Perbedaan Sulam dan Bordir - Menilik Keunikan dalam Seni Merenda dan DIY
Persiapan Membordir
Selain apa itu bordir serta alat-alatnya, penting untuk mencari tahu seperti apa persiapan pembordiran yang tepat. Memang membutuhkan waktu untuk mempelajarinya, karena itu perlu memahami dasar-dasarnya, sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal. Seperti apa?
1. Mempersiapkan Alat dan Bahan
Mulailah dengan menyiapkan alat serta bahan yang dibutuhkan. Siapkan juga motif yang akan dibuat, lalu pindahkan motif menuju bahan yang hendak dibordir. Berikutnya pasang bahan tersebut menuju pemidangan.
Posisikan motif agar berada di tengah-tengah. Kemudian mulailah mempersiapkan pengaturan (setting) mesin yang digunakan untuk membordir. Persiapan ini bisa berbeda tergantung mesin yang digunakan. Apakah mesin jahit biasa atau yang menggunakan sistem komputer.
2. Mulai Membordir
Selanjutnya sudah bisa mulai membordir, namun ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan sebelumnya. Bagi yang memakai mesin jahit, perlu mengingat hal-hal berikut ini:
- Tangan kiri fungsinya gigi penggerak, sementara itu tangan kanan untuk sepatu mesin. Artinya menahan serta menekan pemidangan.
- Ketika membuat loncatan, usahakan gerak tangan serta kakinya seirama.
Sementara itu untuk mesin bordir dengan penggerak listrik aturannya sedikit berbeda. Gunakan pijakan dinamo serta stang penggerak sebagai penentu jarak setikan/loncatan. Stang penggerak dapat digunakan dengan menggeser stangnya menggunakan kaki. Panjang pendeknya geseran menentukan jarak setikan.
Demikian penjelasan seputar apa itu bordir, alat yang dibutuhkan, serta persiapan pembordirannya. Teknik bordir mendatangkan banyak manfaat positif, baik untuk keindahan hingga bisnis. Karena itulah kemampuan ini menjadi aset berharga.
Pengertian Bordir
Sudahkah mengetahui tentang apa itu bordir? Bordir, disebut juga sulaman merupakan hiasan/dekorasi yang pembuatannya dilakukan di kain atau bahan lainnya menggunakan jarum jahit serta benang. Hiasan bordir juga bisa memakai benda lain sesuai kreatifitas.
Misalnya mutiara, bulu burung, payet, manik-manik, logam, dan sebagainya. Dalam membordir, ada berbagai jenis tusukan paling umum yaitu rantai, kelim, jelujur, serta silang. Bukan saja dijahit menggunakan tangan, kini bordiran juga bisa dilakukan dengan bantuan mesin bordir.
Dalam seni bordir, penggunaan kain serta benangnya menyesuaikan adat dari tempat pembuatannya. Sejak ribuan tahun silam, kain dan benang dari sutra, linen, serta wol dibuat untuk menyulam.
Teknik ini banyak digunakan oleh jasa konveksi untuk memproduksi pakaian dalam jumlah besar. Berkat perkembangan sumber daya, sulaman modern kini memakai benang rayon atau katun. Alat-alat pembuatannya antara lain:
1. Mesin Jahit dan Pemidangan
Di bagian tengahnya terdapat lubang, tujuannya menjaga sehingga kain tetap kencang dan rata, tentunya agar tidak kerut ketika di bordir. Fungsi lainnya yakni menggerakkan kain dengan memegang tepian pembidangannya.
2. Gunting
Tak lupa perlu menyiapkan gunting untuk aktivitas membordir. Terdapat dua jenis gunting yang bisa dipakai, yaitu gunting biasa untuk kain, serat gunting bordir. Gunting khusus bordir berukuran kecil, biasanya dipakai untuk melubangi motif kecil, membersihkan tiras benang, dan sebagainya.
3. Jarum Mesin dan Plat Bordir
Alat selanjutnya yang diperlukan adalah jarum mesin dengan ukuran kecil, misalnya 9 atau 11. Sebab, benang bordir cukup halus sehingga perlu hati-hati dalam menggunakannya. Selanjutnya dibutuhkan plat bordir.
Ini merupakan alat bantu untuk membordir, dipakai apabila mesin jahitnya tidak dilengkapi pengaturan untuk menaikkan dan menurunkan gigi mesin. Alat ini dapat mempermudah pembordiran, sehingga gigi penggerak bisa digunakan dengan arah yang pas.
Jenis-Jenis Sablon dan Bordir
Berikut beberapa jenis sablon yang sering diaplikasikan, yakni:
- Sablon manual: Sablon ini dilakukan dengan tangan menggunakan screen sablon dan tinta. Cocok untuk desain sederhana dan produksi skala kecil.
- Sablon plastisol: Sablon ini menggunakan tinta plastisol yang menghasilkan desain yang tebal dan tahan lama. Cocok untuk kaos dan bahan kain lainnya.
- Sablon rubber: Sablon ini menggunakan tinta rubber yang menghasilkan desain yang elastis dan tahan lama. Cocok untuk bahan kain yang elastis.
- Sablon discharge: Sablon ini menggunakan tinta khusus yang dapat menghilangkan warna kain dasar. Cocok untuk desain yang ingin menyatu dengan warna kain.
- Sablon DTG (Direct to Garment): Sablon ini menggunakan tinta khusus yang dicetak langsung ke kain menggunakan printer khusus. Cocok untuk desain yang kompleks dan full color.
Adapun jenis-jenis bordir yang juga sering menjadi pilihan konsumen, yaitu:
- Bordir manual: Bordir ini dilakukan dengan tangan menggunakan jarum dan benang. Cocok untuk desain yang rumit dan detail.
- Bordir komputer: Bordir ini dilakukan dengan mesin bordir yang dikendalikan oleh komputer. Cocok untuk desain yang sederhana dan produksi skala besar.
- Bordir timbul: Bordir ini menghasilkan desain yang timbul dengan menggunakan benang yang lebih tebal.
- Bordir 3D: Bordir ini menghasilkan desain yang 3D dengan menggunakan teknik khusus.
- Bordir payet: Bordir ini menggunakan payet untuk mempercantik desain.
Bingung memilih konveksi yang berpengalaman dengan kualitas terbaik?
Dengan jaminan kualitas original, kecepatan produksi yang andal, dan layanan yang lengkap, memilih Landbouw untuk kebutuhan konveksi merupakan pilihan yang tepat.
Tags: sulam pada bordir