Mengungkap Rahasia Benang Jahitan dalam Kreasi DIY Setelah Melahirkan
Kesimpulan
Nah, itulah tadi beberapa informasi ciri ciri jahitan lepas pasca melahirkan normal serta penanganannya. Jika Moms memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait dengan kondisi ini, maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ya!
Mengenal Lebih Dekat Perkembangan Janin 5 Bulan Sebesar Apa?
Janin 5 bulan sebesar apa? Menurut Mayo Clinic, janin di…
Mengapa Cairan Ketuban Amnion Dapat Membantu Proses Kelahiran?
Moms, pernahkah moms bertanya-tanya mengapa cairan ketuban amnion dapat membantu…
Kenapa Bayi Baru Lahir Menangis? Ini Penjelasannya Moms
Tangisan bayi mungkin jadi hal yang paling Moms tunggu-tunggu saat…
Memahami Jahitan Pasca Melahirkan
1. Pengertian Jahitan Pasca melahirkan
Jahitan ini membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko komplikasi seperti infeksi atau pendarahan yang berlebihan.
2. Penyebab Jahitan Pasca Melahirkan
Ada dua alasan utama jahitan pascapersalinan, yaitu karena robekan alami dan episiotomi. Robekan alami terjadi selama persalinan yang bisa saja ringan hingga parah.
Robekan ini bisa terjadi akibat tekanan kepala bayi pada perineum atau dari peregangan jaringan vagina selama persalinan.
Episiotomi dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan untuk memperbesar lubang vagina dan memfasilitasi persalinan.
Dulu episiotomi selalu dilakukan. Namun, sekarang umumnya dilakukan untuk situasi tertentu, seperti saat bayi dalam kesulitan atau saat forceps atau ekstraktor vakum diperlukan.
3. Jenis Jahitan
Ada dua jenis jahitan pascamelahirkan, yakni yang dapat diserap dan tidak dapat diserap. Jahitan yang dapat diserap terbuat dari bahan yang larut seiring waktu, sehingga tidak perlu dilepas.
Jahitan ini sering digunakan untuk memperbaiki robekan dan episiotomi karena menyebabkan ketidaknyamanan dan tidak memerlukan intervensi lebih lanjut.
Jahitan yang tidak dapat diserap terbuat dari bahan yang tidak larut dan harus dilepas oleh penyedia layanan kesehatan. Jahitan ini lebih jarang digunakan untuk perbaikan pascapersalinan tetapi mungkin diperlukan dalam beberapa kasus, seperti ketika jahitan yang dapat diserap tidak sesuai atau ketika diperlukan dukungan tambahan.
4. Jangka Waktu Jahitan
Jahitan yang dapat diserap biasanya larut dalam 2 hingga 4 minggu. Namun, durasi pastinya dapat bervariasi tergantung pada jenis jahitan tingkat keparahan robekan atau sayatan, dan faktor penyembuhan individu seperti usia, kesehatan secara keseluruhan, dan gaya hidup. Selama waktu ini, sangat penting untuk mengikuti petunjuk perawatan yang tepat untuk mempercepat penyembuhan dan menghindari komplikasi.
Merawat Jahitan Pasca Melahirkan
1. Menjaga Kebersihan dan Membersihkan Jahitan
Gunakan botol peri untuk menyemprotkan air ke area tersebut, lalu keringkan dengan handuk bersih dan lembut atau pembalut sekali pakai. Hindari menggosok atau menyeka, karena dapat mengiritasi jahitan.
Selain itu, ganti pembalut sesering mungkin untuk menjaga kebersihan dan meminimalisir risiko infeksi.
2. Gunakan Kompres Es dan Minum Obat Pereda Nyeri
Lanjutkan menggunakan kompres es sesuai kebutuhan, tetapi pastikan untuk memberi jeda dalam penggunaannya.
Pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen atau acetaminophen dapat membantu mengatasi rasa nyeri, tetapi konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum minum obat apa pun, terutama jika Bunda sedang menyusui.
3. Sitz bath untuk Jahitan Vagina
Sitz bath adalah mandi air hangat dangkal yang hanya menutupi pinggul dan bokong. Metode ini dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman dan meningkatkan penyembuhan.
Untuk menyiapkan sitz bath, isi baskom atau bak mandi dengan air hangat setinggi beberapa inci, tambahkan garam Epsom atau sabun lembut tanpa pewangi.
4. Teknik Menyeka dan Memakai Pakaian Longgar
Gunakan tisu bayi tanpa pewangi dan bebas alkohol atau kertas toilet lembap untuk menambah kenyamanan.
Kenakan pakaian longgar dan celana dalam katun untuk memungkinkan aliran udara dan mengurangi iritasi. Hindari celana ketat, legging, atau bahan sintetis yang dapat menyebabkan kelembapan.
5. Kenakan Korset Melahirkan atau Alat Lain
Korset perut atau penyangga pascapersalinan dapat menopang otot perut dan punggung bagian bawah dengan lembut, sehingga dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman di sekitar area yang dijahit.
Memahami Jahitan Pasca Melahirkan Normal dan Cara Merawatnya
Dokter atau bidan sering melakukan jahitan pasca melahirkan normal untuk memperbaiki luka pada vagina dan perineum (daerah antara vagina dan anus) akibat bersalin. Selama pemulihan, ibu yang baru saja melahirkan perlu merawat jahitan ini dengan baik agar tidak mengalami infeksi. Saat proses persalinan normal berlangsung, ibu akan mengejan kuat untuk membuka jalan lahir agar bayi dapat dilahirkan. Ketika ibu mengejan dan mendorong bayi keluar dari rahim, vagina dan perineumnya akan mengalami tekanan yang sangat kuat. Hal ini berisiko tinggi menyebabkan luka robekan pada vagina dan perineum yang dapat menyebabkan perdarahan pascapersalinan. Oleh karena itu, untuk memperbaiki bagian yang robek tersebut, dokter atau bidan akan melakukan penjahitan. Selain robekan alami akibat proses mengejan, jahitan pasca melahirkan normal juga dilakukan apabila ibu menjalani prosedur episiotomi, yaitu sayatan yang dibuat di perineum dan vagina ibu untuk mempermudah proses kelahiran bayi. Prosedur ini biasanya dilakukan pada ibu yang memiliki kondisi tertentu, seperti menderita penyakit serius, misalnya penyakit jantung, persalinan lama, dan bayi sungsang.
Robekan terjadi di lapisan kulit dan jaringan sekitar vagina, namun belum mencapai otot. Robekan berukuran kecil dan dapat sembuh tanpa proses penjahitan.
Tips Merawat Jahitan Pasca Melahirkan Normal
Perineum sendiri merupakan area kulit dan otot di antara vagina dan anus. Di akhir persalinan, lapisan kulit dan otot ini akan menipis dan regang untuk memungkinkan bayi bisa melewati jalan lahir. Namun, dokter kandungan atau bidan kadang juga perlu melakukan sayatan pada perineum untuk memperbesar lubang vagina.
Untuk menghindari munculnya ciri ciri jahitan lepas pasca melahirkan normal, berikut adalah beberapa cara merawatnya:
- Gunakan es secara teratur lalu biarkan selama 10 menit setiap kali diaplikasikan. Lakukan setiap jam sesuai kebutuhan.
- Hindarilah untuk menggosok area yang terluka dengan menggunakan handuk.
- Es harus dibungkus selembar kain tipis lalu ditempatkan di perineum atau kantong es bisa juga ditempatkan di lapisan dalam pembalut wanita.
- Mandi setiap hari untuk menjaga kebersihan perineum.
- Jangan mandi dengan air garam.
- Jangan menggunakan tampon.
- Hindari penggunaan douche atau produk permbersih vagina.
- Setidaknya ganti pembalut setiap 4 jam untuk mengurangi risiko infeksi.
- Berbaring selama 20-40 menit setiap jamnya selama 24 jam pertama untuk mengurangi terjadinya pembengkakan dan membantu penyembuhan.
- Berbaring miring agar Moms lebih nyaman dan jika mengalami nyeri punggung bawah.
- Berhati-hati saat menarik dasar panggul sebelum bergerak, batuk, bersin, atau mengangkat tubuh.
- Tahan duduk dengan menyilangkan kaki atau posisi duduk yang memungkinkan labia terbuka lebar. Ini bisa membantu mengurangi ketegangan di perineum sehingga jahitan tidak akan lepas.
Tags: jahit benang melahirkan normal lepas