"Teknik Membuat Kerajinan - Rahasia Kreativitas dan Keterampilan Terungkap!"
Tahap pertama dalam proses produksi kerajinan tangan adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan.
Bahan yang dibutuhkan akan berbeda-beda tergantung pada jenis kerajinan tangan yang akan dibuat. Alat yang dibutuhkan juga akan berbeda-beda, tetapi beberapa alat yang umum digunakan adalah:
6. Pembuatan pola
Jika membuat pola dengan tangan, maka dapat menggunakan kertas atau kain sebagai medianya. Jika membuat pola dengan komputer, maka dapat menggunakan software desain grafis.
7. Pembentukan
Tahap selanjutnya adalah pembentukan. Pembentukan adalah proses mengubah bahan lunak menjadi bentuk yang diinginkan. Cara pembentukan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.
Misalnya, tanah liat dapat dibentuk dengan tangan, kulit dapat dibentuk dengan gunting, dan adonan tepung dapat dibentuk dengan rolling pin.
8. Pengeringan
9. Peng finishingan
Tahap terakhir adalah peng finishingan. Peng finishingan adalah proses memberikan sentuhan akhir pada kerajinan tangan agar terlihat lebih menarik. Cara peng finishingan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.
Misalnya, tanah liat dapat diwarnai dengan cat, kulit dapat dilapisi vernis, dan adonan tepung dapat dihias dengan permen.
Proses produksi kerajinan tangan dari bahan lunak dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain dapat menghasilkan produk yang indah, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan.
Sumber: KEMDIKBUD-RI.2017

4. Teknik Dekorasi
Dekorasi Tekstil adalah teknik menghias tekstil dengan cara memberikan motif atau hiasan pada tekstil. Teknik yang digunakan ada bermacam-macam yang bertujuan untuk menambah keindahan pada tekstil.Teknik dekorasi diantaranya adalah sulam dan bordir.
Sulam dan bordir selama ini menjadi unsur estetis sebagai perannya dalam mempercantik tampilan kerajinan tekstil. Keduanya jika dilihat memiliki tampilan yang sama, namun sebenarnya keduanya berbeda. Teknik pembuatan bordir dilakukan menggunakan mesin. Sedangkan sulam adalah hiasan yang dibuat di atas kain menggunakan jarum jahit dan dilakukan dengan tangan. Terdapat berbagai jenis mesin bordir yang sering digunakan, namun tidak ada mesin sulam. Karena sulam pada dasarnya adalah mengaplikasikan tusuk jelujur, tusuk kelim, tusuk rantai, dan tusuk silang.
Teknik Sulam
Teknik Bordir
Dekorasi dapat kita lakukan dengan memanfaatkan teknik bordir, yaitu teknik sulam yang di kerjakan dengan bantuan mesin jahit modifikasi. Beberapa daerah di Indonesia dikenal dengan kerajinan sulam dan bordirnya, yaitu Tasikmalaya, Sumatra Barat, Gorontalo, Aceh, Sumatra Utara, dan Nusa Tenggara Timur. Proses sulam atau bordir adalah sebagai berikut.
- Menyiapkan kain yang akan disulam atau dibordir.
- Menentukan pola sulam/bordir atau motif atau ragam hias.
- Menjiplak pada kertas minyak dengan menggunakan spidol atau balpoin.
- Menjiplak ke atas kain dengan menggunakan kertas karbon.
- Menyiapkan kain pada gelang ram atau pamidangan dengan meregangkan kain sampai ketegangan maksimum.
- Kain siap untuk disulam atau dikerjakan dengan teknik bordir.
Teknik kerajinan pengolahan kerajinan tekstil dapat kita lakukan dengan berupa pembentukan bahan, pembuatan motif dan nishing. Pengolahan bahan: serut, pintal, tarik. Pembentukan motif: tenun ikat pakan, tenun ikat lungsin, tenun ikat ganda, batik tulis, batik cap, printing mesin, sablon tangan, batik kombinasi, songket, sasirangan, dan lain-lain. Pada tahap nishing: dikanji, kerawang, aplikasi kain, manik, payet, prada, hiasan logam, kerang-kerangan, dan lain-lain. Kita dapat menghasilkan karya tekstil yang inovatif dan unik dengan kreativitas kita mengolah tekstil dengan teknik-teknik tersebut, secara khusus ataupun mencampurkan beberapa teknik.

Teknik Pembuatan Kerajinan Logam
Dalam seni kerajinan atau kriya logam terdapat beberapa teknik pembuatan yang dapat Anda pilih. Berikut ini ulasan lengkap mengenai beberapa teknik pembuatan kerajinan logam yang perlu Anda ketahui.
1. Teknik Trap-trapan
Teknik trap-trapan adalah teknik penyusunan kawat atau benang dalam kerajinan berbahan perak. Pada teknik ini, kerajinan dibuat pada bentuk tertutup sebagai kerangka produk, lalu mengisinya dengan kawat benang yang lebih kecil sebagai ornamen hiasnya.
2. Teknik Las
Pengelasan atau welding merupakan teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa logam penambah lain sehingga menghasilkan logam yang kontinyu.
3. Teknik Drag
Pada pembuatan kerajinan logam, beberapa proses pembuatannya memerlukan cetakan. Adapun cetakan terdiri dari kup dan drag. Kup yaitu cetakan yang terletak pada bagian atas, sedangkan drag yaitu cetakan yang terletak pada bagian bawah.
Hal yang harus Anda perhatikan pada kup dan drag yakni dalam penentuan permukaan pisah yang sesuai. Rangka cetak bisa terbuat dari kayu atau logam untuk memadatkan pasir cetak yang sebelumnya sudah Anda letakkan pada pola di dalamnya.
Pada proses pengecoran, Anda akan memerlukan dua rangka cetak, yaitu rangka cetak untuk kap dan juga rangka cetak untuk drag.
4. Teknik Grafir
Teknik grafir adalah teknik membuat cetakan dari pelat logam yang dirancang dengan alat potong yang disebut burin. Biasanya teknik ini hampir selalu dibuat dari pelat tembaga. Prosesnya juga biasa disebut dengan pengukuran pelat tembaga.
5. Teknik Cor

Tags: kerajinan yang membuat untuk teknik digunakan