...
Tangkai tumbuhan atau pedicel merupakan bagan tanaman yang fungsinya untuk menopang tanaman, menyalurkan nutrisi dari akar ke bagian lain dari tanaman. Bagian tangkai kerap dipotong untuk bunga hias potong agar tanaman bisa diletakkan ke dalam vas bunga.
Secara umum bagian-bagian tumbuhan sempurna adalah sebagai berikut:
Bagian-bagian bunga sepatu (hibiscus) | Canva.com
Bagian-Bagian Bunga Anemone
Diagram gambar bagian-bagian bunga | Foto:canva/svgfree.com
Skema struktur bunga| Gambar:svgfree/public domain
Sejumlah istilah terkait bunga, di antaranya adalah bungasempurna, bunga tidak sempurna, bunga lengkap, bunga tidak lengkap, bunga berumah satu, bunga berumah dua, dan lainnya. Berikut perbedaan masing-masing sekaligus contohnya.
Secara umum, bunga terdiri dari kelopak, mahkota, dasar, benang sari, dan putik. Tanaman hias tersebut dianggap lengkap jika memiliki bagian-bagian tersebut. Bunga berkembang biak dengan memanfaatkan fungsi dari benang sari dan putik sebagai alat reproduksi.
Alat reproduksi bunga betina diwakili oleh putik, sedangkan bunga jantan, proses perkembangbiakan dilakukan oleh benang sari. Walaupun hanya membutuhkan benang sari dan putik untuk berkembang biak, bukan berarti komponen lainnya tidak penting.
Untuk itu, mari bahas fungsi komponen tanaman hias ini secara lebih mendetail.
Bagian bunga yang memiliki nama lain corolla ini merupakan salah satu yang mencolok karena berada di area luar. Ukurannya jauh lebih besar dibandingkan dengan komponen bunga lainnya.
Mahkota bunga diciptakan berwarna-warni agar dapat menarik perhatian serangga penyerbuk di sekitarnya. Selain itu, mahkota bunga juga memiliki fungsi penting lainnya.
Ukurannya yang besar dan mengelilingi komponen tengah bunga, maka fungsi dari mahkota bunga adalah melindungi organ reproduksi ketika sedang bekerja.
Kebanyakan orang masih sering keliru tentang kelopak dan mahkota bunga. Sebab, kedua bagian ini berada di area luar. Namun letak kelopak bunga berada di bagian paling luar dari bunga.
Bunga itu sendiri memiliki fungsi untuk memadukan atau menyatukan fusi sperma atau gamet jantan dan ovula atau gamet betina. Dengan hal ini, maka produksi benih akan terlaksana. Adapun susunan atau rangkaian bunga dalam tangkai dinamakan sebagai pembungaan. Organ reproduksi pada bunga dikenal dengan nama benang sari dan putik.
Seperti yang kita ketahui bahwa ada hewan-hewan yang makanan utamanya adalah nektar. Sementara itu, bunga memiliki nektar atau cairan manis. Jika menggunakan simbiosis mutualisme, nektar yang ada pada bunga akan diambil sebagai makanan, saat itu juga penyerbukan pada bunga terjadi.
Pada proses penyerbukan terjadi pemindahan serbuk sari dari kepala bunga jantan ke kepala putik betina. Dengan demikian, pertemuan serbuk sari dan putik akan menghasilkan peluruhan gamet pada tumbuhan.
Bunga selalu menghasilkan nektar. Nektar yang ada pada bunga sangat kaya akan gula sehingga nektar disebut dengan cairan manis pada bunga. Cairan manis ini diproduksi pada saat tumbuhan sedang mekar.
Saat bunga sedang mekar, saat itulah hewan-hewan pemakan nektar akan tertarik untuk datang ke bunga tersebut. Semakin banyak hewan yang tertarik, maka proses penyerbukan akan terjadi lebih cepat.
Bukan hal yang asing kalau bunga menjadi bagian indah yang ada di tumbuhan. Oleh karena itu, bunga selalu memiliki warna cerah dan berbagai macam bentuk yang menarik. Jika pada tumbuhan tidak ada bunganya, mungkin saja tumbuhan itu akan kurang menarik.
Warna-warna cerah dan bentuk yang bervariasi membuat bunga bisa dijadikan sebagai tanaman hias. Oleh karena itu, hingga saat ini bunga masih digemari oleh banyak orang untuk dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan rumahnya.<
Kedua bagian bunga tersebut terlindungi oleh daun kelopak dan mahkota bunga. Benang sari atau yang disebut dengan alat kelamin jantan dari tumbuhan dibedakan lagi menjadi tiga bagian yakni tangkai sari, kepala sari, dan penghubung ruang sari.
Ketiga bagian tersebut mempunyai fungsinya masing-masing dalam proses penyerbukan. Dilansir dari Gramedia, berikut Medcom.id sudah merangkumnya, simak informasinya berikut ini ya!
Tangkai sari merupakan bagian yang berbentuk benang dengan penampang melintang yang umumnya berbentuk bulat yang berfungsi untuk membuat posisi kepala sari berada cukup tinggi dari mahkota bunga.
Kepala sari yaitu bagian benang sari yang terdapat pada ujung tangkai sari yang berfungsi sebagai tempat yang berisi serbuk sari. Serbuk sari adalah alat untuk penyebaran sel jantan secara generatif. Serbuk ini berada menempel di kepala sari. Serbuk inilah yang nantinya akan terbawa oleh serangga dan hewan lainnya dan menempel di bunga-bunga lainnya.
Penghubung ruang sari adalah batang atau tangkai sari gang mempunyai fungsi sebagai penghubung antara kedua bagian kepala sari yang berada di bagian kanan dan bagian kiri.
Dari hasil pembahasan sebelumnya, dapat dikatakan bahwa alat reproduksi yang ada pada tumbuhan berbunga adalah benang sari atau sel jantan dan putik atau sel betina. Lalu bagaimana proses perkembangbiakan yang terjadi pada tumbuhan bunga?
1. Tumbuhan bunga melakukan reproduksi atau perkembangbiakan dengan cara membentuk sebuah biji.
2. Biji ini berasal dari pembentukan yang terjadi dari sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Sel kelamin jantan ini berupa serbuk sari dan sel kelamin betina berupa bakal buah.
3. Hal yang harus digarisbawahi dalam perkembangbiakan tumbuhan bunga adalah proses pembuahan yang dimana bagian dalam putik (betina) harus dimasuki oleh serbuk sari (jantan).
Setiap perkembangbiakan pada tumbuhan bunga selalu diiringi dengan penyerbukan. Proses penyerbukan adalah proses yang dimana serbuk sari sampai di putik melalui benang. Penyerbukan ini terbagi menjadi dua jenis penyerbukan, yaitu penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang.
Penyerbukan sendiri hanya bisa terjadi pada tumbuhan bunga yang sama atau tumbuhan bunga yang beda, tetapi masih dalam satu jenis yang sama. Penyerbukan sendiri dapat dilihat pada tanaman barli, kacang panjang, wijen, padi, buncis, dan lain-lain. Namun, penyerbukan sendiri memiliki kekurangan, yaitu biji yang dihasilkan dari penyerbukan ini tidak dapat berkecambah.
Penyerbukan sendiri ini masih dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu penyerbukan sendiri secara alami dan penyerbukan sendiri secara buatan.
Penyerbukan sendiri secara alami adalah penyerbukan yang terjadi apabila tumbuhan bunga mempunyai alat reproduksi yang lengkap. Alat reproduksi yang lengkap terdiri dari benang sari dan putik yang berada di dalam satu bunga. Dengan kata lain, tumbuhan bunga yang tidak memiliki alat reproduksi yang lengkap tidak bisa melakukan penyerbukan sendiri secara alami.
Penyerbukan sendiri secara buatan adalah penyerbukan yang terjadi karena adanya campur tangan manusia. Penyerbukan sendiri yang dibantu dengan campur tangan manusia disebut dengan persilangan sendiri atau selfing. Cara kerja dari penyerbukan ini, seperti manusia akan mengumpulkan benang sari yang ada pada benang sari, lalu serbuk sari diletakkan di kepala putik pada tumbuhan bunga yang sama.