...
Sama halnya dengan limbah organik, dimana limbah anorganik juga dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya adalah sebagai berikut!
Limbah anorganik cair merupakan jenis limbah yang sangat berbahaya, hal ini dikarenakan limbah tersebut berasal dari pabrik atau perusahaan produksi. Pada umumnya pabrik akan mengarahkan limbah ini pada sungai.
Maka dari itu tempat yang ada disekitar sungai akan tercemar dan menyebabkan makhluk yang hidup di sungai perlahan-lahan punah. Sebenarnya penghasil limbah anorganik cair ini bukan hanya dari pabrik saja, melainkan juga berasal dari rumah tangga. Baik itu sisa deterjen, sabun cuci dan bahan kimia yang lainnya.
Limbah anorganik gas merupakan salah satu jenis limbah yang berasal dari cerobong asap dari pabrik. Dimana limbah ini juga sangat berbahaya bagi pernafasan, bukan hanya itu saja, limbah asap juga bisa menyebabkan bumi menjadi panas dan polusi yang akan terus bertambah.
Jenis limbah anorganik yang terakhir adalah limbah anorganik padat, dimana limbah ini mempunyai tekstur yang keras dan padat. Limbah anorganik padat ini bisa berupa aluminum, besi, botol plastik, botol kaca dan masih banyak lagi yang lainnya.
Contoh kerajinan limbah keras anorganik memiliki nilai ekonomi yang cukup signifikan. Pemanfaatan limbah keras anorganik sebagai bahan baku kerajinan membuka peluang usaha baru dan meningkatkan nilai tambah limbah tersebut.
Nilai ekonomi dari kerajinan limbah keras anorganik tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan dan sosial. Dengan memanfaatkan limbah sebagai bahan baku, kerajinan ini turut mengurangi polusi lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.