Ragam Kekayaan Produk Kerajinan Tangan di Indonesia - Mengapa Begitu Beragam?
Bahan Baku Produk Kerajinan
Dengan penggunaan bahan yang berbahan dasar dari alam, tentu semakin dapat meberikan nilai tambah untuk produk tersebut. Saat ini, produk produk kerjajinan ini banyak diminati, dari luar negeri dan dalam negeri. Hal tersebut, dapat dilihat dari banyaknya pemberitaan pameran produk dan meningkatnya kebutuhan akan produk tersebut.
Di pandemi ini pun, dari berbagai pihak pun, menyelenggarakan pameran baik di dalam negeri maupun di luar negeri secara virtual. Hal ini, menjadikan sahabat wirausaha untuk memulai menjual di toko online luar negeri. Wah, ini merupakan peluang baru ya, yang tentunya masih sangat terbuka untuk siapapun mencobanya.
Membahas tentang bahan baku produkk kerajinan tidak hanya terbuat dari bahan alam saja, ada juga yang menggunakan bahan lain contohnya menggunakan bahan daur ulang sampah plastik. Sampah plastik ini dapat di daur ulang menjadi aksesoris, tas, dan dekorasi rumah seperti vas bunga, dan tempat lampu.
Jadi, dapat dikatakan produk kerajianan ini, merupakan kategori bisnis yang cukup luas dan memerlukan kreatifitas dan inovasi dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan unik. Keunikan pada produk kerajinan diperlukan, untuk memberi nilai tambah, memberikan keunggulan produk tersebut, dan dapat juga digunakan dalam membuat konsep sebuah ciri khas produk kerajinan. Bagaimana, apakah sudah terbayang ingin memulai bisnis kerajinan?
Tips Membuka Bisnis Kerajinan
1. Tentukan Produk
Pada Langkah pertama selain niat dan tekat, tentunya adalah tentukan produk apa ya, yang ingin sahabat wirausaha jual. Penentuan produk, dapat dipertimbangkan dengan apakah sahabat akan membuat sendiri produk tersebut atau akan menggunakan jasa pihak lain untuk membuat produk tersebut, yang dapat disebut maklon.
Namun, biasanya dengan menggunakan jasa maklon ini sahabat wirausaha diharuskan memesan dengan jumlah ketentuan yang disepakati. Jangan berkecil hati, jika belum memiliki modal yang cukup, sahabat wirausaha dapat mencoba menjadi reseller atau dropshiper produk kerajinan. Jadi, yuk tentukan dulu apa produk yang ingin dijual.
2. Penamaan Produk
3. Target Pasar
Menentukan target pasar untuk produk yang akan dijual, ditujukan untuk memberikan pertimbangan saat membuat konsep, desain, dan kegunaan produk. Dengan menawarkan produk yang sesuai dan dibutuhkan oleh target pasar, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik untuk pelanggan. Target pasar ini dapat ditentukan, dari segi segmen usia, hobi, wilayah, dan ketertarikan. Tentukan target sejelas mungkin agar dapat tepat sasaran.
4. Saluran Promosi
Pada tahap ini pastikan sahabat wirausaha sudah merencanakan saluran promosi apa saja, cotohnya menggunakan sosial media Instagram dan Tiktok, dengan sudah menentukan sosial media tersebut, maka kita dapat menentukan konsep konten di saluran promosi tersebut.
Konten untuk memperkenalkan produk dapat dibuat dengan variative, contohnya: kuis, foto atau video pembuatan produk, dan edukasi produk. Dengan membuat konten tersebut, maka bisnis kerajinan kita menjadi lebih dekat dengan audiens sosial media, dan diharapkan mendapatkan penjualan.
5. Saluran Penjualan
Keris
Keris merupakan senjata tradisional khas Jawa termasuk Yogyakarta yang sudah ada sejak dahulu kala. Bagi masyarakat Jogja keris bukan hanya sekedar senjata tetapi juga benda berharga yang mengandung nilai filosofi leluhur. Keris terbuat dari besi yang dibentuk meliuk-liuk hingga menampilkan kesah gagah dan eksotis. Setiap keris memiliki bentuk liukan atau disebut luk dengan jumlah ganjil mulai dari tiga hingga seterusnya.
Jumlah luk yang ganjil bukan tanpa maksud dalam artian ada maknanya sendiri. Makna tersebut adalah manusia tidak akan pernah bisa genap atau sempurna. Keris memiliki wadah pembungkus yang disebut dengan warangka. Cara mengeluarkan keris dari warangka pun memiliki arti. Apabila pemilik keris tersebut dikeluarkan dengan cara menarik warangkanya maka berarti pemilik tersebut menghormat pandai besi atau pembuat keris tersebut. Namun jika pemilik keris mengeluarkannya dengan cara menarik gagang keris itu menandakan ia akan menikam atau menusuk seseorang.
Selain sebagai senjata tradisional, keris juga merupakan simbol dari status sosial seperti keris Kanjeng Kyai Ageng Kopek yang hanya boleh digunakan dan dimiliki oleh sultan keraton Yogyakarta. Keris juga kerap dijadikan sebagai aksesoris pelengkap dalam berpakaian terutama pakaian adat.
Tags: kerajinan tangan produk indonesia