... Kerajinan Perak Kotagede: Panduan Lengkap untuk Kerajinan Jarum dan DIY

Kerajinan Perak Kotagede - Keindahan Seni Sulaman Perak untuk Karya DIY yang Memukau

Kerajinan perak kotagede

Miniatur Andong Kuda 2
dibuat secara handmade sehingga menghasilkan kerajinan tangan yang memiliki kualitas tinggi dan banyak didiminati .

Miniatur Andong Kuda 2

cocok dijadikan souvenir / hadiah pensiun . miniatur ini terbuat dari bahan tembaga dan finishing plating silver dan di lengkapi dengan lapisan coating, sehingga Miniatur Kapal Konstitusi ini akan awet dan tahan lama dan lengkapi dengan kemasan batik box kaca.

Miniatur Andong Kuda 2
Bisa Anda pesan secara satuan maupun jumlah partai.
Bisa request kacanya di ganti dengan akrilik

Anda juga bisa sekalian memesan plat tulisan ucapan untuk mempercantik souvenir yang akan di bagikan.

SILAHKAN HUBUNGI ADMIN UNTUK PEMESANAN.
KLIK IKON WA.

Penghasil Kerajinan Pajangan Perak: Kotagede, Yogyakarta

Kotagede merupakan sebuah kecamatan di sisi tenggara Yogyakarta. Wilayah yang berbatasan dengan Kecamatan Umbulharjo dan Kabupaten Bantul ini sudah lama terkenal menjadi surga untuk para pecinta kerajinan dari perak.

Hasil kerajinan perak dari Kotagede lebih banyak berupa barang seni untuk dipajang misalnya seperti miniatur kapal, patung Buddha, Candi Borobudur, kapal, andong, cangkir, mangkok, piring, panci, teko, dan lain-lain.

Ukuran serta harganya juga bermacam macam, mulai dari sepuluh ribu rupiah, sampai jutaan rupiah.

Nah, selain membeli barang yang sudah tersedia di etalase, di Kotagede kamu juga dapat memesan desain sendiri secara khusus atau custom.

Sebagai info, salah satu toko kerajinan perak yang terkenal di Kotagede adalah HS Silver yang berada di Jalan Mondorokan. Toko ini didirikan oleh Harto Soehardjo dan membuat sendiri kerajinan kerajinan yang dijual ditokonya.

RECOMMEND : √75+ Daftar Tari Mistis di Indonesia Paling Seram

Uniknya, di Kotagede ketika berbelanja kerajinan kamu juga bisa sambil melihat proses pembuatannya.

Bros Tembaga Pita Besar Silver Plated

- Model Pita Besar
- Bahan Tembaga Berkualitas
- Finishing Lapis Perak / Silver
- Lapisan Pengunci / Coating
- Ukuran + - Panjang : 10 cm , Lebar : 8.5 cm
- Kemasan Box

Bros Tembaga Pita Besar Silver Plated
Merupakan produk kerajinan tangan khas kotagede Yogyakarta.
Bros bisa kamu pakai untuk Dipasangkan dengan baju kebaya / kutubaru .

Bros Tembaga Pita Besar Silver Plated
Memiliki kualitas yang sangat baik , karena sudah terbukti tahan lama meski sering di pakai dan bros ini menggunakan Jarum berbahan steinless sehingga tajam .

Bros Tembaga Pita Besar Silver Plated
Bisa kamu beli secara satuan maupun ribuan, dan dapatkan harga spesial untuk pemesanan jumlah partai.

Daya Tarik Kerajinan Perak Kotagede

Seluruh kerajinan perak yang dihasilkan para pengrajin tidak hanya unik dan indah, melainkan menjadi karya seni bernilai tinggi. Harga kerajinan perak yang ditawarkan bervariasi, mulai dari belasan ribu hingga puluhan juta Rupiah, tergantung dari tingkat kerumitan pembuatannya. Saking indahnya, banyak turis mancanegara berdatangan mencari perhiasaan perak khas Kotagede sebagai aksesori atau cenderamata. Menariknya lagi, keindahan hasil kerajinan perak Kotagede juga banyak yang diekspor ke luar negeri.

Tentu saja perkembangan indusrti kerajinan perak menjadi langkah awal yang sangat baik bagi perekonomian Indonesia. Mengingat, industri kerajinan perak menjadi salah satu industri kreatif yang potensial untuk terus dikembangkan dan berdaya saing tinggi. Selain membuka peluang lapangan kerja seluas-luasnya, popularitas kerajinan perak di pasar internasional juga dapat terus mendorong kebangkitan ekonomi nasional pasca pandemi.

Mengenal Sejarah Kerajinan Perak di Kotagede, Pernah Terkenal Hingga ke Mancanegara

Merdeka.com - Kotagede merupakan sebuah wilayah yang memiliki nilai sejarah di Kota Yogyakarta. Dulunya, daerah itu merupakan tempat berdirinya Kerajaan Mataram Islam dengan Panembahan Senopati sebagai raja pertamanya.

Keberadaan pengrajin perak di kota itu mucul seiring dengan tumbuhnya pusat kerajaan itu. Saat pusat Kerajaan Mataram pindah ke Pleret, para pengrajin perak tetap tinggal di kota itu untuk melayani permintaan dari masyarakat umum.

Saat masuknya Belanda ke Indonesia dengan perusahaan VOC-nya pada abad ke-16, perdagangan kerajinan perak di Kotagede justru tumbuh semakin pesat. Waktu itu, banyak pedagang VOC yang memesan alat-alat rumah tangga dari emas, perak, tembaga, dan kuningan ke penduduk setempat di sana.


Tags: kerajinan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia