... Meronce: Teknik Menarik dalam Kerajinan DIY dengan Bahan Benang dan Jarum

Meronce - Seni Membuat Kerajinan dengan Teknik Jarum yang Memukau

Manfaat dari Meronce bagi Anak Usia Dini

Selain beberapa manfaat yang ada diatas, terdapat beberapa manfaat lain dari melakukan seni ini pada anak di usia dini, sebagai berikut.

1. Meningkatkan kinerja motorik halus

Manfaat pertama dari melakukan seni meronce bagi anak usia dini yang pertama adalah meningkatkan kinerja motorik halus seorang anak seperti halnya yang sudah dibahas pada poin sebelumnya.

Hal ini dikarenakan kegiatan meronce sendiri juga membutuhkan kekuatan otot dari jari tangan. Dengan melakukannya terus menerus, seorang anak dapat mengasah kemampuan otot jari tangannya.

Dengan memiliki kinerja motorik halus yang baik. seorang anak dapat mempelajari huruf, angka, dan berbagai hal lainnya dengan lebih mudah, seperti halnya yang juga dapat ditemukan pada buku Berlatih Motorik Mengenal Angka.

Contohnya, ketika sang anak sedang mengambil manik-manik yang berukuran kecil dan memasukkannya ke dalam benang, secara tidak langsung membantunya melatih jari tangannya yang dapat membantunya nanti untuk belajar menulis maupun memegang alat tulis lainnya.

2. Kegiatan belajar yang menyenangkan

Manfaat kedua dari melakukan seni meronce bagi anak usia dini yang kedua adalah kegiatan belajar yang menyenangkan bagi sang anak. Hal ini dikarenakan seni meronce bukan hanya sekedar memasukkan manik-manik ke dalam tali atau benang saja, namun seni meronce juga dapat membantu sang buah hati untuk meningkatkan kemampuannya untuk berhitung.

Seperti contohnya, ketika Grameds mengajarkan cara memasukkan manik-manik ke dalam benang kepada sang buah hati, kamu juga bisa sambil menghitung pernak-pernik yang masuk ke dalamnya dengan begitu sang anak juga akan mengikuti untuk menghitung terlebih dahulu sebelum memasukkan manik-maniknya ke dalam benang.

Media dari Seni Meronce

Dalam pembelajaran seni meronce sendiri, terdapat beberapa media yang dapat digunakan untuk mengembangkan kreativitas yang kamu miliki, sebagai berikut.

  • Seni meronce menggunakan bahan dari alam yang pada umumnya dapat diperoleh melalui sekitar lingkungan kita secara langsung. Contoh dari bahan alam yang dapat digunakan sendiri adalah bunga, jamur, buah, daun, kayu, ranting, kulit kerang, dan berbagai macam biji-bijian.
  • Seni meronce menggunakan bahan buatan yang merupakan bahan yang didapatkan dari hasil produksi maupun buatan manusia, yang pada umumnya berbentuk bahan jadi. Contoh dari bahan buatan yang dapat digunakan adalah manik-manik, monte, pita, kertas warna, sedotan minuman bahan dasar plastik, rantai berbahan plastik, plastik dan masih banyak lagi.
  • Seni meronce menggunakan bahan bekas. Contoh dari bahan bekas yang dapat digunakan adalah serutan kayu, gelas berbahan plastik, sedotan bekas, dan masih banyak lagi

Pengertian Meronce Menurut Para Ahli

Menurut Sumantri (2005, p. 151), arti dari kata meronce sendiri merupakan sebuah kegiatan pengembangan motorik halus pada tingkatan TK, kegiatan yang melibatkan menguntai dan membuat untaian dari berbagai bahan yang berlubang dan disatukan dengan menggunakan tali maupun benang.

Cara memasukkan benang maupun tali kelubang yang ada juga dapat dibantu dengan menggunakan jarum maupun tidak. Kegiatan meronce juga dapat ditujukan dalam melatih koordinasi mata serta tangan dari seorang anak.

Agar mendapatkan hasil akhir yang menarik diperlukan memiliki keterampilan serta kekreatifitasan dalam melakukan seni meronce ini agar lancar tanpa mendapatkan luka maupun sakit pada jari tangan.

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

Jarum maupun bahan yang dapat digunakan dalam membuat seni meronce ini dapat diambil dari lingkungan sekitar rumah maupun sekolah sekreatif mungkin dalam mengkombinasikan susunan garis maupun bentuk dari roncean.

Terdapat pula pendapat dari ahli lain terkait definisi dari kata meronce, yaitu Pamadi (2008, pp. 9.4-9.5), dimana menurutnya meronce merupakan menata yang dibantu dengan mengikatkan komponen kepada seutas tali menggunakan teknik ini orang yang membuatnya dapat memanfaatkan bentuk ikatan tersebut dalam waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan benda yang ditata tanpa menggunakan ikatan.

Meronce sendiri merupakan sebuah seni menata yang memperhatikan bentuk, warna, serta ukuran dari benda yang digunakan. Seperti halnya irama dari musik yang memiliki tingkat rendah, keras, lunak, dan halus kasarnya nada serta suara dari sebuah musik. Berdasarkan perumpamaan ini, meronce juga digambarkan bukan hanya menata atau menyusun bentuk saja, melainkan menata menggunakan irama.

Berkaitan dengan anak di usia dini yang memiliki energi tinggi. Dipercaya bahwa energi tersebut dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas yang dapat bermanfaat dan berguna untuk meningkatkan keterampilan fisik yang memiliki kaitannya dengan motorik halus seperti megnenal huruf dari A sapai Z yang juga dapt dipelajari melalui buku Berlatih Motorik Mengenal Huruf.

Teknik Pembuatan Kerajinan Tekstil

Dalam Pembuatan seni kerajinan tekstil teerdapat beberapa teknik yang digunakan adapun teknik yang digunakan dalam kerajinan tekstil diantanya ialah sebagai berikut :

Teknik tenun yaitu teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip yang sederhana yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lungsi dan pakan secara bergantian. Teknik pembuatan kain yang masih tergolong kerajinan karena mengandalkan keterampilan tangan yaitu teknik tenun. Kain tenun di Indonesia dikerjakan dengan dua jenis teknik, yaitu tenun gendong (benang lungsi yang akan ditenun diikat mengelilingi hingga punggung penenun) yang dipakai di seluruh Indonesia, dan teknik tenun yang menggunakan bingkai kayu sebagai alat bantu tenun.

Pada teknik tenun dua jenis, dengan benang lungsin putus yang akan menghasilkan kain panjang ataupun selendang dan dengan benang lungsin tidak terputus untuk menghasilkan sarung (berbentuk tabung). Proses teknik tenun ialah sebagai berikut.

  1. Menyiapkan benang lungsin yang panjangnya sama dengan panjang kain yang kita inginkan.
  2. Memasang benang lungsin pada cucukan.
  3. Menyiapkan benang pakan.
  4. Penenunan dilakukan dengan memasukan benang pakan ke antara benang-benang lungsin.
Alat Tenun

Alat tenun ialah alat atau mesin untuk menenun benang menjadi tekstil (kain). Menurut ukurannya, alat tenun tradisional dan alat tenun bukan mesin yang berukuran kecil dipakai untuk menenun sambil duduk, sementara alat tenun berukuran besar digunakan untuk menenun sambil berdiri. Berikut ini yaitu alat tenun tradisional yang ada di beberapa daerah di Indonesia.

Alat Tenun Gendong. Bagian alat yang disebut epor diletakkan di belakang pinggul seperti menggendong ketika menenun dan menggunakan tangan pada saat prosesnya. Hasil dari proses ini dapat menghasilkan kain tenun hingga mencapai ukuran 50–90 cm.

Langkah Membersihkan Limbah Plastik untuk Bahan Kerajinan

Banyak sekali ragam kerajinan yang bisa dibuat dari limbah plastik. Contohnya: dompet, kap lampu, tas, payung, jas hujan anak, topi, dan wadah aksesoris. Sejumlah barang kerajinan itu bisa di rumah dengan bahan dari aneka jenis plastik.

Sebelum mengubah sampah plastik menjadi karya kerajinan, sebaiknya limbah itu dibersihkan terlebih dulu. Ada 3 langkah yang bisa dilakukan untuk membersihkan limbah plastik.

Pertama, mengumpulkan sejumlah sampah plastik ke dalam ember atau baskom berisi air dan cuci hingga bersih dari kotoran atau lumpur yang menempel pada plastik

Langkah itu untuk menghilangkan bau dan kotoran yang tersisa. Untuk membersihkan kotoran pada celah-celah dan gerigi plastik, gunakan sikat gigi bekas.

Ketiga, tiriskan plastik yang sudah bersih di tempat teduh. Pakai lap pel untuk mempercepat proses pengeringan. Lalu, atur dan rapikan bahan plastik.


Tags: kerajinan bahan yang membuat untuk adalah teknik digunakan meronce

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia