... Pengrajin Sepatu Bandung: Panduan DIY untuk Kerajinan Sulaman Sepatu

Pengrajin Sepatu Bandung - Seni Merajut dan DIY dalam Budaya Kerajinan Tangan

Waspada kepunahan sentra sepatu Cibaduyut

Keinginan Indra untuk melestarikan teknik membuat sepatu yang bagus dan mengajarkannya kepada banyak pengrajin pemula harus didukung banyak pihak. Salah satu alasannya karen pengrajin di sentra sepatu Cibaduyut perlahan berkurang.

Dalam catatan terakhir Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, jumlah perajin sepatu di Sentra Cibaduyut tersisa 50 orang. Minimnya regenerasi membuat jumlah perajin sepatu di kawasan tersebut semakin menurun.

Dia menuturkan keberadaan 50 perajin sepatu Cibaduyut tersebut ternyata sebagai pengusaha baru dan salah satu kendala yang membuat mereka tidak berkembang ialah masalah bahan baku yang diimpor dari Tiongkok. Di sisi lain, banyak usaha sepatu yang sebelumnya dijalankan para orang tua atau generasi leluhurnya, tapi sekarang tidak dilanjutkan oleh anak-anaknya.

"Jadi IKM seperti Cibaduyut ini orang tuanya sendiri yang mendorong anak-anaknya beraktivitas lain. Sudah lah sekolah saja yang benar, sehingga mereka terbawa lingkungan-lingkungan lain. Akhirnya si anak perajin ini enggak melanjutkan usaha orang tuanya," kata Iendra beberapa waktu lalu.

Dia menambahkan permasalahan lainnya yang dihadapi para pelaku industri sepatu di Cibaduyut ialah terkait bahan baku. Walaupun masih bisa mengekspor produknya hingga ke luar negeri, akan tetapi bahan yang mereka dapatkan masih bergantung impor.

"Ini sebagai energi positif budaya ekonomi kreatif di Kota Bandung," tuturnya.

Anggota Komis B DRRD Kota Bandung, Asep Mulyadi menilai, sentra sepatu Cibaduyut layak menjadi perhatian di Indonesia.

"Hasil karyanya bagus. Ada salah satu pengrajin yang produknya sampai Italia. Artinya kreartivitas orang Bandung itu hebat. Tugas kita memberikan fasilitas dan membantu pemasaran agar potensi yang ada itu lebih hebat," katanya.

Sejarah Cibaduyut Bandung

Sahabat traveler’s, sejarah pusat wisata belanja sepatu di kota bandung ini di mulai pada tahun 1920, dimana sebagian warga sekitar tadinya adalah karyawan pada pabrik sepatu di Bandung.

seiring berjalan waktu, sebagain besar dari mereka lantas secara bertahap mulai berhenti bekerja dari pabrik tersebut, dan Berbekal penggalaman bekerja pada pabrik sepatu,

akhirnya mereka pun mulai merintis usaha memproduksi sekaligus menjual aneka produk alas kaki sederhana di rumah masing – masing bersama anggota keluarga sebagai tenaga kerjanya.

Semakin lama pesanan akan sepatu pun terus semakin berkembang, dan ini menyebabkan mereka kewalahan di dalam memenuhi pesanan atau orderan sepatu mereka,

nah untuk menyiasati membludaknya permintaan sepatu, akhirnya mulailah mereka menambah tenaga kerja dengan merekrut karyawan baru yang kebanyakan berasal dari lingkungan sekitar.

nah seriring berjalan waktu juga, situsi tersebut akhirnya menularkan keterampilan cara membuat sepatu menyebar pesat kepada warga sekitarnya.

Jumlah Pengrajin Sepatu Cibaduyut Bandung

Namun seiring semakin banyaknya pesanan atau orderan sepatu cibaduyut karena dinilai memiliki model serta kulitas sepatu yang bagus,

Maka pada sekitar tahun 1950, jumlah warga sekitar yang membuka usaha produksi sepatu rumahan ini pun semakin bertambah menjadi 250 unit usaha sepatu.

dan saking banyaknya penduduk sekitar yang berprofesi sebagai tukang membuat sepatu, maka tahun 1978 Cibaduyut dikenal saat itu sebagai pusat pembuatan sepatu terbesar di Bandung

tidak hanya prestasi itu saja, pada tahun 1989 pun pemerintah indonesia resmi menjadikan cibaduyut sebagai destinasi wisata dan dinobatkan sebagai pasar penjualan sepatu terpanjang di dunia.

Berharap pemerintah lebih serius kembangkan sepatu handmade di Cibaduyut

pengrajin sepatu kulit Cibaduyut (instagram.com/ hallensshoes)

Satu hal yang jadi keresahan Indra adalah minimnya fasilitas edukasi fomal guna menjaga iklim pembuatan sepatu kulit handmade di Cibaduyut tetap hidup. Selama ini mungkin sudah ada unit-unit khusus dari pemerintah agar kawasan ini mempertahankan produksi alas kaki, tapi itu dirasa belum cukup.

Layaknya di Kabupaten Sidoarjo, harusnya pemerintah bisa memusatkan pengembangan alas kaki khususnya sepatu kulit di kawasan Cibaduyut, Bandung. Misalnya, dengan membuat sekolah atau pendidikan khusus yang berkaitan dengan pembuatan sepatu kulit secara manual.

"Mereka juga bisa diajarkan untuk memanfaatkan digitalisasi karena memang ini tidak bisa dilepaskan di jaman sekarang. Semua ini penting menunjang usaha pengrajin," kata Indra.

Dengan demikian, makin banyak pengrajin sepatu kulit di kawasan ini yang mampu mengembangkan usahanya. Dampak besar ke depannya, nama Cibaduyut yang khas dengan pembuatan sepatu kulit pun harum kembali dan bisa mensejahterakan lebih banyak masyarakat Bandung.

Jenis Sandal Siap Produksi

Sandal Gunung Type 1

Sandal Gunung Type 2

Sandal Gunung Type 3

Sandal Gunung Type 4

Sandal Gunung Type 5

Sandal Gunung Type 6

Sandal Flip flops Type 1

Sandal Flip flops Type 2

Silahkan konsultasi terlebih dahulu untuk mendapatkan harga yang pas sesuai spesifikasi dan keinginan anda

Souvenir

Selain makanan dan juga minuman, kamu pun dapat menjadikan aneka ragam souvenir sebagai oleh-oleh. Berikut daftar souvenir khas Bandung yang kami rekomendasikan untuk kamu.

1. Sepatu Cibaduyut

Usaha pengrajin sepatu ini mulanya berjumlah di bawah seratus unit saja. Jumlahnya kemudian meningkat hingga ratusan unit. Karena banyaknya usaha pengrajin sepatu, kawasan Cibaduyut bahkan dinobatkan sebagai sentra pengrajin sepatu terbesar yang ada di Bandung.

Nah, jika kamu mencari oleh-oleh khas Bandung berupa sepatu, maka kamu wajib mengunjungi sentra sepatu Cibaduyut ini. Kamu akan menemukan banyak sepatu dengan bermacam-macam model yang dapat dipilih.

Eits, jangan khawatir soal kualitasnya, ya. Karena sepatu buatan pengrajin lokal ini sudah terkenal memiliki kualitas yang bagus dan tidak kalah dari sepatu impor.

2. Pakaian dari Factory Outlet

Pakaian dari factory outlet atau FO yang ada di Bandung juga dapat kamu jadikan buah tangan, nih. Yup, sudah sejak lama, Bandung juga terkenal sebagai salah satu pusat fashion di Indonesia.

Banyak orang yang berbondong-bondong untuk membeli ragam jenis pakaian dari factory outlet yang tersebar di Kota Kembang. Ada banyak factory outlet yang ada di Bandung. Salah satunya adalah Rumah Mode yang berada di Jalan DR. Setiabudi No.41, Sukajadi, Bandung.

Nah, kalau kamu ingin membawa oleh-oleh yang berbentuk pakaian dari Bandung, tidak ada salahnya mengunjungi factory outlet satu ini. Di sini, terdapat berbagai macam pakaian yang dipasarkan dengan harga yang bervariasi. Hati-hati, jangan kalap saat belanja, ya.


Tags: sepatu

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia