Keindahan Motif Kain Tenun Timor dalam Seni Jahit dan Kerajinan Sendiri
7 Motif Kain Tenun Sumba, Apa yang Membuatnya Spesial?
Motif kain tenun jadi salah satu identitas suatu daerah di Indonesia karena keberagamannya dan nilai yang diusungnya.
Salah satu daerah di Indonesia bagian timur tepatnya di provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki motif kain tenun yang khas adalah pulau Sumba.
Dengan Pulau Sumba yang semakin diminati sebagai tujuan wisata oleh turis lokal maupun mancanegara, eksistensi kain tenun Sumba pun semakin dicari karena dianggap spesial dari segi motif, cara pembuatan, hingga nilai spiritualnya!
Namun sebelum berminat untuk memiliki kain tenun Sumba, ada beberapa informasi menarik yang perlu kamu tahu tentang mahakarya tersebut.
Table of Contents

Tenun Nusa Tenggara Timur
Masyarakat di Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang penuh budaya dan kaya akan keberagaman. Salah satunya ditandai dengan cara berpakaian. Salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap cara berpakaian ialah bahan dasar berpakaian. Jika di masyarakat Jawa terdapat batik maka di masyarakat lainnya khususnya masyarakat Nusa Tenggara Timur terdapat kain tenun. Meski secara administratif gugusan-gugusan pulau di wilayah tersebut berada dibawah satu pemerintahan namun tak berarti budaya yang juga homogen. Beranekaragamnya suku yang ada menyebabkan tiap suku dan etnis memiliki bahasanya masing-masing yang mempunyai ratusan dialek lebih. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa terdapat beragamnya motif yang ada pada tenunan. Tiap wilayah dan suku masing-masing mempunyai keunikan yang khusus dibanding dengan daerah, contohnya seperti menampilkan legenda, mitos dan hewan masing-masing daerah. Ada juga yang bertujuan untuk menggambarkan penghayatan akan karya Tuhan yang besar.

Mengenal Kain Tenun NTT: Bicara Soal Filosofi dan Makna Dibaliknya
Kain tenun khas Nusa Tenggara Timur bukan semata-mata dinilai sebagai fesyen dan trend semata di tengah zaman modern ini lho Sobat Indahnesia!
Lebih jauh daripada itu, menurut salah satu pengerajin kain tenun dari Molo, Timor Tengah Selatan, mengatakan bahwa kain tenun NTT masih menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional dan merupakan bentuk penghormatan terhadap acara-acara sakral, seperti pernikahan, atau bahkan upacara kematian.
Beberapa motif dari kain tenun NTT juga punya makna dan filosofinya tersendiri. Gak sembarangan dibuat atau asal cantik dilihat mata saja!
Selain dari segi motif, masyarakat NTT juga percaya kalau kain tenun merupakan wujud hubungan manusia dengan alam, Sang Pencipta, atau leluhur mereka.
Tiga faktor kepercayaan ini pula yang gak bisa terlepas dari para penenun kain di NTT dan menjadikannya bagian daripada sumber inspirasi mereka.
Jadi, gak semata-mata membeli sebuah kain atau pakaian, ternyata kamu juga bisa mendapati nilai-nilai luhur di dalamnya!
Untuk motif sendiri, masyarakat NTT memang sangat filosofis. Misalnya saja, motif rote pada salah satu kain tenun menandakan pulau paling selatan di Indonesia, yakni Pulau Rote.
Pun soal warna, mereka sangat detail mencermikan sebuah nilai dalam balutan warna-warna di kain tenun Biasanya, warna-warna ini juga ditentukan dari kondisi daerah asal dari para penenun tersebut.
Contoh pengaplikasiannya, misalkan jika kain tenun yang dibuat kebanyakan berwarna hitam dan kecoklatan, maka biasanya itu berasal dari daerah Timor Tengah Utara, dimana daerah ini termasuk ke dalam daerah yang cenderung hangat.
Untuk di Timor Tengah Selatan sendiri, biasanya menggunakan warna-warna yang cenderung cerah. Hal ini juga difaktori oleh kondisi di TTS yang cenderung dingin.

7 Motif Kain Tenun Sumba
Nah untuk tahu lebih lanjut tentang jenis dan makna dari kain tenun Sumba, simak penjelasannya di bawah ini ya!
1. Kain Sumba Motif Ayam
Kain khas Sumba motif ayam (source: wangapuantikstore)
Motif ayam di kain satu ini berasal dari Kabupaten Sumba Timur.
Motif ayam yang lebih tepatnya ayam jantan ini memiliki makna kesadaran (karena ayam selalu berkokok setiap pagi untuk membangunkan manusia), kehidupan, serta pemimpin yang bersifat melindungi.
Biasanya kain tenun motif ayam ini dapat kalian temui di pasar tradisional Sumba Timur dengan harga sekitar 1,6 juta Rupiah.
2. Kain Sumba Motif Kuda
Kain khas Sumba motif Kuda (source: gpwisataindonesia)
Kain motif kuda berasal dari Kabupaten Sumba Timur yang melambangkan kejantanan, kebesaran, keberanian, ketangkasan, kebanggan, dan status sosial.
Motif satu ini jadi salah satu yang paling banyak diminati karena kuda jadi salah satu hewan yang paling sering dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai kendaraan.
Kain tenun motif kuda ini juga bisa kalian dapatkan di pasar tradisional di Sumba dengan harga sekitar 5 juta Rupiah.
3. Kain Sumba Motif Rusa
Kain Sumba motif rusa (source: Kementerian LHK)
Berasal dari Kabupaten Sumba Timur, kemegahan tanduk rusa dalam motif ini melambangkan kebijaksanaan pemimpin yang memperhatikan kehidupan masyarakat yang dipimpinnya.
Rusa yang melepaskan diri dari kepungan manusia melambangkan keberanian pemimpin untuk bertindak dan bijaksana dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Tags: tenun motif timor