Tahap Terakhir dalam Proses Produksi Kerajinan - Sentuhan Akhir untuk Karya Anda
Proses Produksi adalah: Manfaat, Alur, Tujuan, dan Jenis
Dunia bisnis, baik dalam bidang barang atau jasa, mengenal adanya proses produksi, sebuah kegiatan yang mampu mengubah bahkan meningkatkan nilai barang atau jasa dalam jangka waktu tertentu. Proses tersebut dapat berlangsung dengan lancar dan efektif apabila terjalin kerja sama yang baik.
Untuk melalui proses produksi dengan baik maka dibutuhkan pengenalan tentang tahapan, jenis, manfaat, dan karakteristiknya. Selain itu, untuk memahami secara umum maka dibutuhkan pengertian dari proses produk.
Di dalam artikel proses produksi ini, majoo mengajak kamu mengupasnya secara tuntas. Sudah siap, Majoopreneurs?

Materi Tahapan Teknik Produksi Kerajinan Dan Pengemasan Karya Kerajinan Mapel Prakarya kelas 12 SMA/MA
Materi Tahapan Teknik Produksi Kerajinan Dan Pengemasan Karya Kerajinan Mapel Prakarya kelas 12 SMA/MA - Halo adik adik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin menyampaikan jangan lupa untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan untuk menghindari penyebaran wabah virus corona. Oiya kali ini kakak ingin membagikan materi Tahapan Teknik Produksi Kerajinan Dan Pengemasan Karya Kerajinan dari mata pelajaran Prakarya untuk adik adik kelas XI SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa bermanfaat yah. Semangat!!
Materi Tahapan Teknik Produksi Kerajinan Dan Pengemasan Karya Kerajinan Mapel Prakarya kelas 12 SMA/MA |
Anak anakku hebat modul ini sebagai pendamping buku teks pelajaran (BTP) atau buku sekolah elektronik (BSE) sebagai media pendukung bagi kalian dalam memahami materi tentang Sistem Produksi dari pembahanan sampai pengemasan karya kerajinan yang berdasarkan kebutuhan lingkungan sekitar/ pasar lokal.
Materi Sistem produksi ini akan sangat membantu kalian dalam membuat sebuah karya kerajinan sehingga dapat secara tepat menentukan bahan, membentuknya, merakit dan mengemas menjadi sebuah karya kerajinan yang bernilai jual tinggi.
Dalam mempelajari modul ini kalian harus membaca modul ini dengan cermat. melalui kegiatan membaca dan mempelajari materi, kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan latihan soal sebagai alat evaluasi disertai refleksi.

Tahap pertama dalam proses produksi kerajinan tangan adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan.
Bahan yang dibutuhkan akan berbeda-beda tergantung pada jenis kerajinan tangan yang akan dibuat. Alat yang dibutuhkan juga akan berbeda-beda, tetapi beberapa alat yang umum digunakan adalah:
6. Pembuatan pola
Jika membuat pola dengan tangan, maka dapat menggunakan kertas atau kain sebagai medianya. Jika membuat pola dengan komputer, maka dapat menggunakan software desain grafis.
7. Pembentukan
Tahap selanjutnya adalah pembentukan. Pembentukan adalah proses mengubah bahan lunak menjadi bentuk yang diinginkan. Cara pembentukan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.
Misalnya, tanah liat dapat dibentuk dengan tangan, kulit dapat dibentuk dengan gunting, dan adonan tepung dapat dibentuk dengan rolling pin.
8. Pengeringan
9. Peng finishingan
Tahap terakhir adalah peng finishingan. Peng finishingan adalah proses memberikan sentuhan akhir pada kerajinan tangan agar terlihat lebih menarik. Cara peng finishingan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.
Misalnya, tanah liat dapat diwarnai dengan cat, kulit dapat dilapisi vernis, dan adonan tepung dapat dihias dengan permen.
Proses produksi kerajinan tangan dari bahan lunak dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain dapat menghasilkan produk yang indah, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan.
Sumber: KEMDIKBUD-RI.2017

Apa Saja Contoh Proses Produksi?
1. PRD (Product Requirements Documentation)
Sebuah dokumen persyaratan produk yang dibuat oleh manajer produk dan disetujui oleh pimpinan tim lain seperti divisi pemasaran, penjualan, QA, dan lainnya.
2. Uji Teknik dan Validasi
Di tahap ini, tim EVT yang bertanggung jawab untuk bisa mengimplementasikan berbagai fitur yang disertakan dalam produk.
Tujuannya adalah mengidentifikasi adanya risiko dan meminimalkan atau bahkan menghilangkan setiap risiko yang ada dalam sebuah produk.
3. Uji Desain dan Validasi
Pada tahap ketiga ini, divisi DVT yang bertugas menghasilkan tampilan akhir produk sebelum dipasarkan.
Semua hal yang menyangkut estetika dan juga kesesuaian produk, mengacu pada PRD yang sudah disetujui sebelumnya oleh seluruh ketua tim pada tiap divisi.
Adapun komponen serta bahan yang digunakan dalam tahap ini semuanya yang digunakan dalam versi produk akhir atau barang jadi siap jual.
4. Uji Produksi dan Validasi
Selanjutnya, adalah tahap pra produksi atau PVT. Di tahap ini tim memastikan bahwa produk dapat diproduksi dengan anggaran dan target volume sesuai PRD.
Selain itu kamu juga akan mencoba mencari solusi pada skenario terburuk terkait proses produksi. Seperti perubahan desain atau perbaikan besar-besaran.
Ini dianggap sebagai percobaan sebelum produksi benar-benar dijalankan. Fungsinya, untuk menghindari berhentinya produksi di tengah jalan karena adanya permasalahan.
Pada intinya, di tahap ini kamu memastikan bahwa produksi dapat tetap berjalan dalam kemungkinan terburuk sekalipun.
5. Proses Produksi
Tahap terakhir yakni proses dari tahapan produksi massal itu sendiri. Sebagian besar tanggung jawab sudah berada pada pihak produsen.
Namun ingat, kamu juga masih berkewajiban mengawasi kualitas produk dan juga pencapaian target volume output tanpa ada pembengkakan budget atau biaya.

Urutan Tahapan Proses Pembuatan Poduk Kerajinan dari Bahan Alam
1. Pemilihan Bahan Baku
Proses dimulai dengan pemilihan bahan baku alami. Ini bisa berupa kayu, bambu, batu, kulit, serat tumbuhan, atau bahan alam lainnya. Pemilihan bahan harus memperhitungkan kekuatan, tekstur, dan keindahan alami bahan tersebut.
2. Pengumpulan dan Persiapan Bahan
3. Desain Produk
Tahap ini melibatkan merancang produk yang akan dibuat. Desainer kerajinan harus mempertimbangkan bentuk, fungsi, dan estetika produk yang diinginkan.
4. Pemodelan atau Pahatan
5. Penggabungan dan Perakitan
Jika produk terdiri dari beberapa bagian, mereka akan digabungkan dan dirakit dalam tahap ini. Misalnya, jika Anda membuat perhiasan dari kerang laut, Anda akan merangkai kerang-kerang tersebut menjadi kalung atau gelang.
6. Pewarnaan dan Dekorasi
Pewarnaan dan dekorasi adalah tahap penting dalam pembuatan kerajinan. Ini bisa berupa penggunaan cat, pewarna alami, ukiran, atau aplikasi dekoratif lainnya yang memberikan produk karakter dan keindahan tambahan.
READ 5 Alat Gambar yang Cocok Digunakan untuk Membuat Gambar dengan Teknik Siluet7. Finishing dan Pelapisan
Tahap finishing melibatkan penghalusan permukaan produk dan pelapisan perlindungan, seperti lapisan pelindung kayu atau pelapisan anti-air untuk produk yang akan digunakan di luar ruangan.
8. Pemeriksaan Kualitas
Sebelum produk siap untuk dijual atau dipamerkan, pemeriksaan kualitas harus dilakukan. Ini mencakup memeriksa kekokohan, ketepatan ukuran, dan kesesuaian produk dengan standar kualitas yang ditetapkan.
9. Pengemasan
Produk kerajinan harus dikemas dengan aman dan menarik sebelum dipasarkan. Pengemasan yang baik membantu melindungi produk dari kerusakan dan membuatnya lebih menarik bagi konsumen.
10. Pemasaran dan Penjualan
Proses pembuatan produk kerajinan dari bahan alam adalah kombinasi keterampilan tangan, kreativitas, dan kepedulian terhadap lingkungan. Setiap tahapan dalam proses ini memiliki peran penting dalam menghasilkan produk kerajinan yang unik, indah, dan berharga.
Tags: kerajinan produk adalah pada proses tahap akhir