... Segala yang Perlu Anda Ketahui tentang Motif Kain Tenun Rote dalam Kerajinan Jarum dan DIY

Makna dan Keindahan Motif Kain Tenun Rote dalam Seni Jahitan dan Kerajinan DIY

Cara Membuat Kain Tenun Nusa Tenggara Timur

Proses pembuatan kain tenun pada tiap daerah di Indonesia tentu aja berbeda ya Sobat Indahnesia! Terkhusus pada pembuatan kain tenun khas Nusa Tenggara Timur sendiri, dibagi menjadi 3 cara.

  1. Tenun Ikat atau yang biasa disebut Tenun Futus biasanya melalui proses pengikatan benang-benang untuk membentuk sebuah pola atau motif sepanjang kain.
  2. Tenun Buna, merupakan teknik mewarnai benang yang akan digunakan dalam proses menenun untuk menciptakan pola saat nanti kain tenun sudah rampung dibuat.
  3. Lalu yang ketiga ada Tenun Lotis atau Sotis, dimana cara pembuatannya mirip dengan Buna, yakni merendam benang terlebih dahulu, namun dipadukan dengan proses menyulam.

Umumnya, di NTT sendiri para penenun memadukan cara membuat kain tenun dengan menyulam sejumlah motif secara bersamaan. Sehingga hasil akhir dari kain tenunnya sendiri terlihat seperti 3 dimensi.

Lebih detailnya, untuk pembuatan kain tenun dimulai dengan proses pemintalan kapas untuk diproses menjadi benang, lalu diikat.

Nah, funfact-nya, Nusa Tenggara Timur juga termasuk provinsi dengan penghasil kapas terbesar di Indonesia lho Sobat Indahnesia! Pantas saja mereka lebih memilih melalui proses pembuatan benang dari kapas terlebih dulu ketimbang menggunakan benang siap pakai.

Untuk pewarna sendiri, para penenun di NTT masih menggunakan bahan-bahan tradisional, seperti warna dari akar-akar pepohonan.

Mengenal Kain Tenun NTT: Bicara Soal Filosofi dan Makna Dibaliknya

Kain tenun khas Nusa Tenggara Timur bukan semata-mata dinilai sebagai fesyen dan trend semata di tengah zaman modern ini lho Sobat Indahnesia!

Lebih jauh daripada itu, menurut salah satu pengerajin kain tenun dari Molo, Timor Tengah Selatan, mengatakan bahwa kain tenun NTT masih menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional dan merupakan bentuk penghormatan terhadap acara-acara sakral, seperti pernikahan, atau bahkan upacara kematian.

Beberapa motif dari kain tenun NTT juga punya makna dan filosofinya tersendiri. Gak sembarangan dibuat atau asal cantik dilihat mata saja!

Selain dari segi motif, masyarakat NTT juga percaya kalau kain tenun merupakan wujud hubungan manusia dengan alam, Sang Pencipta, atau leluhur mereka.

Tiga faktor kepercayaan ini pula yang gak bisa terlepas dari para penenun kain di NTT dan menjadikannya bagian daripada sumber inspirasi mereka.

Jadi, gak semata-mata membeli sebuah kain atau pakaian, ternyata kamu juga bisa mendapati nilai-nilai luhur di dalamnya!

Untuk motif sendiri, masyarakat NTT memang sangat filosofis. Misalnya saja, motif rote pada salah satu kain tenun menandakan pulau paling selatan di Indonesia, yakni Pulau Rote.

Pun soal warna, mereka sangat detail mencermikan sebuah nilai dalam balutan warna-warna di kain tenun Biasanya, warna-warna ini juga ditentukan dari kondisi daerah asal dari para penenun tersebut.

Contoh pengaplikasiannya, misalkan jika kain tenun yang dibuat kebanyakan berwarna hitam dan kecoklatan, maka biasanya itu berasal dari daerah Timor Tengah Utara, dimana daerah ini termasuk ke dalam daerah yang cenderung hangat.

Untuk di Timor Tengah Selatan sendiri, biasanya menggunakan warna-warna yang cenderung cerah. Hal ini juga difaktori oleh kondisi di TTS yang cenderung dingin.

Motif kain tenun rote

Mengenal Kain Tenun NTT, Dari Proses Pembuatan Sampai Jenisnya! – Kamu udah sering bolak-balik liburan ke Nusa Tenggara Timur, tapi belum pernah bawa oleh-oleh kain tenun khasnya? Atau mungkin belum familiar nih?!

Kain tradisional khas Indonesia yang dibuat dengan cara ditenun atau biasa kita sebut sebagai Kain Tenun sebenarnya hampir dimiliki oleh sebagian besar daerah di Indonesia. Tentu dengan ciri khasnya masing-masing.

Gak terkecuali dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kain tenun di NTT ini diberdayakan dan dikembangkan hampir oleh setiap suku yang ada di sana, lho!

Oleh karena itu, kalau kamu main ke provinsi di Timur Indonesia ini, kamu pasti akan menemukan banyak kain tenun dengan berbagai jenisnya.

Di NTT, kain tenun dikenal sebagai salah satu harta kekayaan keluarga yang bernilai tinggi lho Sobat Indahnesia! Semakin sulit pembuatan dari kain tenun itu sendiri, maka semakin mahal pula harganya.

Jangan kaget yaa saat kamu menemukan kain tenun NTT dengan harga yang cukup fantastis!

Tingginya harga kain tenun NTT, menjadikan kain ini masih tetap punya nilai jual bahkan jika kain itu berstatus “bekas pakai”. Keren ya guys, sudah seperti brand-brand kelas internasional!

Lebih Dekat dengan Kain Tenun Nusa Tenggara Timur

Tenun adalah sebuah teknik dalam pembuatan kain, yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Kain tenun dari NTT merupakan kain yang dibuat dengan teknik tenun tersebut dan dilakukan oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur. Biasanya kain tenun ini difungsikan sebagai kain adat.

Yang mana kain adat ini digunakan sebagai busana untuk menutupi badan dalam keseharian, sebagai busana untuk upacara adat maupun tari adat, sebagai penunjuk status sosial, sebagai bentuk cerita mengenai mitos dari motifnya, sebagai wujud penghargaan dalam acara kematian, hingga dijadikan sebagai mahar dalam perkawinan.

Meski begitu, tiap daerah umumnya mempunyai penggunaan khusus di tiap suku terkait kain tenun yang dijadikan sebagai kain adat tersebut. Motif kain tenun NTT ini juga bervariasi, karena keberagaman suku yang ada di sana. Sehingga tiap wilayah dan suku mempunyai keunikan yang khusus bila dibandingkan dengan daerah lain.

Keunikan Pakaian Adat Rote

Setiap baju adat biasanya punya keunikan tersendiri, termasuk pakaian Rote dan Ndao.

Secara rincinya, Moms dan Dads bisa menjelaskan detail pakaian adat Rote berikut kepada Si Kecil.

1. Baju adat Rote

Foto: Urban Asia

Baju adat Rote untuk pria biasanya kemeja polos warna putih dengan lengan panjang yang dipadukan bersama kain tenun sebagai pengganti celana.

Tak lupa, ada pula kain yang disampirkan di pundak kanan hingga pinggang kiri dengan motif yang senada seperti bawahannya.

Sementara untuk wanita, kain tenun digunakan di seluruh tubuh sehingga membentuk sebuah baju terusan.

2. Topi Khas Bernama Ti'i Langga

Foto: Netizen Pintar

Salah satu ciri khas yang dimiliki pakaian adat Rote terletak pada adanya Ti'i langga. Ti'i langga adalah topi khas Rote dengan bentuk menyerupai topi Meksiko.

Selain sebagai ciri khas yang tidak lepas dari baju adat daerah di NTT ini, ti'i juga termasuk aksesoris pria tetapi hanya dipakai di saat-saat tertentu, misalnya ketika para pria sedang menari tarian tradisional.

Mengutip dari laman Rote Ndao Kab, Bahan pembuat ti'i langga adalah daun lontar yang sudah kering dan berwarna kuning kecokelatan.

Adanya bagian runcing pada topi ternyata bukan tanpa arti. Bagian tegak dan runcing ini seolah menggambarkan sifat orang Rote yang cenderung keras.

Menariknya lagi, topi khas masyarakat Rote ini menjadi simbol kepercayaan untuk setiap yang menggunakannya.

3. Aksesori untuk Wanita


Tags: tenun motif

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia