... Panduan Sulam Alis DIY: Model Sesuai Bentuk Wajah untuk Hasil Terbaik!

Panduan Menggagas Sulam Alis yang Sesuai dengan Bentuk Wajah Anda

Apa itu sulam alis?

Sulam alis adalah prosedur kosmetik untuk mengisi alis dengan menanamkan pigmen berwarna.

Pigmen ini memiliki tekstur menyerupai rambut asli dan dipasang mengikuti jalur pertumbuhan rambut asli, alias feathering .

Dalam teknik feathering , Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu kepada teknisi untuk mendapatkan pigmen warna yang senada dengan warna rambut alis asli Anda.

Dengan begitu, prosedur sulam akan menghasilkan bentuk alis baru yang terlihat lebih alami.

Mengutip situs The Society of Permanent Cosmetic Professionals , tidak seperti tato alis yang menembus lapisan kulit yang dalam, sulam alis hanya memengaruhi lapisan terluar kulit, yakni epidermis.

Itu sebabnya hasil sulam umumnya hanya bertahan hingga dua tahun dengan touch-up rutin.

Sulam alis akan memudahkan Anda mengganti model alis sesuai dengan keinginan Anda. P rosedur ini juga cocok bagi Anda yang ingin alis tipis atau memberikan warna yang lebih gelap agar alis terlihat lebih jelas.

Efek Samping dan Risiko Sulam Alis Microblading

Foto: Efek Samping dan Risiko Sulam Alis Microblading

Foto: medicalnewstoday.com

Beberapa tindakan yang dilakukan pada bagian tubuh seringkali dapat menimbulkan risiko atau efek samping.

Tetapi risiko tersebut dapat berkurang jika seseorang mengikuti petunjuk perawatan dengan benar.

Namun meskipun begitu, pada beberapa kasus, seseorang yang melakukan sulam alis microblading dapat mengalami efek samping.

Salah satu penyebabnya bisa jadi karena seseorang yang menawarkan jasa sulam alis microblading tidak memiliki keterampilan dan pengalaman yang minim dalam melakukan prosedur ini.

Berikut beberapa risikonya, antara lain:

1. Infeksi

Meskipun alat tersebut disegel dalam kemasannya, tidak ada jaminan bahwa alat tersebut aman.

Jadi ahli microblading harus memastikan bahwa perangkat yang digunakan bersih sebelum menggunakannya.

2. Reaksi alergi

Beberapa orang mungkin mengalami akan reaksi alergi terhadap tinta yang digunakan oleh penyulam alis.

Sangat penting untuk berbicara dengan ahli microblading yang menangani Moms tentang situasi yang dialami untuk menentukan apakah dapat melanjutkan prosedur atau tidak.

3. Keloid

Keloid adalah bekas luka yang tebal dan menonjol. Keloid secara umum memang tidak berbahaya bagi kesehatan fisik.

Tapi, adanya keloid di wajah dapat mengganggu penampilan yang memicu rasa tidak percaya diri.

Waxing alis

Tidak hanya untuk mencabut bulu pada betis atau alat kelamin, wax ing dengan lilin cair juga bisa diterapkan untuk membentuk alis

Menghilangkan helai-helai alis dengan waxing tentunya lebih cepat jika dibandingkan mencabut alis satu per satu.

Selain itu, metode membentuk alis ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang ada pada daerah alis.

Meski demikian, efek samping waxing membuat kulit seperti tertarik sehingga menimbulkan rasa perih.

American Academy of Dermatology juga menganjurkan untuk menghindari waxing jika Anda menggunakan produk perawatan kulit retinoid dan/atau mengonsumsi antibiotik.

Keduanya terbukti membuat kulit semakin sensitif sehingga rentan iritasi saat di- waxing .

Shading Korea atau Misty Powder

Sulam alis dengan teknik Misty Powder Brow ini adalah teknik shading alis yang bisa dibilang baru, karena baru hadir sekitar 2 tahun belakangan. Shading alis dari Korea ini memberi hasil alami menyerupai rambut alis secara manual.

Namun begitu, Misty Powder menggunakan teknik yang berbeda dengan sulam alis 4D dan 6D. Misty powder pakai teknik gambar microshading, yaitu pisau tak membentuk garis-garis halus namun titik-titik kecil. Hasilnya akan terlihat lebih natural, seperti kamu menggunakan produk eyebrow powder. Misty Powder memiliki daya tahan yang sama dengan microblading 4D atau 6D, yaitu 1 tahun.

Prosedur Sulam Alis Microblading

Foto: medicalnewstoday.com

Berikut prosedur microblading alis dilansir dari Pro Beauty Loft Magazine, antara lain:

1. Membentuk Desain Alis

Pada tahap awal, ahli microblading akan melakukan pemeriksaan kulit dengan cermat untuk menghindari terjadinya efek samping microblading yang menyebabkan masalah kulit, seperti alergi.

Penting untuk mempertimbangkan dengan baik saat mendesain alis, ahli microblading harus mmendesain berdasarkan keinginan klien maupun yang sesuai dengan bentuk wajahnya.

2. Memilih Pigmen atau Warna yang Sesuai

Sebelum ahli microblading dapat mulai menggambar guratan rambut alis, perlu memilih pigmen yang tepat berdasarkan jenis kulit klien (apakah mereka memiliki kulit berminyak atau kering) dan warna rambut alami klien.

3. Mulai Menggambar Alis

Sebelum memulai prosedur, dokter atau ahli microblading akan mengoleskan salep khusus yang membuat area alis mati rasa.

Selanjutnya, akan dimulai menggambar alis menggunakan pena yang berisi 8-16 jarum kecil, atau bahkan lebih yang mungkin akan sedikit menimbulkan sedikit rasa sakit.

Saat memulai prosedur, penting untuk memastikan bahwa kedalamannya tidak lebih dari 1 mm.

Karena jika terlalu dalam dapat berbahaya bagi klien dan terlalu dangkal berarti pigmen tidak akan tertahan dan bertahan lama di kulit.


Tags: sulam alis model wajah

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia