... Ragam Keberagaman Produk Kerajinan Tangan di Indonesia: Potret Kecantikan dan Kreativitas DIY!

Ragam Kekayaan Produk Kerajinan Tangan di Indonesia - Mengapa Begitu Beragam?

Daya Tarik Kerajinan

Dari pemaparan ragam bahan baku di atas dapat diketahui bahwa kerajinan ini memiliki potensi yang luas, dan begitu menarik untuk digeluti. Berdasarkan dari data google trends, bahwa saat ini minat terhadap kerajinan semakin meningkat. Meningkatnya ketertarikan terhadap kerajinan terdapat 3 point yang utama yaitu:

1. Kegunaan produk

Produk kerajinan memiliki daya tarik karena kegunaannya, cotohnya jam tangan kayu, dengan menggunakan jam tangan tersebut, pelanggan dapat merasakan manfaat memiliki alat penunjuk jam, selain itu mode yang didesain oleh artisan, dapat semakin menjadikan penggunannya fashionable. Oleh karena itu, tak jarang pengrajin membuat produk yang dapat dwi fungsi, hingga multi fungsi, untuk memberikan manfaat extra bagi penggunanya.

2. Keunikan produk

Memiliki produk yang unik, tentu saja menjadi keunggulan pengrajin untuk menawarkan kepada calon pembeli. Keunikan produk dapat diberikan pada bagian bagian tertentu pada sebuah produk, misalnya dapat diberikan pada modelnya, bahan baku yang digunakan, pada packing produk.

Oleh karena itu, dengan keunikan ini dapat menjadikan produk kerajinan ini memiliki nilai tambah daripada produk yang lain. Contoh keunikan bahan baku, seperti pemaparan sebelumnya yaitu pembuatan jam tangan dari kayu ini berbahan baku dari limbah kayu, sehingga dengan membeli produk tersebut secara tidak langsung pembeli, membantu pengolahan limbah untuk mendapatkan nilai tambah dan kelestarian alam.

3. Kualitas Produk

Dalam memproduksi produk tentu saja selain kegunaan dan estetika, juga perlu diperhatikan adalah kwalitas. Tentu, sahabat wirausaha setuju jika dalam berwirausaha tentu merupakan hal yang penting menghasilkan dan mempertahankan produk yang berkwalitas.

Hal ini diperlukan untuk memberikan kepuasaan pelanggan, membangun citra produk, mempertahankan kepercayaan pelanggan. Dengan demikian, diharapkan bisnis tetap dapat bertahan dan berkembang. Dengan tercapainya kepuasaan pelanggan, diharapkan pelanggan dapat merekomendasikan produk pada lingkupnya.

Tips Membuka Bisnis Kerajinan

1. Tentukan Produk

Pada Langkah pertama selain niat dan tekat, tentunya adalah tentukan produk apa ya, yang ingin sahabat wirausaha jual. Penentuan produk, dapat dipertimbangkan dengan apakah sahabat akan membuat sendiri produk tersebut atau akan menggunakan jasa pihak lain untuk membuat produk tersebut, yang dapat disebut maklon.

Namun, biasanya dengan menggunakan jasa maklon ini sahabat wirausaha diharuskan memesan dengan jumlah ketentuan yang disepakati. Jangan berkecil hati, jika belum memiliki modal yang cukup, sahabat wirausaha dapat mencoba menjadi reseller atau dropshiper produk kerajinan. Jadi, yuk tentukan dulu apa produk yang ingin dijual.

2. Penamaan Produk

3. Target Pasar

Menentukan target pasar untuk produk yang akan dijual, ditujukan untuk memberikan pertimbangan saat membuat konsep, desain, dan kegunaan produk. Dengan menawarkan produk yang sesuai dan dibutuhkan oleh target pasar, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik untuk pelanggan. Target pasar ini dapat ditentukan, dari segi segmen usia, hobi, wilayah, dan ketertarikan. Tentukan target sejelas mungkin agar dapat tepat sasaran.

4. Saluran Promosi

Pada tahap ini pastikan sahabat wirausaha sudah merencanakan saluran promosi apa saja, cotohnya menggunakan sosial media Instagram dan Tiktok, dengan sudah menentukan sosial media tersebut, maka kita dapat menentukan konsep konten di saluran promosi tersebut.

Konten untuk memperkenalkan produk dapat dibuat dengan variative, contohnya: kuis, foto atau video pembuatan produk, dan edukasi produk. Dengan membuat konten tersebut, maka bisnis kerajinan kita menjadi lebih dekat dengan audiens sosial media, dan diharapkan mendapatkan penjualan.

5. Saluran Penjualan

Batik Kayu

Jika pada umumnya membatik dilakukan di atas selembar kain, maka di tangan masyarakat Krebet membatik dapat dilakukan di atas kayu. Kayu-kayu tersebut tidak hanya diukir dengan pola batik tetapi juga dibentuk menjadi sebuah topeng,g, wayang, almari, aksesoris rumah tangga, patung kayu, kotak perhiasan, dan peralatan lainnya. Oleh sebab itulah dibutuhkan keahlian khusus untuk membuat kerajinan ini.

Kerajinan ini bermula dari warga Krebet yang hanya mengandalkan sektor pertanian mereka. Sedangkan para petani hanya bisa menanam pada saat musim tertentu. Masyarakat Krebet pun mencoba inovasi lainnya yaitu dengan membuat batik di atas kayu. Kerajinan tersebut kemudian dijual dan berhasil mengundang banyak peminat mulai dari masyarakat lokal hingga mancanegara.


Tags: kerajinan tangan produk indonesia

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia