Seni Renda Tumbuhan - Eksplorasi Kreatif dalam Kerajinan DIY
Jenis dan Manfaat Serat Tumbuhan
1. Henep
Serat tumbuhan pertama yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan adalah serat henep. Serat yang mudah dijumpai di Timur Tengah, Asia, Rusia hingga Italia ini berasal dari batang tanaman Cannabis Sativa.
Keunikan dari serat henep adalah warnanya yang benar-benar muda dan berkilau, meski begitu ada serat henep yang berwarna abu-abu pucat dan agak kekuningan, kehijau-hijauan atau kecoklatan. Serat ini biasanya digunakan dalam pembuatan kanvas, karung dan tali.
2. Serat Flax
Serat tumbuhan lain yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan adalah serat flax yang terbuat dari tumbuhan linum Usitatissimum. Pasalnya, serat flax merupakan serat paling mahal dan dari dulu sudah digunakan dalam pembuatan kain.
Jika dibanding lainnya, serat ini memiliki kekuatan yang lebih baik. Hanya saja, serat flax lebih mudah mengerut karena kurang elastis.
Selain dalam pembuatan kain, serat flax juga sering dimanfaatkan dalam pembuatan pipa pemadam kebakaran dan jala.
3. Rosela
Serat yang berasal dari tanaman Hibiscus Sabdariffa ini memiliki daya yang cukup bagus. India, Bangladesh, Filipina dan Indonesia merupakan negara-negara penghasil serat dengan ciri khas warna krem hingga putih perak ini.
Serat tanaman ini akan sedikit berkurang dalam kondisi kering jadi Anda harus memastikan serat dalam kondisi berair agar lebih konsisten. Biasanya, serat rosela dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pembungkus beras dan gula.
Budidaya Tanaman Purun
Budidaya tanaman purun berguna untuk ekologis karena dapat memelihara kondisi asli rawa sehingga fungsi hidrologisnya terjaga sekaligus melestarikan keseimbangan flora, fauna, dan mikroba yang berhabitat di sana.
Dari segi ekonomi, budidaya purun berguna untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat lokal dengan usaha bahan kerajinan purun melalui anyaman purun.
Mengutip dari Kompas, cara budidaya purun pun sangat mudah dilakukan. Bahkan sangat didukung oleh pemerintah desa yang menyediakan lokasi budidaya purun di banyak tempat di Sumatera Selatan.
Adapun tata cara membudidayakan purun adalah dengan membuat lubang kecil sedalam 20 cm pada tanah gambut, yang kemudian diletakkan bibit tanaman purun ke dalam lubang tersebut dan dilanjutkan dengan menutup lubang tersebut dengan tanah. Diakhiri dengan mengikat batang purun setinggi hampir 1 meter supaya posisinya tetap tegak saat dipanen nantinya.
Total, LindungiHutan Menanam Lebih Dari 800 RIBU Pohon di 50 Lokasi Penanaman yang Tersebar di Indonesia Bersama 500+ Brand/Perusahaan!
Tags: kerajinan dari tumbuh