini terbagi menjadi beberapa jenis. Yaitu, tenun ikat, tenun buna, dan tenun lotis atau sotis atau songket.
1. Tenun Ikat
Seperti namanya, tenun ikat memiliki proses pembentukan motif dengan cara pengikatan benang. Di NTT, benang lungsi lah yang akan diikat dan akan menghasilkan motif yang unik.
Dalam pembuatan kain tenun ikat, maka benang akan digabungkan secara memanjang dan melintang.
2. Tenun Buna
Alhasil, teknik ini menghasilkan motif dengan berbagai warna yang begitu memikat mata.
3. Tenun Lotis
Ini adalah kain khas NTT yang sering disebut dengan kain songket dan memiliki proses pembuatan yang mirip dengan tenun buna.
Warnanya identik dengan warna dasar gelap seperti hitam, cokelat, biru tua, dan merah hati.
Perajin tenun biasa menggunakan pewarna alami seperti tauk, mengkudu, kunyit, dan tanaman lainnya.
Yakni, bisa mempercepat proses pengerjaan, tahan luntur dan sinar, tahan gosok, serta warnanya juga lebih beragam.
Selain itu, di masyarakat NTT, motif tenun dapat mencirikan dari mana si pemakai berasal. Sebab, dalam motif tenun tergambar ciri khas suatu suku atau pulau yang ia diami.
Motif di kain tenun merupakan wujud dari kehidupan masyarakat dan bentuk ikatan emosional yang erat dengan masyarakat tersebut.
Masyarakat NTT begitu bangga dan senang menggunakan tenunan asal sukunya, dan sebaliknya mereka akan canggung dan malu jika menggunakan tenunan dari suku lain.
Tiap kerajaan, kelompok suku, wilayah dan pulau juga menciptakan sejumlah pola atau motif hiasan yang khas pada tenunannya.
Kemudian, diturunkan dengan cara mengajarkan kepada anak cucu mereka supaya kelestarian seni tenun terus terjaga.

Motif kain tenun malaka
Mengenal Kain Tenun NTT, Dari Proses Pembuatan Sampai Jenisnya! – Kamu udah sering bolak-balik liburan ke Nusa Tenggara Timur, tapi belum pernah bawa oleh-oleh kain tenun khasnya? Atau mungkin belum familiar nih?!
Kain tradisional khas Indonesia yang dibuat dengan cara ditenun atau biasa kita sebut sebagai Kain Tenun sebenarnya hampir dimiliki oleh sebagian besar daerah di Indonesia. Tentu dengan ciri khasnya masing-masing.
Gak terkecuali dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kain tenun di NTT ini diberdayakan dan dikembangkan hampir oleh setiap suku yang ada di sana, lho!
Oleh karena itu, kalau kamu main ke provinsi di Timur Indonesia ini, kamu pasti akan menemukan banyak kain tenun dengan berbagai jenisnya.
Di NTT, kain tenun dikenal sebagai salah satu harta kekayaan keluarga yang bernilai tinggi lho Sobat Indahnesia! Semakin sulit pembuatan dari kain tenun itu sendiri, maka semakin mahal pula harganya.
Jangan kaget yaa saat kamu menemukan kain tenun NTT dengan harga yang cukup fantastis!
Tingginya harga kain tenun NTT, menjadikan kain ini masih tetap punya nilai jual bahkan jika kain itu berstatus “bekas pakai”. Keren ya guys, sudah seperti brand-brand kelas internasional!

Motif Kain Tenun Mamuli
Motif kain tenun Mamuli adalah motif kain tenun lainnya yang banyak digunakan di NTT. Mamuli adlaah nama salah satu jenis perhiasan seperti anting anting khas Sumba. Bentuk perhiasan ini akan menyerupai bentuk omega atau Rahim perempuan. Sehingga penggunaan motif kain tenun khas NTT ini melambangkan kesuburan.
Motif batik khas NTT atau kain tenun ini akan digunakan untuk tujuan menghormati perempuan sebagai ibu. Banyak masyarakat NTT yang menggunakan kain tenun dengan motif Mamuli ini sebagai mas kawin yang akan diberikan kepada pengantin perempuan. Dari piliha motif diatas, mana motif tenun kesukaan anda?
Itulah sekilas informasi tentang berbagai macam kain tenun dengan motif khas NTT yang bisa anda ketahui. Motif Kain tenun tersebut masih banyak digunakan masyarakat NTT hingga saat ini baik dalam upacara adat hingga acara pernikahan. Masing masing kain tenun yang digunakan tersebut akan mempunyai motif dan maknanya yang unik untuk diketahui.
- Mendalami Keunikan Arabica Bajawa Sebagai Kopi Khas NTT
- Sudah Coba Jagung Bose Khas NTT? Yuk Lihat Cara Pembuatannya
- 7 Jajanan Khas NTT yang Wajib Dicoba

Tags: tenun motif