...
Tidak hanya warna dan ketebalan, tipe kulit setiap orang juga berbeda-beda. Pembagian tipe kulit seseorang tergantung pada:
Berdasarkan tiga faktor di atas, di bawah ini beragam tipe kulit manusia.
Tipe kulit juga berkaitan dengan kulit sehat. Meski memiliki kulit berminyak , kering, atau kulit sensitif , Anda tetap bisa mempunyai kulit sehat. Inilah tanda-tanda bila kulit Anda sehat.
Struktur kulit memiliki tiga lapisan utama dengan masing-masing fungsinya. Secara umum, kulit berfungsi melindungi organ di dalamnya dari paparan infeksi dan bahaya lainnya.
Kulit pun memiliki tipenya masing-masing. Mengetahuinya penting agar Anda paham dengan perawatan kulit yang paling cocok.
Tipe kulit manusia terdiri atas beberapa jenis, seperti kulit normal, berminyak, hingga kombinasi. Selain itu ada juga tipe kulit yang mudah berjerawat dan sensitif. Beberapa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal, seperti genetika, hormon, penyakit spesifik, paparan sinar matahari. Tipe kulit setiap orang tergantung pada beberapa faktor, seperti:
Kulit normal memiliki ciri fisik yang tidak terlalu kering maupun berminyak. Tipe kulit ini memiliki kelembaban dan kekenyalan yang cukup karena sebum minyak alami kulit tersebar merata. Selain itu pori-pori pada kulit normal tidak terlalu besar dan kulit tidak tampak kusam.
Kulit berminyak disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan, yang membuat kulit terlihat mengkilap dan rentan menyumbat pori-pori serta jerawat. Beberapa faktor penyebab kulit berminyak antara lain ketidakseimbangan hormon, cuaca panas, genetika, stres, dan faktor usia.
Perawatan yang tepat untuk kulit berminyak meliputi membersihkan wajah secara teratur, menggunakan produk pembersih wajah yang sesuai, memilih pelembab non-komedogenik, dan mengontrol produksi sebum dengan produk yang lembut.
Kulit kering memiliki ciri seperti tekstur yang kasar dan seakan tertarik. Jenis kulit ini bisa juga dimiliki oleh orang yang mengalami perubahan hormon atau penuaan. Kulit kering juga rentan terasa gatal, kemerahan, kusam, dan sensitif. Anda dapat menggunakan pelembab secara rutin untuk perawatan kulit kering.
Selain struktur, ada fungsi kulit yang perlu Anda ketahui. Apa saja?
Kulit merupakan lapisan terluar pada tubuh dan berperan untuk melindungi organ di dalamnya dari:
Kulit memiliki sel-sel saraf yang penting untuk merasakan sensasi nyeri, suhu, sentuhan, dan tekanan. Oleh karena itu, kulit merupakan salah satu organ pancaindra.
Kulit membantu gerakan tubuh Anda agar lebih leluasa. Fungsi kulit yang satu ini berasal dari lapisan hipodermis.
Tanpa hipodermis, kulit akan bergesekan dengan otot dan jaringan di bawahnya. Lapisan kulit ini membuat anggota tubuh bergerak lebih lancar.
Kulit membantu proses kimia di tubuh yakni memproduksi vitamin D saat berjemur .
Mengutip situs Skin Cancer Foundation , paparan sinar matahari akan menembus lapisan epidermis, berinteraksi dengan protein di kulit sehingga menghasilkan vitamin D yang dibutuhkan tubuh.
Vitamin D penting untuk menyerap kalsium agar tulang tetap kuat.
Tubuh menerima sensasi panas atau dingin dari saraf pada kulit.
Selanjutnya, sensasi tersebut akan diterima otak dan otak pun mengirim sinyal pada kulit untuk menjaga atau melepaskan suhu panas.
Saat suhu udara panas, sensasi hangat yang diterima kulit akan diteruskan ke otak. Selanjutnya, otak mengirim sinyal yang mengaktifkan kelenjar keringat untuk mengeluarkan keringat.
Sebaliknya, pada suhu dingin, otak akan mengirimkan pesan untuk mempersempit pembuluh darah di kulit agar dapat mempertahankan panas tubuh.
Kulit memiliki empat fungsi utama, sebagai berikut:
Sebagai garis pertahanan pertama melawan lingkungan eksternal, epidermis terus mengisi dan menumpahkan puluhan ribu sel mati setiap menit untuk melindungi tubuh dari:
Kulit dan pigmentasi membantu melindungi kita dari banyak penyakit medis seperti kanker kulit, tetapi karena itu tidak menawarkan perlindungan lengkap, kita harus menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dengan menggunakan tabir surya dan pakaian yang memadai.
Pengaturan suhu dibantu oleh kulit melalui kelenjar keringat dan pembuluh darah di dermis. Peningkatan penguapan dari keringat yang dikeluarkan menurunkan suhu tubuh. Vasodilatasi (relaksasi pembuluh darah kecil) di dermis memudahkan tubuh melepaskan panas dan menurunkan suhu tubuh melalui kulit.
Dari yang paling luar hingga yang terdalam, kulit terdiri atas tiga lapisan jaringan, dengan asal embriologis yang berbeda, yaitu:
Epidermis terbagi menjadi 5 lapisan, yaitu:
Stratum korneum terdiri atas sel tanduk keras yang terbentuk dari keratin. Lapisan ini merupakan lapisan terluar kulit yang fungsinya untuk menyerap air dan melindungi lapisan kulit yang lebih dalam.
Stratum granulosum merupakan lapisan ketiga dari epidermis, yang berfungsi untuk membentuk sel-sel pelindung kulit.
Stratum spinosum merupakan lapisan epidermis yang berfungsi untuk menciptakan keratin. Keratin adalah bahan pembentukan sel kulit, rambut, dan kuku.
Stratum basal merupakan lapisan terdalam di epidermis yang aktif membentuk sel kulit. Pada lapisan yang satu ini terdapat melanosit, yaitu sel pembentuk warna kulit (pigmen) yang memiliki fungsi untuk melindungi kulit dari radiasi.
Jenis-jenis sel yang terdapat pada lapisan ini antara lain:
Matriks ekstraseluler mengandung proporsi serat yang tinggi, yang tidak terlalu padat: kolagen (> 75%), elastin, dan retisulin. Ini adalah jaringan vascularis yang berfungsi sebagai pendukung dan fungsi makanan bagi epidermis. Ini merupakan massa kulit terbesar dan ketebalan maksimumnya sekitar 5 mm. Pada lapisan ini kita akan menemukan ujung saraf bertanggung jawab atas sentuhan dan tekanan.