Detail Penting dalam Tahap Penyelesaian Produk Kerajinan
Kerajinan Tekstil: Pengertian, Fungsi, Prinsip & Proses
Kerajinan tekstil adalah produk yang memanfaatkan bahan baku tekstil yang tersedia dan dikerjakan secara manual dihasilkan melalui keterampilan tangan dengan alat bantu sederhana dalam jumlah yang terbatas (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 87). Lalu apa tekstil itu sendiri? Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang lalu dirajut atau ditenun menjadi kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan tekstil lainnya.
Kekayaan alam dan budaya Indonesia merupakan modal munculnya keberagaman motif, bentuk, bahan, serta teknik pada karya kerajinan Indonesia. Budaya Indonesia yang unik dan memiliki ciri khas kedaerahan menjadi acuan yang dapat menjadi inspirasi dalam mengolah sumber daya tersebut sebagai produk kerajinan yang bernilai ekonomis tinggi.
Berdasarkan uraian di atas, rasanya adalah suatu keharusan bagi kita untuk mempelajari kerajinan tekstil sebagai salah satu produk yang dapat diandalkan di negeri ini. Berikut ini adalah berbagai pemaparan mengenai kerajinan tekstil mulai dari prinsip, fungsi, jenis, alat, bahan, dan proses membuat kerajinan tekstil.

Kerajinan Berbasis Media Campuran: Produk, Proses dan Kemasan
KerajinanPrakarya - Dalam berkarya tentunya tidak terlepas pada rancangan. Rancangan merupakan suatu gambar rencana atau gambar sketsa yang harus diikuti dalam proses membuat karya nantinya. Gambar rencana ini sangat penting sebagai alat bantu memonitor diri sendiri agar bekerja sesuai rencana. Apabila pada saat proses pengerjaan ditemui kendala, rancangan dapat diubah sesuai solusi, untuk selanjutnya pekerjaan dapat dilanjutkan kembali. Biasakanlah membuat rancangan sebelum berkarya. Sketsa pada rancangan juga bagian dari karya seni rupa, sehingga apabila kamu membuat dengan bagus, karya rancanganmu dapat dibingkai dan dipamerkan atau dipasarkan juga.
Kerajinan berbasis media campuran dengan penciptaan bentuk baru diperlukan pembuatan rancangan yang tidak sedikit. Seorang pengrajin dapat membuat lebih dari 10 sketsa untuk menghasilkan 1 produk kerajinan. Kamu sudah mendapat pengalaman dalam meniru karya kerajinan yang sudah ada, maka kini kamu diharapkan dapat membuat karya kerajinan berbasis media campuran dengan cara menciptakan karya baru dari bahan alam. Beberapa pengetahuan di bawah ini merupakan contoh saja, kamu dapat mengembangkan sendiri sesuai kebiasaan yang ada di daerah tempat tinggalmu, atau kamu dapat mengembangkannya sesuai kreativitasmu sendiri. Berikut ini akan dipelajari produk dan proses pembuatan kerajinan berbasis media campuran.
1. Batu
Batu yang digunakan sebagai kerajinan selain batu permata atau batu mulia juga ada batu akik. Batu permata sebenarnya adalah sebuah mineral atau batu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor. Sebelum dijadikan perhiasan atau kerajinan, batu harus dipoles terlebih dahulu.
Tidak semua tempat di dunia ini mengandung batu permata. Di Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu permata antara lain di provinsi Banten dengan kalimayanya (batu opal), di Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang menawan dan jenis cempaka, di Pulau Kalimantan dengan kecubungnya (amethys) dan intan (berlian).

Tags: kerajinan produk adalah proses akhir