...
Makanan yang cepat menyembuhkan luka caesar perlu dikonsumsi oleh ibu yang baru menjalani operasi caesar. Alasannya, makanan ini mengandung beragam nutrisi yang mampu meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh, sehingga merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru yang sehat. Dengan begitu, luka caesar pun akan cepat kering dan sembuh. Proses pemulihan pascamelahirkan dengan operasi caesar umumnya membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan melahirkan normal. Meski tiap wanita bisa berbeda, pemulihan pascaoperasi caesar biasanya berlangsung sekitar 6–8 minggu. Bunda yang menjalani caesar akan merasakan nyeri pada luka bekas operasi sehingga mungkin akan mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bangun dari tempat tidur, berjalan, maupun buang air besar. Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar proses pemulihan berjalan lebih cepat, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang cepat menyembuhkan luka caesar.
Selama proses penyembuhan luka caesar, Bunda membutuhkan sekitar 80–85 gram protein, 950 mikrogram (mcg) vitamin A, dan 120 miligram (mg) vitamin C setiap harinya. Kurangnya asupan protein, vitamin A, dan vitamin C di dalam tubuh dapat menghambat proses penyembuhan luka caesar dan meningkatkan risiko luka mengalami infeksi. Hal ini karena ketiga nutrisi tersebut memiliki peran penting dalam merangsang produksi kolagen yang penting dalam proses penyembuhan luka. Untuk mencukupi asupan protein, vitamin A, dan vitamin C setiap hari, sekaligus menyembuhkan bekas luka, Bunda bisa mengonsumsi beberapa pilihan makanan yang cepat menyembuhkan luka caesar berikut ini:
Saat menjalani pemulihan luka jahitan, kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging agar tubuh dapat memperbaiki jaringan yang rusak.
Selain itu, agar proses pemulihan luka bisa berjalan lancar, hindari aktivitas fisik berat, tidak merokok atau terpapar asap rokok, dan jauhi minuman beralkohol.
Untuk beberapa kondisi, bekas luka jahitan mungkin saja bisa tetap muncul walau kamu sudah melakukan langkah-langkah perawatan bekas luka jahitan. Kondisi ini dapat dialami oleh penderita keloid. Keloid umumnya diturunkan secara genetik dalam keluarga.
Jika luka jahitan membentuk keloid, kamu mungkin perlu menghilangkan bekas luka secara medis, misalnya dengan suntikan kortikosteroid dari dokter untuk menghilangkan bekas luka yang menjadi keloid.
Luka jahitan biasanya dapat pulih dan menutup dengan sempurna dalam waktu sekitar 1–2 minggu. Dengan perawatan luka jahitan yang baik, luka tersebut bisa sembuh dengan baik dan hanya meninggalkan sedikit bekas.
Kamu perlu waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika muncul demam selama proses pemulihan luka, atau jika luka terlihat bengkak, bernanah, berbau, terasa nyeri, atau terus berdarah. Hal ini bisa menandakan bahwa luka jahitan mengalami infeksi.
Pantangan makanan agar luka jahitan cepat kering perlu dihindari apabila baru saja mendapatkan luka jahit. Selain menjaga agar luka cepat kering, mengetahui pantangan makanan ini juga dapat mengurangi risiko terjadinya infeksi yang mungkin saja terjadi.
Luka jahitan merupakan hasil dari proses pembedahan atau cedera yang disatukan dengan jahitan untuk menutup luka dan mempercepat proses penyembuhan. Luka ini memerlukan perawatan khusus agar luka bisa menutup dengan sempurna.
Luka jahitan biasanya akan sembuh dalam beberapa hari atau minggu. Namun, pada beberapa kasus, luka jahitan memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengering dan pulih. Hal ini disebabkan oleh asupan makanan yang dikonsumsinya selama proses pemulihan.
Oleh karena itu, untuk membantu proses pemulihan luka jahitan, tidak cukup dengan merawat luka jahitannya saja dari luar. Memenuhi kebutuhan nutrisi dari konsumsi makanan sehat dan menghindari pantangan makanan agar luka jahitan cepat kering juga perlu dilakukan.