IUD Tanpa Benang - Panduan Lengkap untuk Pembuatan Sendiri dalam Kerajinan Jarum dan DIY
Prosedur Melepas KB IUD dan Langkah-langkahnya
Cara melepas KB IUD harus dilakukan oleh dokter atau pihak pelayanan kesehatan lainnya. Hal ini untuk menghindari risiko kesehatan dan efek samping KB IUD yang lebih kompleks.
Sebagaimana dijelaskan dalam buku Pelayanan Keluarga Berencana & Pelayanan Kontrasepsi (2013) yang ditulis oleh Suratun, prosedur alias cara melepas KB IUD mencakup beberapa tahapan, yakni:
1. Persiapan alat
Sebelum melepas KB IUD pada pasien, dokter mesti menyiapkan beberapa alat dan instrumen yang diperlukan untuk pencabutan IUD. Peralatan yang dimaksud termasuk spekulum cocor bebek atau spekulum SIMS kecil, larutan antiseptik, seperti povidon, iodin, atau campuran Dettol dengan air, kain kasa atau kapas, tang tampon atau pinset panjang, sepasang sarung tangan steril, dan alat pengait IUD.
2. Pemberian informasi dan persiapan pasien
Dokter memberikan informasi kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan dan memberikan kesempatan bagi pasien untuk bertanya. Pasien diminta untuk buang air kecil dan membersihkan area genitalnya sebelum prosedur.
3. Penggunaan sarung tangan
Sebelum memulai tindakan, petugas kesehatan menggunakan sarung tangan steril untuk menjaga kebersihan dan mencegah penularan infeksi.
4. Pembersihan daerah genital
Bibir liang vagina, dinding liang vagina, dan mulut rahim, dibersihkan dengan kapas yang dibasahi dengan larutan antiseptik. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi. Ini merupakan cara perawatan KB IUD sebelum dilakukan tindakan pencabutan.
5. Pemeriksaan
Dilakukan pemeriksaan untuk menentukan ukuran, bentuk, dan posisi rahim. Pasien diminta berbaring di tempat periksa dalam posisi litotomi. Selanjutnya, spekulum dimasukkan ke dalam liang senggama untuk visualisasi yang baik.
6. Pembersihan dan identifikasi benang IUD
Serviks dibersihkan dengan larutan antiseptik oleh dokter. Kemudian, petugas kesehatan melakukan identifikasi benang IUD. Jika benang terlihat, dokter menggunakan alat pengait IUD untuk menggenggam benang.
Cara dan waktu pemasangan IUD
Sebelum dokter memasang IUD, Anda akan dipastikan dulu tidak memiliki penyakit menular seksual . Jika Anda sudah dipastikan tidak mengidap penyakit menular seksual apa pun, jenis KB ini baru boleh dipasang.
Jenis KB spiral ini harus dipasang oleh dokter atau ahli medis profesional. Prosedur pemasangan IUD paling mudah dilakukan saat periode menstruasi. Namun, IUD sebenarnya dapat dipasang kapan pun selama tidak sedang hamil.
Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan waktu pelepasan IUD, baik IUD hormonal maupun non-hormonal. Waktu yang tepat untuk melepas IUD berlapis tembaga atau IUD hormonal adalah 10 tahun, sedangkan waktu yang tepat untuk melepas IUD non-hormonal berkisar dari 3-5 tahun.
Bila Anda menggunakan IUD, berkonsultasi dengan dokter adalah hal yang bijak jika Anda ingin mengetahui KB yang baik bagi Anda.
Apakah KB IUD sakit saat hubungan?
Jika KB spiral terpasang dengan baik, Anda dan pasangan seharusnya tidak akan merasakan efek samping ataupun nyeri saat berhubungan intim. Pihak pria mungkin dapat merasakan keberadaan talinya, tetapi bukan plastiknya. Jika yang terasa adalah bagian plastiknya, maka artinya KB spiral ini sudah bergeser.
Tags: benang