Seni dan Keterampilan - Panduan Penuh Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dengan Jarum dan DIY
Apa Itu Kerajinan Berbasis Media Campuran
Jika ditanya apa itu kerajinan dari kayu atau kerajinan dari bahan bekas mungkin sudah pada tahu ya. Karena memang, dua kerajinan tersebut tergolong sangat umum jika dibandingkan dengan kerajinan yang satu ini.
Bahkan, mungkin di antara kamu ada yang giat mengoleksi atau memproduksi kerajinan dari kayu dan barang bekas tersebut.
Menurut Tim Kemendikbud, kerajinan berbasis media campuran sendiri merupakan kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk mengubah bentuk benda yang awalnya hanya dari satu bahan saja.
Hal ini agar tampilannya lebih menarik. Meskipun ada yang diubah, benda tersebut tetap tidak akan kehilangan fungsi aslinya ya. Atau bahkan, menggantinya dengan memadukan bahan lain.
Contoh yang paling sederhananya adalah perhiasan yang dibuat dari logam. Yang mana, emas tersebut bisa dicampurkan dengan bahan lain. Misal, batu alam.
Tujuannya agar tampilan emas tadi lebih menarik dan banyak masyarakat yang ingin membelinya.

Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran
Secara umum, ada banyak sekali contoh kerajinan berbasis media campuran yang bisa kamu temukan di masyarakat. Atau bahkan, kamu pernah menemukannya secara tidak langsung.
Nah, dalam proses pembuatannya, dibutuhkan keterampilan, keuletan, dan keseriusan ya. Sehingga, jika kamu berniat ingin menggeluti bidang ini, alangkah baiknya jika benar-benar serius. Yang mana, wujud dari ‘serius’ ini adalah dengan terus berlatih.
Semakin sering kamu berlatih, maka hasilnya akan maksimal. Yang nantinya, produk tersebut bukan hanya bisa kamu gunakan sendiri, melainkan bisa juga ditawarkan atau dijual kepada orang lain karena bernilai jual. Keren kan?
Wayang
Contoh kerajinan berbasis media campuran yang pertama adalah wayang. Kamu pasti nggak asing dong dengan wayang. Baik itu wayang golek, wayang suket, atau wayang kulit. Terutama buat yang tinggal di daerah Jawa.
Kita ambil contoh yang wayang golek ya. Jadi, wayang golek ini berasal dari Jawa Barat. Proses pembuatanya menggabungkan beberapa jenis bahan.
Seperti kayu dengan kain. Di mana, kedua bahan tersebut adalah bahan pembuatan yang utama, atau dasarnya. Sementara untuk wayang yang versi modernnya sudah ditambahkan atau digabungkan dengan bahan lain.
Misal, rambut sintetis yang dibuat dari plastic. Bahkan, alat kesenian dari daerah Jawa ini sangat memungkinkan untuk dideformasi.
Caranya adalah dengan menghilangkan kemampuan wayang tersebut untuk digerakkan. Sehingga, ia hanya akan menjadi benda pajangan saja. Keren kan?
Perhiasan

4. Teknik Dekorasi
Dekorasi Tekstil adalah teknik menghias tekstil dengan cara memberikan motif atau hiasan pada tekstil. Teknik yang digunakan ada bermacam-macam yang bertujuan untuk menambah keindahan pada tekstil.Teknik dekorasi diantaranya adalah sulam dan bordir.
Sulam dan bordir selama ini menjadi unsur estetis sebagai perannya dalam mempercantik tampilan kerajinan tekstil. Keduanya jika dilihat memiliki tampilan yang sama, namun sebenarnya keduanya berbeda. Teknik pembuatan bordir dilakukan menggunakan mesin. Sedangkan sulam adalah hiasan yang dibuat di atas kain menggunakan jarum jahit dan dilakukan dengan tangan. Terdapat berbagai jenis mesin bordir yang sering digunakan, namun tidak ada mesin sulam. Karena sulam pada dasarnya adalah mengaplikasikan tusuk jelujur, tusuk kelim, tusuk rantai, dan tusuk silang.
Teknik Sulam
Teknik Bordir
Dekorasi dapat kita lakukan dengan memanfaatkan teknik bordir, yaitu teknik sulam yang di kerjakan dengan bantuan mesin jahit modifikasi. Beberapa daerah di Indonesia dikenal dengan kerajinan sulam dan bordirnya, yaitu Tasikmalaya, Sumatra Barat, Gorontalo, Aceh, Sumatra Utara, dan Nusa Tenggara Timur. Proses sulam atau bordir adalah sebagai berikut.
- Menyiapkan kain yang akan disulam atau dibordir.
- Menentukan pola sulam/bordir atau motif atau ragam hias.
- Menjiplak pada kertas minyak dengan menggunakan spidol atau balpoin.
- Menjiplak ke atas kain dengan menggunakan kertas karbon.
- Menyiapkan kain pada gelang ram atau pamidangan dengan meregangkan kain sampai ketegangan maksimum.
- Kain siap untuk disulam atau dikerjakan dengan teknik bordir.
Teknik kerajinan pengolahan kerajinan tekstil dapat kita lakukan dengan berupa pembentukan bahan, pembuatan motif dan nishing. Pengolahan bahan: serut, pintal, tarik. Pembentukan motif: tenun ikat pakan, tenun ikat lungsin, tenun ikat ganda, batik tulis, batik cap, printing mesin, sablon tangan, batik kombinasi, songket, sasirangan, dan lain-lain. Pada tahap nishing: dikanji, kerawang, aplikasi kain, manik, payet, prada, hiasan logam, kerang-kerangan, dan lain-lain. Kita dapat menghasilkan karya tekstil yang inovatif dan unik dengan kreativitas kita mengolah tekstil dengan teknik-teknik tersebut, secara khusus ataupun mencampurkan beberapa teknik.

10 Contoh Kerajinan Bahan Buatan dan Cara Membuatnya
Membuat kerajinan dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai bahan. Misalnya saja bahan alami atau bahan buatan. Apabila bahan alami berasal dari alam, bahan buatan justru dibuat oleh manusia, baik dengan cara yang manual atau memakai mesin. Kerajinan bahan buatan memiliki nilai jual dan estetika yang tidak kalah dari bahan alami.
Ada banyak contoh bahan buatan yang dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan dengan menggunakan teknik tertentu. Supaya lebih paham mengenai jenis teknik pembuatan produk, berikut sudah ada penjelasannya sekaligus dengan 10 contoh kerajinan bahan buatan. Yuk simak selengkapnya!
- 1 Jenis Teknik Pembuatan Produk Kerajinan Bahan Buatan
- 1.1 Teknik Pembuatan Produk Kerajinan Bahan Lunak
- 2.1 1. Kerajinan Sabun Batangan
- 2.2 2. Kerajinan Gips atau Gypsum
- 2.3 3. Kerajinan Lilin
- 2.4 4. Kerajinan Plastik
- 2.5 5. Kerajinan Clay
- 2.6 6. Kerajinan Kain
- 2.7 7. Kerajinan Kaca
- 2.8 8. Kerajinan Fiberglass
- 2.9 9. Kerajinan Kulit Sintetis
- 2.10 10. Kerajinan Bubur Kertas
7 Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras
1. Teknik Pahat atau Ukir
Ini adalah cara membuat kerajinan bahan keras dengan cara memahat atau mengukir menggunakan beberapa alat, seperti alat martil, kikir, dan lainnya. Teknik pahat sangat cocok untuk bahan keras berupa kayu maupun batu.
2. Teknik Anyaman
Metode pengrajin membuat produk kerajinan dengan cara menggabungkan dan menyilangkan bahan secara zig-zag maupun sistematis. Teknik ini menggunakan bahan keras terbuat dari tumbuhan, seperti rotan dan akar lidi.
3. Teknik Patri
Teknik penyambungan bahan keras buatan berupa logam panas dengan mencampurkan logam tambahan. Proses pembuatan teknik ini menggunakan suhu tinggi selama pematrian logam. Teknik patri dapat berbentuk batangan bulat maupun pipih.
4. Teknik Cor
Metode pencairan logam pada cetakan guna membentuk hasil logam sesuai kebutuhan konsumen. Teknik cor memiliki jenis teknik, yakni teknik tuang berulang dan sekali pakai.
5. Teknik Las
Cara menyambungkan logam dengan mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi disebut teknik las atau welding. Penggunaan teknik ini mencangkup pada bidang konstruksi, seperti membuat rangka baja maupun rangka kerajinan bahan keras lainnya.
6. Teknik Menempa
Cara memanaskan logam dan memukul-mukul logam panas agar membentuk sesuai kebutuhan. Pengrajin menggunakan teknik ini dengan menggunakan logam jenis tembaga, emas, dan kuningan. Sehingga, menghasilkan produk seperti keris, teko, dan lainnya.
7. Teknik Bubut
Teknik bubut adalah cara menggerakkan bahan pahat dengan memutar secara relatif dan translasi. Sehingga, menghasilkan produk yang rapi, bulat, dan sistematis. Contoh kerajinan yang menggunakan teknik bubut adalah vas bunga berbahan kayu.
Tags: kerajinan produk teknik