... Pameran Kerajinan DIY: Jenis Pameran dan Kreativitas Arsitektur

Pameran Produk Kerajinan - Menjelajahi Seni dan Arsitektur dalam Dunia Sulaman dan DIY

Tujuan Pameran

Tujuan utama dari pengadaan kegiatan pameran pada dasarnya adalah untuk bisa menyajikan suatu produk atau karya seni kepada khalayak dan memperoleh opini atau apresiasi dari mereka terkait produk atau karya seni yang dipamerkan.

Selain tujuan tersebut, kegiatan pameran memiliki beragam tujuan lain, diantaranya yaitu:

Komersial

Tujuan komersial dari kegiatan pameran adalah agar karya yang dipamerkan dibeli oleh pengunjung sehingga para seniman serta juga penyelenggara pameran mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut. Secara lebih rinci, tujuan komersial dari kegiatan pameran bisa berupa:

Banyak pengunjung yang masuk dengan minat biasa menjadi benar-benar tertarik dengan produk tersebut. Karena pelanggan bersentuhan langsung dengan pemasar, adalah mungkin untuk menilai intensitas kebutuhan pelanggan.

  1. Perkenalkan produk baru: Pameran adalah tempat yang sangat baik untuk mendapatkan umpan balik pelanggan tentang produk baru. Pelanggan dapat menggunakan produk atau melihatnya beroperasi dan memberikan umpan balik langsung kepada perusahaan. Perusahaan juga dapat mengetahui bagaimana produk baru dibandingkan dengan produk pesaing.
  2. Rekrut dealer atau distributor: Distributor yang tertarik untuk menangani produk pasti akan menghadiri pameran tersebut. Produsen dapat menjalin kontak sosial dengan mereka di pameran.

Hal ini terutama penting bagi pabrikan baru yang tidak memiliki banyak gagasan tentang pasar dan karenanya tidak mengetahui pengaturan distribusi pasar. Bahkan bagi pabrikan mapan, pameran adalah tempat yang baik untuk merekrut distributor baru.

  1. Tingkatkan citra perusahaan: Perusahaan berhubungan langsung dengan pelanggan dan distributor. Perusahaan memiliki kesempatan untuk mengesankan pelanggan dan distributornya dengan persiapan dan pengaturan acara dan sikap karyawannya. Sebuah kios yang buruk dan salah urus akan membuat pelanggan dan distributor menebak-nebak tentang kompetensi perusahaan.

Contoh Pameran

Adapun untuk beberapa contoh pameran, diantaranya yaitu:

Pameran seni

Pameran seni mencakup berbagai artefak dari bentuk yang tak terhitung jumlahnya dari hasil karya manusia. Misalnya saja lukisan, wayang, gambar, kerajinan tangan, patung, instalasi video, instalasi suara, pertunjukan, dan seni interaktif.

Fungsi pameran seni rupa dapat berfokus pada satu seniman, satu kelompok, satu genre, satu tema atau satu koleksi, atau mungkin diatur oleh kurator, dipilih oleh juri, atau menunjukkan karya seni yang dikirimkan. Pameran seni rupa biasanya menonjolkan karya seni dengan ruang dan pencahayaan yang luas, memberikan informasi melalui label atau panduan audio yang dirancang agar tidak mengganggu seni itu sendiri.

Pameran dapat terjadi secara seri atau berkala, seperti dalam kasus biennal, triennial, dan quadrennial. Pameran seni pertama yang disebut blockbuster diduga adalah pertunjukan Picasso 1960 di Tate di London.

Pameran interpretatif

Pameran interpretatif merupakan pameran yang membutuhkan lebih banyak konteks untuk menjelaskan barang-barang yang ditampilkan.

Hal ini umumnya berlaku untuk pameran yang ditujukan untuk tema ilmiah dan sejarah, di mana teks, diorama, bagan, peta, dan tampilan interaktif dapat memberikan penjelasan yang diperlukan tentang latar belakang dan konsep.

Pameran interpretatif umumnya membutuhkan lebih banyak teks dan lebih banyak grafik daripada pameran seni rupa. Topik grafik interpretatif mencakup berbagai macam hal termasuk arkeologi, antropologi, etnologi, sejarah, sains, teknologi dan sejarah alam.

Pameran Komersial

Pameran komersial, umumnya disebut pameran dagang, biasanya diselenggarakan agar organisasi dalam minat atau industri tertentu dapat memamerkan dan mendemonstrasikan produk, layanan, aktivitas studi terbaru mereka, serta mempelajari tren dan peluang terkini.


Tags: kerajinan produk jenis arsitektur

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia