Keindahan dan Makna Motif Tenun Siak dalam Seni Menjahit dan Kerajinan Sendiri
Mefa Indriati
Universitas Pendidikan Indonesia
Indonesia
Departemen Pendidikan Matematika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia
Turmudi Turmudi
Universitas Pendidikan Indonesia
Indonesia
Departemen Pendidikan Matematika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia
Jarnawi Afgani Dahlan
Universitas Pendidikan Indonesia
Indonesia
Departemen Pendidikan Matematika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia
- FOCUS AND SCOPE
- EDITORIAL TEAM
- REVIEWER
- PEER REVIEW PROCESS
- PUBLICATION ETHICS
- AUTHOR GUIDELINES
- ONLINE SUBMISSION
- COPYRIGHT NOTICE
- THE AUTHOR LETTER OF STATEMENT
- JOURNAL HISTORY
- AUTHOR FEES
- PLAGIARISM
- PERMISSIONS COPYRIGHT
- OPEN ACCES POLICY
Mengenal motif wastra dan maknanya
Untuk lebih mengenal berbagai wastra nusantara, berikut disajikan beberapa gambar motif beserta filosofinya.
1. Songket Palembang (Sumatra Selatan)
Motif songket palembang | Foto: Songket Palembang
Songket asli Palembang dibuat dengan metode mengaitkan dan mengambil sejumput kain tenun, kemudian menyelipkan benang berlapis emas atau benang sutera. Hal ini terkait dengan sejarah kejayaan kerajaan Sriwijaya. Saat itu, masyarakat membuat kain songket yang asli dengan benang emas murni empat belas karat.
Ketika dasar kain suteranya lapuk karna usia. Benang emas ini akan ditarik dan ditenun kembali pada sutera yang baru. Dengan kualitas tersebut, tenun songket asli terkenal dengan sebutan songket jantung atau songket cabutan, karena terbuat dari benang emas cap jantung atau cabutan dari benang emas lama.
Jenis songket Palembang juga dibedakan dari segi desain, Songket Lepus adalah songket dengan desain benang emas penuh, sedang Songket Tawur adalah songket dengan desain emas tersebar.
Motifnya pun mengandung makna yang berbeda-beda. Misalnya motif bunga seperti mawar yang mempunyai arti sebagai penawar malapetaka, motif melati melambangkan kesucian dan sopan santun, dan bunga tanjung berarti keramah-tamahan sebagai nyonya rumah sebagai lambang ucapan selamat datang.
Proses pembuatannya terbilang cukup rumit, para pengrajin bisa menghabiskan berbulan-bulan untuk membuat satu kain songket. Tak heran jika nilai jualnya cukup tinggi.
2. Tenun Siak (Riau)
Motif Tenun Siak | Foto: Agenda Indonesia
Tags: tenun motif