Menjelajahi Motif Tenun Ende dalam Karya Jahitan dan Kerajinan Tangan DIY
Komentar
Keren eja. Sebuh informasi yang berguna bagi para penenunm Balas Hapus Mari sama sama mempertahankan eksistensi Tenun Ikat Ende-Lio.Terimakasih Hapus
Ini penting untuk melestarikan kekayaan budaya, semoga ke depan akan lahir motif-motif baru dan semakin banyak kreasi berbahan tenun ikat Balas Hapus
Selain motif motif yg memang peninggalan turun temurun..
Ada juga banyak muncul motif KONTEMPORER yang memperkaya.
Terimakasih. Hapus
Tulisan motif-tenun dan ganbarnya bagus sekali pak. Jadi menambah pengetahun tentang motif kain yang ada di ende. Semoga semua motif yang ada di tenun ede ada gambar dan keterangannya Balas Hapus
Posting Komentar
Tenun Ikat Nagekeo
Nagekeo adalah salah satu suku di Flores yang juga memiliki tradisi tenun ikat yang indah dengan motifnya.
Kain tenun ikat Nagekeo ditenun dengan benang-benang alami yang diperoleh dari tumbuhan lokal.
Adapun Pola-pola pada kain tenun ini mencerminkan cerita dan simbolisme budaya Nagekeo.
Kain tenun Nagekeo juga dikenal dengan warna-warna alaminya yang lembut dan nuansa yang tenang.
Kain tenun khas Flores merupakan warisan budaya yang tak ternilai harganya.
Melalui kain tenun, masyarakat Flores menjaga identitas budaya mereka dan memperkuat ikatan sosial dalam komunitas mereka.
Kain-kain tenun ini bukan hanya sebagai pakaian, tetapi juga sebagai pernyataan keindahan seni dan kebanggaan akan tradisi mereka.
Bagi para pecinta seni dan budaya, mengenal dan mengapresiasi kain tenun khas Flores adalah cara yang baik untuk mendukung warisan budaya Indonesia.
Setiap potongan kain tenun memiliki cerita yang unik, dan memiliki kain tenun khas Flores adalah memiliki potongan kekayaan budaya yang luar biasa.
Iskandar Awang Usman
Kerajinan Tenun Ikat Ende- Lio merupakan warisan budaya masyarakat Suku Ende-Lio yang sudah menjadi tradisi turun-temurun dan menjadi bagian dari kekayaan kebudayaan nasional yang perlu dilestarikan dan dipertahankan keberadaannya.
Kain Tenun Ikat Ende-Lio mempunyai keunikan dan kekhasan tersendiri yang berbeda dengan Tenunan dengan daerah lain di tanah air.
Kain Tenun Ikat Ende-Lio memiliki karakteristik bentuk, warna, ukuran, tekstur serta komposisi , tampilan serta teknik proses pembuatan dan alat tenun tersendiri.
Banyak hal yang mempengaruhi terciptanya Tenun Ikat Ende-Lio seperti diantaranya faktor manusia.- Pada suku Lio yang mendiami wilayah Nggela karena Orangnya tinggi-tinggi maka Kain Tenun Ikat yang dihasilkanpun biasanya ukurannya lebih panjang dari standar ukuran pada umumnya.
- Kain Tenun Ikat Nepa Mite pada umumnya dipakai oleh para wanita yang berusia lanjut , maka warna dominan Tenun Ikat tersebut adalah Hitam.
- Pada daerah yang karakter topografinya berbukit-bukit yang mata pencahariannya petani gunung , maka Tenun Ikat yang dhasilkan pada umumnya struktur dan tekstur harus lebih kuat agar memudahkan dalam beraktifitasdan juga agar tidak mudah sobek.
- Pada wilayah tertentu yang keadaan alamnya bersuhu dingin maka tenunan yang dihasilkan teksturnya lebih tebal dari biasanya.
Yang menjadi faktor utama dalam penciptaan Tenun Ikat Ende -Lio adalah berkaitan dengan Sejarah, Latar belakang serta nilai filosofis ,kesakralan dan nilai estetika yang terkandung di dalamnya.
Tenun Ikat Ende-Lio mempunyai keragaman motif sesuai dengan potensi dan karakteristik dimana Motif itu di ciptakan.
Tags: tenun motif ende