... Teknik Konstruksi Kerajinan Boneka Gajah: Panduan DIY dan Tips Sulaman Jarum

Teknik-Teknik Konstruksi yang Diterapkan dalam Pembuatan Kerajinan Boneka Gajah

Seni Patung Adalah? Pengertian, Fungsi, Jenis, Teknik, Alat dan Bahan

Secara sederhana, patung diartikan benda tiruan, baik manusia ataupun binatang yang teknik pembuatannya dipahat. Hal ini didasarkan dari penerjemahan kata sculpture yang mengacu pada seni ukir dan pahat.

Dalam pengertian yang lebih luas, seni patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi, artinya memiliki ruang atau volume sehingga dapat dilihat dari berbagai arah. Seni patung dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk yang indah. Bentuk seni patung mempunyai berbagai ukuran, dari yang kecil sampai yang besar. Sesuai perwujudannya, seni patung dapat dibuat dari berbagai macam bahan, alat dan teknik. Dengan demikian yang dimaksud dengan seni patung adalah hasil ekspresi jiwa manusia dengan cara membuat bentuk visual menggunakan media tiga dimensi dengan tujuan sebagai keindahan.

4 Teknik Pembuatan Kerajinan Tekstil

Teknik Pembuatan Kerajinan Tekstil – Produk kerajinan bahan tekstil ialah produk kerajinan yang dihasilkan melalui keterampilan tangan dan keterampilan berpikir dalam mengolah suatu bahan atau material sehingga menghasilkan estetika atau keindahan sekaligus fungsi tertentu. Produk kerajinan tekstil mempunyai nilai yang tinggi karena menuntut kemampuan berkarya menggunakan keterampilan tangan, baik tanpa menggunakan alat bantu maupun dengan menggunakan alat bantu sederhana. Kerajinan tekstil yang berkualitas, mengangkat kekhasan daerah, dan dilakukan oleh masyarakatnya memiliki nilai jual yang tinggi, dan dapat dimanfaatkan untuk lingkungan dan juga kesejahteraan bersama.

Mengenal Teknik Sambung, Potong, & Lipat dalam Pembuatan Kerajinan

Terdapat tiga teknik dasar yang biasa digunakan dalam membuat kerajinan, yaitu sambung, potong, dan lipat.

tirto.id - Produk kerajinan tangan baik yang berupa benda pakai maupun benda hias dapat dibuat dengan berbagai teknik. Terdapat tiga teknik dasar yang biasa digunakan dalam membuat kerajinan, yaitu sambung, potong, dan lipat.

Ketiga teknik bisa digunakan secara bertahap atau secara bersamaan sesuai dengan kebutuhan atau jenis kerajinan tangan yang dibuat. Teknik-teknik tersebut juga bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan alat-alat khusus.

Namun, sebelum mengenal lebih jauh mengenai teknik sambung, potong, dan lipat, ada baiknya mengenal tentang apa itu kerajinan tangan. Menurut rangkuman materi "Karya Seni Rupa dengan Teknik Potong, Lipat, dan Sambung" kerajinan tangan adalah karya seni yang dibuat dengan keterampilan tangan manusia.

Kerajinan tangan dibuat untuk menghasilkan produk hias yang indah ataupun produk guna yang fungsional. Selain memiliki nilai estetika, produk kerajinan tangan yang baik juga mempunyai nilai ekonomi karena bisa diperjual-belikan.

Nurfiani Sri Hattari dalam Prakarya dan Kewirausahaan (2020) menyebutkan ada sejumlah kemampuan yang harus dimiliki oleh pengrajin dalam membuat kerajinan, yaitu:

  • gagasan yang unik,
  • imajinasi yang tinggi,
  • estetika dan seni,
  • kemampuan untuk menciptakan kerajinan bernilai, mudah diterima, dan menarik daya beli masyarakat.

Tahap pertama dalam proses produksi kerajinan tangan adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan.

Bahan yang dibutuhkan akan berbeda-beda tergantung pada jenis kerajinan tangan yang akan dibuat. Alat yang dibutuhkan juga akan berbeda-beda, tetapi beberapa alat yang umum digunakan adalah:

6. Pembuatan pola

Jika membuat pola dengan tangan, maka dapat menggunakan kertas atau kain sebagai medianya. Jika membuat pola dengan komputer, maka dapat menggunakan software desain grafis.

7. Pembentukan

Tahap selanjutnya adalah pembentukan. Pembentukan adalah proses mengubah bahan lunak menjadi bentuk yang diinginkan. Cara pembentukan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.

Misalnya, tanah liat dapat dibentuk dengan tangan, kulit dapat dibentuk dengan gunting, dan adonan tepung dapat dibentuk dengan rolling pin.

8. Pengeringan

9. Peng finishingan

Tahap terakhir adalah peng finishingan. Peng finishingan adalah proses memberikan sentuhan akhir pada kerajinan tangan agar terlihat lebih menarik. Cara peng finishingan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.

Misalnya, tanah liat dapat diwarnai dengan cat, kulit dapat dilapisi vernis, dan adonan tepung dapat dihias dengan permen.

Proses produksi kerajinan tangan dari bahan lunak dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain dapat menghasilkan produk yang indah, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan.

Sumber: KEMDIKBUD-RI.2017

Mengenal Bahan Kerajinan

Mari mengenal bahan-bahan kerajinan. Sebelum terjun ke teknik pembuatan kerajinan yang menarik, mari kita pelajari terlebih dahulu bahan-bahan yang sering digunakan. Pada umumnya, bahan kerajinan terbagi menjadi dua kategori besar yaitu bahan keras dan bahan lunak.

Bahan Kerajinan Keras

Kerajinan bahan keras terdiri dari material dengan struktur yang kuat dan tahan, yang tidak mudah dibentuk tanpa alat. Material ini umumnya memerlukan peralatan dan teknik tertentu untuk diolah menjadi karya kerajinan yang menarik. Berikut beberapa contoh bahan kerajinan keras:

Bahan Kerajinan Lunak

Kerajinan bahan lunak merupakan material yang fleksibel, halus, dan dapat dengan mudah dibentuk hanya menggunakan tangan. Bahan kerajinan lunak umumnya tidak membutuhkan peralatan khusus dan bisa diubah menjadi kerajinan tangan yang menarik dengan penuh kreativitas dan kesabaran. Berikut beberapa contoh bahan kerajinan lunak:

  • Bahan Alami:
    • Tanah Liat
      Tanah liat merupakan bahan kerajinan alami yang lunak dan mudah dibentuk, sering digunakan dalam pembuatan kerajinan. Biasanya, tanah liat akan dipanaskan pada tahap akhir untuk menciptakan berbagai produk seperti keramik, patung, dan barang-barang rumah tangga. Dengan beragam warna dan tekstur, tanah liat dapat menghasilkan karya seni yang unik dan berharga.
    • Kulit
      Kerajinan yang terbuat dari kulit biasanya kuat dan tahan lama. Bahan ini seringkali dipilih untuk menciptakan berbagai jenis kerajinan, termasuk tas, dompet, dan sepatu. Kulit menawarkan tekstur dan warna alami yang menambah kesan elegan serta mewah pada produk.
    • Daun
      Daun, sebagai bahan kerajinan alami yang mudah ditemukan, dapat dimanfaatkan untuk menciptakan beragam jenis kerajinan tangan, termasuk dekorasi rumah, mainan anak-anak, dan ornamen taman. Dengan berbagai bentuk dan warna yang unik, daun menawarkan inspirasi tak terbatas untuk berkarya.
    • Biji-bijian
      Bahan alami yang mudah diolah ini dapat digunakan untuk membuat berbagai macam kerajinan, seperti kalung, hiasan dinding, dan mainan anak. Biji-bijian memiliki berbagai bentuk dan tekstur yang unik, sehingga memberikan banyak pilihan untuk berkreasi.

    Tags: kerajinan yang membuat adalah teknik

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia