... Motif Kain Tenun Sumba Barat Daya: Panduan Lengkap & Inspirasi DIY

Makna dan Keindahan Motif Kain Tenun Sumba Barat Daya dalam Kerajinan Sulam dan DIY

Kain Sumba Motif Garis

Kain Sumba Motif Garis Foto: hijf-ringan.blogspot.com

Kain Sumba Motif Garis juga merupakan kain khas Sumba Barat, dan yang membedakan dengan motif Mamuli adalah Motif Kain Garis digunakan untuk para pria.

Kain ini juga digunakan untuk pria saat melaksanakan tradisi Belis (seserahan).

Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Sumba Barat, jangan lupa berkunjung ke pasar pasar tradisional yang menjual kain dengan motif garis.

Untuk Harga kain ini adalah Rp 800.000, dan kamu bisa menjadikan kain ini sebagai oleh oleh.

BACA JUGA YA

Kain adalah salah satu unsur budaya yang wajib kita lestarikan dan jangan sampai punah.

Kain Sumba sendiri sangat beragam termasuk motifnya, dan didalamnya terkandung nilai filosofis.

Jika kalian ingin melihat langsung keunikan kain adat sumba ini, kalian bisa ikutan paket open trip murah ke sumba selama lima hari empat malam.

Yuk kita berkunjung ke Pulau Sumba, dan beli kain khas Sumba yang motifnya sangat bagus serta menarik.

Bahan Pembuatan Tenun

Bahan pembuatan tenun ikat di daerah NTT ini dapat terbagi menjadi dua kategori yaitu :

  • Bahan alami. Umumnya, bahan alami di Sumba terbuat dari tanaman kapuk randuyang kapasnya dipintal. Sementara kulit batang kayu randu akan menjadi benang untuk sulaman lawu. Selain itu, ada juga bulu hewan, biji tanaman, serat daun, serat batang pohon, serat akan dan mineral seperti emas dan perak. Semuanya termasuk dalam kategori bahan alami.
  • Bahan sintesis. Bahan yang termasuk sintesis adalah benang polyester dan sejenisnya.

Demikian perkenalan kita dengan kain tradisional dari pulau Sumba di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Semoga menambah pengetahuan kita sekaligus meningkatkan rasa bangga pada kekayaan ragam budaya nusantara.

Keunikan Kain Tenun Khas Sumba Barat Daya

Kain Tenun Khas Sumba Barat Daya – Sumber: id.wikipedia.org

Lain lagi dengan Sumba Barat Daya, daerah ini memiliki tiga jenis kain tenun antara lain Tenun Ikat (Makete), Tenun Songket (Lambaleko), dan Tenun Sulam (Humbi/Lumbi).

Di Kabupaten Sumba Barat Daya terdapat tiga suku besar yang masih aktif menenun, yaitu Loura, Kodi, dan Wewewa.

Ketiga suku ini memiliki kekhasan corak masing-masing dan kecenderungan warna yang berbeda. Seperti contohnya kain tenun di Suku Kodi dominan warna hitam, sedangkan di Suku Loura dan Wewewa cenderung berwarna-warni.

Motif khas kain tenun Sumba Barat Daya menggunakan corak ragam mamuli yang merupakan simbol kemurnian dan kesuburan.

Selain itu kain tenun khas Sumba Barat Daya juga banyak menggunakan gambar Uma Kalada atau rumah besar khas bangunan tradisional dengan atap menara.

Keunggulan dari kain tenun daerah ini adalah masyarakatnya yang masih menggunakan kapas pintal sebagai bahan baku utama.

Saat ini kain tenun khas Sumba Barat Daya makin populer. Tidak hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia saja namun hingga ke mancanegara.

Bahkan tidak sedikit bermunculan home industry yang menjual kain Sumba dan menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar.

Tenun Sumba : Mengenal Ciri Khas dan Makna Motifnya

Mengenal tenun Sumba berasal dari daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur atau NTT. Tepatnya, di pulau Sumba yang terletak di sebelah selatan pulau Flores. Mulai dari ciri khas, fungsi, dan bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatannya.

Sebagaimana wastra tradisional daerah lain seperti Tenun Papua, kain ikat di Indonesia memang selalu mempunyai ciri khas yang unik dan menarik. Bahkan, keunikan tenun NTT ini membuatnya diakui sebagai warisan dunia. Sumba memang menjadi ikon yang fenomenal saat kita membicarakan kerajinan kain. Latar belakang sejarah, adat yang terjaga dan keaslian ragam motifnya selalu menarik perhatian. Tidak hanya di Indonesia, namun juga pemerhati kebudayaan nusantara di berbagai belahan dunia.


Tags: tenun motif

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia