... 7 Teknik Menenun Benang yang Harus Anda Ketahui untuk Membuat Karya Tekstil DIY

Teknik Memperindah Karya Tekstil Melalui Seni Menenun Benang

Bahan dan Alat Tenun Tapestri

1. Alat Tenun Tapestri

Bentangan (Spanram). Alat spanram digunakan untuk mengaitkan benang lungsi dan jalinan pakan yang membentuk corak atau motif tenunan. Spanram dapat dibuat dengn bahan kayu yang salah satu sisi yang berhadapan diberikan paku dengan ukuran 1 cm antar pakunya.
Gunting. Alat gunting digunakan untuk me motong sisa benang dan bahan-bahan yang berlebih dan tidak terpakai.
Sisir. Sisir digunakan untuk merapatkan benang-benang yang sudah ditenun sampai mendapatkan kerapatan yang baik.
Paku Penggulung. Fungsi paku penggulung digunakan untuk menyisipkan benang pakan pada benang lungsi sehingga membentuk corak atau motif tertentu.
Jarum pipih kayu berfungsi untuk memasukan benang pakan.

Alat Tenun Tapestri
2. Bahan
Bahan-bahan tenun Tapestri adalah sebagai berikut :
Benang Wol beraneka warna sesuai dengan ragam hias yang akan dibuat. Benang wol ada beberapa macam misalnya Crewel wool biasanya digunakan di atas kanvas atau kain strimin untuk membuat keset, karpet dan tas. Tapestry wool biasanya digunakan untuk membuat hiasan dinding, tas dan sampul buku.
C. Teknik Tapestri
Ragam hias dengan menggunakan teknik tapestri dilakukan dengan menenun benang pakan pada benang lungsi yang dikaitkan pada bentangan kayu yang disebut spanram. Spanram digunakan sebagai alat untuk menunjang benang lungsi dan pakan yang menjadi elemen pembentuk ragam hias. Beberapa tahapan dalam membuat ragam hias dengan teknik tapestri adalah sebagai berikut :

1. Menyiapkan Desain Ragam Hias
Desain berupa gambar dengan tema tertentu, misalnya gambar kepala harimau. Desain dibuat untuk mempermudah dalam membuat tenunan. Desain ini merupakan model yang akan dibuat ke dalam tenunan tapestri.

2. Menenun
Tenun tapestri terdiri dari benang lungsi sebagai dasar dan jalinan benang pakan yang memberi ragam hiasnya. Jalinan benang lungsi dan pakan akan menyatu dalam satu bentuk ragam hias. Ada dua macam teknik dalam tenunan tapestri antara lain :

Contoh Kerajinan Tekstil

Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh konkret dari kerajinan tekstil yang dapat ditemukan di berbagai penjuru dunia. Kerajinan tekstil mencakup berbagai jenis teknik dan gaya, dan berikut adalah beberapa contoh yang mencerminkan keragaman dan kreativitas dalam bidang ini:

1. Batik

Batik adalah salah satu kerajinan tekstil yang paling terkenal dari Indonesia. Teknik ini melibatkan pewarnaan kain dengan menggunakan malam (lilin) untuk menciptakan pola-pola yang rumit. Setiap daerah di Indonesia memiliki gaya batik yang unik, seperti batik Jawa, batik Bali, dan batik Sumatra. Batik digunakan untuk berbagai produk, termasuk baju, sarung, dan kain hiasan.

2. Sulam

Sulam adalah teknik membuat hiasan atau gambar dengan menggunakan benang dan jarum. Sulam dapat digunakan untuk menghias pakaian, linen, atau bahkan membuat karya seni dinding yang indah. Setiap wilayah memiliki gaya sulam yang khas, seperti sulam Portugal, sulam India, dan sulam Amerika.

3. Kain Perca

Kain perca adalah potongan-potongan kecil kain yang digabungkan untuk membuat pola atau desain. Ini adalah cara yang bagus untuk mendaur ulang kain bekas dan menciptakan karya seni unik. Kain perca sering digunakan dalam quilting dan pembuatan aksesori seperti tas tangan.

4. Jahit Tindas

Jahit tindas, atau quilting, melibatkan penyambungan potongan-potongan kain kecil menjadi satu kesatuan dengan menggunakan jahitan. Quilt sering kali memiliki desain yang artistik dan digunakan sebagai selimut atau hiasan dinding.

4. Teknik Dekorasi

Dekorasi Tekstil adalah teknik menghias tekstil dengan cara memberikan motif atau hiasan pada tekstil. Teknik yang digunakan ada bermacam-macam yang bertujuan untuk menambah keindahan pada tekstil.Teknik dekorasi diantaranya adalah sulam dan bordir.

Sulam dan bordir selama ini menjadi unsur estetis sebagai perannya dalam mempercantik tampilan kerajinan tekstil. Keduanya jika dilihat memiliki tampilan yang sama, namun sebenarnya keduanya berbeda. Teknik pembuatan bordir dilakukan menggunakan mesin. Sedangkan sulam adalah hiasan yang dibuat di atas kain menggunakan jarum jahit dan dilakukan dengan tangan. Terdapat berbagai jenis mesin bordir yang sering digunakan, namun tidak ada mesin sulam. Karena sulam pada dasarnya adalah mengaplikasikan tusuk jelujur, tusuk kelim, tusuk rantai, dan tusuk silang.

Teknik Sulam
Teknik Bordir

Dekorasi dapat kita lakukan dengan memanfaatkan teknik bordir, yaitu teknik sulam yang di kerjakan dengan bantuan mesin jahit modifikasi. Beberapa daerah di Indonesia dikenal dengan kerajinan sulam dan bordirnya, yaitu Tasikmalaya, Sumatra Barat, Gorontalo, Aceh, Sumatra Utara, dan Nusa Tenggara Timur. Proses sulam atau bordir adalah sebagai berikut.

  1. Menyiapkan kain yang akan disulam atau dibordir.
  2. Menentukan pola sulam/bordir atau motif atau ragam hias.
  3. Menjiplak pada kertas minyak dengan menggunakan spidol atau balpoin.
  4. Menjiplak ke atas kain dengan menggunakan kertas karbon.
  5. Menyiapkan kain pada gelang ram atau pamidangan dengan meregangkan kain sampai ketegangan maksimum.
  6. Kain siap untuk disulam atau dikerjakan dengan teknik bordir.

Teknik kerajinan pengolahan kerajinan tekstil dapat kita lakukan dengan berupa pembentukan bahan, pembuatan motif dan nishing. Pengolahan bahan: serut, pintal, tarik. Pembentukan motif: tenun ikat pakan, tenun ikat lungsin, tenun ikat ganda, batik tulis, batik cap, printing mesin, sablon tangan, batik kombinasi, songket, sasirangan, dan lain-lain. Pada tahap nishing: dikanji, kerawang, aplikasi kain, manik, payet, prada, hiasan logam, kerang-kerangan, dan lain-lain. Kita dapat menghasilkan karya tekstil yang inovatif dan unik dengan kreativitas kita mengolah tekstil dengan teknik-teknik tersebut, secara khusus ataupun mencampurkan beberapa teknik.

Teknik Pengolahan Serat Tekstil

Pengolahan bahan-bahan serat menjadi bahan tekstil dapat dilakukan secara manual atau menggunakan mesin. Adapun langkah-langkah pembuatan serat menjadi benang hingga menjadi kain sebagai berikut.

Secara umum, tekstil sering dijadikan sebagai bahan untuk kerajinan. Dalam proses produksi kerajinan juga melibatkan keterampilan untuk dirancang supaya mempunyai nilai dan unsur keindahan atau estetik serta unsur kegunaan atau fungsional.

Sedangkan kerajinan tekstil buatan merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan serat, benang maupun kain yang sebelumnya melalui pengolahan secara kimia.

Pada umumnya, bahan serat tekstil berupa serat seperti di bawah ini:

  • Serat filament
  • Serat staple
  • Serat alam
  • Serat sintesis

Di Indonesia, kerajinan tekstil terbagi menjadi dua, yaitu kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional. Tujuan adanya produk kerajinan tekstil yaitu sebagai penghias, kelengkapan ritual, benda pakai dan fungsi simbolik.

Kerajinan sebagai benda pakai digunakan untuk keperluan praktis diantaranya yaitu sebagai tempat pakaian, dompet, tas, keset, jaket dan lain sebagainya.

1. Kerajinan Tekstil Modern

Kerajinan tekstil modern banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan fungsional. Apalagi seiring berjalannya waktu, zaman akan terus mengalami perkembangan sehingga muncul kerajinan modern yang berasal dari bahan tekstil. Hingga saat ini kerajinan tekstil juga mampu menawarkan kerajinan yang mempunyai banyak variasi. Contoh tekstil modern diantaranya topi, kain dan lain-lain.


Tags: benang cara membuat adalah teknik

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia