Menangani Keloid Bekas Jahitan Melahirkan dengan Teknik Sulaman DIY
Mengidentifikasi Tanda-tanda Infeksi dan Penyembuhan yang Tepat
Berikut adalah beberapa ciri infeksi jahitan pasca melahirkan normal yang mungkin terjadi dan perlu Bunda waspadai,
1. Tanda-Tanda Umum Infeksi
Infeksi terkadang dapat berkembang di area yang dijahit. Waspadai tanda-tanda infeksi berikut ini:
- Peningkatan rasa sakit atau berdenyut di sekitar jahitan
- Kemerahan, panas, atau bengkak di lokasi
- Keluar cairan berbau busuk atau seperti nanah
- Demam atau menggigil
- Perdarahan terus-menerus atau mengalir dari luka
2. Kapan Mencari Pertolongan Medis
Jika melihat tanda-tanda infeksi atau jika rasa sakit menjadi tidak terkendali, Bunda harus segera hubungi penyedia layanan kesehatan. Intervensi tepat waktu dapat membantu mencegah komplikasi dan meningkatkan penyembuhan yang tepat.
Jangan mencoba mengobati infeksi sendiri, karena dapat memperburuk kondisi atau menyebabkan komplikasi.
3. Tanda Penyembuhan Luka
Luka yang sembuh dengan baik dapat menunjukkan karakteristik berikut:
- Rasa sakit dan nyeri berkurang dari waktu ke waktu
- Kemerahan dan bengkak berangsur-angsur memudar
- Jahitan bersih, kering, dan utuh
- Muncul keropeng atau jaringan baru di atas luka
4. Cara Memeriksa Tanda-Tanda Penyembuhan
Gunakan cermin tangan untuk memeriksa area yang dijahit dengan hati-hati setiap hari. Cari tanda-tanda penyembuhan yang tepat yang disebutkan di atas dan pantau setiap perubahan.
Jika tidak dapat melihat jahitan dengan jelas, mintalah bantuan pasangan atau anggota keluarga. Pertahankan praktik kebersihan yang baik saat memeriksa luka dengan mencuci tangan secara menyeluruh sebelum dan sesudah menyentuh area tersebut.
5. Apa yang Harus Dilakukan Jika Jahitan Terlepas
Jika jahitan terlepas atau menunjukkan tanda-tanda tidak sembuh dengan benar, Bunda haru segera hubungi penyedia layanan kesehatan. Mereka mungkin perlu memeriksa area tersebut dan menentukan tindakan yang tepat yang dapat mencakup penjahitan ulang, pemasangan steri-strip, atau resep antibiotik.

Melanjutkan Aktivitas dan Perawatan Pasca Melahirkan
Luka persalinan umumnya membutuhkan beberapa minggu untuk bisa mengering dan pulih sepenuhnya. Namun, setiap ibu memiliki waktu pemulihan yang berbeda-beda tergantung kondisi tubuh dan jenis persalinan yang dialami.
Keringkan dengan handuk bersih dan lembut atau pembalut sekali pakai. Hindari menggosok atau menyeka, karena dapat mengiritasi jahitan. Jika mengalami konstipasi, diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan tentang penggunaan pelunak feses atau peningkatan asupan serat untuk melancarkan buang air besar.
Saat melanjutkan aktivitas seksual, gunakan pelumas berbahan dasar air untuk mengurangi gesekan dan ketidaknyamanan, dan komunikasikan dengan pasangan tentang rasa sakit atau kekhawatiran apa pun.
Ingatlah bahwa pada awalnya merasa khawatir atau mengalami ketidaknyamanan adalah hal yang wajar, tetapi perasaan ini akan membaik seiring berjalannya waktu dan komunikasi yang terbuka.
Jalan kaki singkat dapat bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi dan penyembuhan, dan paparan udara segar dan sinar matahari dapat meningkatkan suasana hati.
Saat bepergian, perhatikan area yang dijahit dan hindari aktivitas yang dapat membuat jahitan tegang, seperti angkat berat atau olahraga berat.
Jika tidak yakin kapan harus melanjutkan aktivitas tertentu, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan panduan.
4. Tips Diet untuk Membantu Penyembuhan Jahitan
Pola makan yang sehat dapat mendukung proses penyembuhan. Makan makanan yang kaya vitamin, mineral, dan protein untuk membantu memperbaiki jaringan dan mempercepat penyembuhan luka.
Fokus pada konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Makanan tinggi vitamin C (seperti buah jeruk, beri, dan paprika), zinc (seperti unggas, makanan laut, dan kacang polong), dan zat besi (ditemukan dalam daging merah, bayam) dapat sangat bermanfaat untuk penyembuhan. Masukkan probiotik, seperti yogurt atau makanan fermentasi, untuk mendukung kesehatan usus dan kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan
Freepik/Teksomolika
Tentu setiap orang ingin proses pemulihannya berjalan dengan cepat, termasuk pemulihan jahitan pasca melahirkan. Untuk itu, Mama bisa coba beberapa cara berikut ini.
- Selalu mencuci tangan sebelum memegang luka atau mengganti perban jahitan.
- Bersihkan luka dan ganti perban jahitan secara rutin.
- Saat perban dibuka, biarkan jahitan terpapar udara selama 10 hingga 20 menit, sebelum kembali ditutup.
- Pastikan Mama menggunakan celana dalam yang nyaman, supaya sirkulasi darah dan udara tetap terjaga.
- Gunakan bantal penyangga jika ingin berpindah posisi atau duduk tegak. Ini berguna untuk mengurangi rasa nyeri dan risiko jahitan terbentur.
- Pastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup, agar proses penyembuhan luka bisa lebih cepat terjadi.
- Sebaiknya tunda berhubungan seksual, agar tidak berisiko menyebabkan infeksi atau komplikasi.
Ciri-ciri Jahitan Kering Pasca Melahirkan Normal, Bunda Perlu Tahu
Merawat jahitan pasca melahirkan normal sangat penting ya, Bunda. Tujuannya untuk meminimalkan risiko rasa sakit dan infeksi di area jahitan.
Pada persalinan normal, vagina dan perineum Bunda akan mengalami tekanan karena mengejan untuk mendorong bayi keluar. Proses ini dapat menyebabkan luka robekan pada vagina dan perineum.
Jika sudah terjadi luka robek, maka dokter akan menjahit bagian itu guna meminimalisir risiko. Perlu diketahui, tak semua proses persalinan normal harus dijahit.
Nah, indikasi jahitan melahirkan juga dapat terjadi bila dilakukan tindakan episiotomi. Menurut Dokter Spesialis Obgyn dr. Fredrico Patria, SpOG, episiotomi adalah pengguntingan kulit dan otot antara vagina dan anus (perineum). Tujuannya untuk memperbesar jalan lahir sebelum persalinan.
Berikut lima manfaat episiotomi menurut Fredrico:
- Mempercepat jalan keluar bayi, meminimalisasi keluarnya darah sehingga dapat mencegah infeksi pasca melahirkan.
- Irisan lulus dalam episiotomi lebih mudah diperbaiki daripada robekan tidak teratur.
- Menghindari luka pada otot vagina dan perineum.
- Menghindarkan risiko kepala bayi menabrak perineum.
- Memperpendek durasi mengejan dan mendorong bayi keluar.
Bunda mungkin akan menjalani episiotomi. Prosedur inilah yang menyebabkan
Ilustrasi Ibu Melahirkan/ Foto: iStock
Penyebab jahitan menonjol dan waktu yang dibutuhkan untuk sembuh
Sayatan pada Bunda yang melahirkan secara normal ini dalam istilah medis dikenal sebagai tindakan episiotomi, Bunda. Yakni sayatan bedah yang dibuat di area antara vagina dan anus untuk memperlebar lubang vagina agar memudahkan persalinan.
Mengutip Verywellfamily, adanya suatu tonjolan di bekas jahitan pasca melahirkan memang wajar terjadi, Bunda. Hal ini karena jaringan parut yang menggantikan jaringan yang luka.
Jika tonjolan tidak membesar tanpa disertai keluhan lain, masih terhitung aman dan tidak membutuhkan penanganan khusus. Namun sebaliknya, jika tonjolan tampak membesar, membengkak, terasa nyeri, mengeluarkan nanah, atau muncul tanda hambatan penyembuhan luka lainnya, bisa jadi penyebabnya adalah infeksi pada luka bekas jahitan.
Jahitan yang dapat larut, juga disebut jahitan yang dapat diserap, biasanya digunakan untuk episiotomi. Bunda tidak harus mengeluarkannya dari dokter sebab jahitan akan rusak dengan sendirinya dalam waktu 2 sampai 4 minggu.
Lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.
10 Minuman yang Dapat Menggugurkan Kandungan, Perlu Diwaspadai saat Hamil Muda
6 Cara Mudah Merawat Jahitan Pasca Melahirkan Normal agar Bunda Cepat Sembuh
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan video tentang 5 tips agar melahirkan normal minim rasa sakit:
Tags: jahit bekas melahirkan normal keloid