Langkah Pertama Dalam Perencanaan Proses Produksi Kerajinan Adalah...
Langkah – langkah Penyusunan Perencanaan Usaha
Biasanya sebuah perencanaan usaha yang disusun akan melibatkan beberapa hal, mulai dari proses produksi, perekrutan SDM (Sumber Daya Manusia), membuat strategi pemasaran sampai strategi yang berkaitan dengan pemasaran.
Dalam pembuatan langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebab akan dibutuhkan analisis yang tepat untuk setiap hal-hal yang berhubungan, baik itu yang berkaitan dengan internal perusahaan maupun eksternal perusahaan.
Pada setiap penyusunan usaha yang dilakukan akan bergantung pada masing-masing manajemennya, karena hal itu akan menjamin optimalisasi kinerja dan akan membuat proses yang berlangsung akan jauh lebih efektif.
Berikut ini adalah tahapan perencanaan usaha yang bisa Anda buat apabila ingin memulai usaha dalam jangka waktu yang panjang, diantaranya yaitu:
1. Membuat Penelitian
Biasanya analisis yang dilakukan yaitu riset pasar yang bertujuan untuk menarik kesimpulan dari berbagai sampel penelitian soal keadaan beragam pasar, baik itu yang berkaitan dengan demografi penduduk, kondisi wilayah, daya beli calon pelanggan, tingkat persaingan dan lain sebagainya, dengan penjelasan sebagai berikut:
- Demografi Penduduk, berkaitan dengan jenis kelamin, jenis pekerjaan, rasio usia calon konsumen, jenis pekerjaan sampai rata-rata pendapatan per bulan dari penduduk daerah tersebut.
- Wilayah Pasar, bertujuan untuk mencocokkan wilayah tempat usaha dengan kemampuan dari beli calon konsumen. Usahakan untuk tidak melakukan blunder di sini, sehingga produk yang dipasarkan sesuai dengan daya beli dari para calon konsumen Anda.
- Tingkat Persaingan, berikatan dengan peta kekuatan dari kompetitor yang lebih dulu sudah merintis di daerah tempat Anda ingin mendirikan usaha Anda. Cobalah untuk mencari tahu bagaimana respons konsumen yang ada di daerah itu soal produk yang sebelumnya sudah dijual, lalu kemudian Anda buat sebuah perbedaan yang signifikan.
Tujuan Perencanaan Produksi
Berdasarkan pendapat Hendra Kusuma (1999), tujuan dari perencanaan produksi adalah:
Perancangan produksi dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai dengan jangkanya (Credit: Freepik.com)
Mengutip dari Jurnal karya Enny Ariyani (2009), perencanaan produksi sebuah perusahaan dibedakan berdasarkan jangka waktu, yakni:
1. Perencanaan Produksi Jangka Pendek (Perencanaan Operasional)
Perencanaan Produksi Jangka Pendek, yang juga dikenal sebagai Perencanaan Operasional, merujuk pada keputusan mengenai kegiatan produksi yang akan dilakukan dalam kurun waktu satu tahun atau kurang.
Adapun tujuan dari perencanaan jangka pendek ini adalah untuk mengelola penggunaan tenaga kerja, persediaan bahan, dan fasilitas produksi yang dimiliki oleh perusahaan.
2. Perencanaan Produksi Jangka Panjang
Sebaliknya, Perencanaan Produksi Jangka Panjang melibatkan keputusan mengenai tingkat kegiatan produksi untuk periode lebih dari satu tahun, seringkali hingga lima tahun ke depan.
Adapun fokus utama dari perencanaan produksi jangka panjang adalah mengatur pertambahan kapasitas peralatan atau mesin, melakukan ekspansi pabrik, dan mengembangkan produk baru (product development).
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan dalam Memproduksi Kerajinan dari Bahan Limbah
Pada prinsipnya alat dan bahan yang dibutuhkan dalam memproduksi kerajinan dari bahan limbah adalah sama. Oleh karena itu kalian diharapkan dapat mengembangkan materi alat dan bahan tersebut sehingga pembelajaran pada semester 2 ini dapat lebih lengkap dan berkembang.
Beberapa karya kerajinan memiliki peralatan khusus yang tidak dipergunakan pada jenis karya lainnya. Tetapi ada juga alat atau bahan yang dipergunakan hampir disemua proses berkarya kerajinan. Alat-alat tulis gambar misalnya, adalah peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruh jenis karya kerajinan, terutama saat membuat rancangan karya kerajinan tersebut.
Bahan berkarya kerajinan adalah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya kerajinan tersebut. Ada bahan yang berfungsi sebagai bahan utama medium dan ada pula sebagai bahan penunjang. Ketika membuat karya karya kerajinan hiasan dari bahan limbah botol bekas, maka botol bekas sebagai bahan utamanya serta cat dan lem sebagai bahan penunjang.
Baca juga: Mengontruksi Nilai-nilai Cerita Sejarah Dalam Bentuk Teks EksplanasiBahan untuk berkarya kerajinan dari bahan bekas dapat dikategorikan menjadi bahan alami dan bahan sintetis. Bahan baku alami adalah material yang bahan dasarnya berasal dari alam. Bahan-bahan ini dapat digunakan secara langsung tanpa proses pengolahan terlebih dahulu.
Itulah “Perencanaan Dalam Memproduksi Produk Kerajinan” pada Mapel Prakarya yang bisa Mang Ocoy sampaikan. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua!
Tahap pertama dalam proses produksi kerajinan tangan adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan.
Bahan yang dibutuhkan akan berbeda-beda tergantung pada jenis kerajinan tangan yang akan dibuat. Alat yang dibutuhkan juga akan berbeda-beda, tetapi beberapa alat yang umum digunakan adalah:
6. Pembuatan pola
Jika membuat pola dengan tangan, maka dapat menggunakan kertas atau kain sebagai medianya. Jika membuat pola dengan komputer, maka dapat menggunakan software desain grafis.
7. Pembentukan
Tahap selanjutnya adalah pembentukan. Pembentukan adalah proses mengubah bahan lunak menjadi bentuk yang diinginkan. Cara pembentukan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.
Misalnya, tanah liat dapat dibentuk dengan tangan, kulit dapat dibentuk dengan gunting, dan adonan tepung dapat dibentuk dengan rolling pin.
8. Pengeringan
9. Peng finishingan
Tahap terakhir adalah peng finishingan. Peng finishingan adalah proses memberikan sentuhan akhir pada kerajinan tangan agar terlihat lebih menarik. Cara peng finishingan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.
Misalnya, tanah liat dapat diwarnai dengan cat, kulit dapat dilapisi vernis, dan adonan tepung dapat dihias dengan permen.
Proses produksi kerajinan tangan dari bahan lunak dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain dapat menghasilkan produk yang indah, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan.
Sumber: KEMDIKBUD-RI.2017
Kerajinan Bahan Lunak, Jenis, Teknik, Bahan, Alat dan Proses Pembuatan
Sahabat ilmucerdasku.com dimanapun berada. Kerajinan tangan dari bahan lunak dapat dibuat dari berbagai macam bahan, termasuk tanah liat, kulit, dan adonan tepung. Setiap bahan memiliki karakteristik dan teknik pembuatan yang berbeda-beda.
Tags: kerajinan produk adalah proses perencanaan pertama