... Begini Cara Mudah "Tas Sulam Pita" yang Cantik untuk Kerajinan Tangan DIY

Karya Seni Sulam Pita - Keindahan dalam Setiap Jaitan "Tas Sulam Pita"

Kursus Menjahit

1. Pengertian Sulam Pita

cara dan menyulam - Sulam pita merupakan salah satu seni menyulam yang mempergunakan pita sebagai bahan sulamnya (Wahyupuspitowati, 2008). Sulam pita adalah salah satu teknik menghias kain dengan cara menjahitkan pita secara dekoratif ke atas benda yang akan dihias sehingga terbentuk suatu disain hiasan baru dengan menggunakan berbagai macam tusuk-tusuk hias.
Sulam pita atau ribbon embroidery sudah dikenal sejak pertengahan abad 17, dimana pada saat itu sulaman pita tidak hanya digunakan untuk menghias busana tetapi juga untuk menghias tas tangan, kerudung, selendang, payung, dan berbagai peralatan rumah tangga.

Adapun ciri-ciri sulaman pita adalah:


- Menggunakan pita dengan berb agi jenis dan ukuran.
- Memberikan efek tiga dimensi pada benda lebih besar karena ukuran pita yang lebih besar.
- Hasil sulaman pita lebih dekoratif karena bahan pita yang lebih beragam.
Pada dasarnya terdapat dua aliran sulam pita yang bisa digunakan yaitu aliran Eropa dan Jepang (Rosa Amelia, 2008) yaitu:

a. Sulam pita Jepang

Pada dasarnya sulam pita jepang tidak jauh berbeda dengan sulam benang. Hanya saj yang satu menggunakan benang sulam sedang yag lainnya menggunakan pita. Bentuk sulaman dan cara pengerjaannya sama. Pada sulam benang dikenal teknik French knot, flying stitch sampai chain knot. Begitu pula pada sulam pita Jepang. Pengerjaan sulam pita jepang dilakukan dengan cara langsung disulam pada produk aplikasi. Jenis pita yang digunakan biasanya pita satin. Sulam pita Jepang biasanya digunakan untuk hiasan di baju, taplak meja, tempat tissue, dll.

b. Sulam Pita Eropa
Sulam Pita Eropa, bentuk dan cara membuatnya benar-benar berbeda dengan Sulam Pita Jepang. Pengerjaan sulam pita dilakukan dengan cara merangkai terlebih dahulu pita yang akan direkatkan. Kemudian baru di rekatkan atau dijahit pada produk aplikasinya. Jenis pita yang biasanya digunakan adalah pita organdi. Sulam Pita Eropa biasanya sigunakan untuk corsage, pajangan dengan bingkai, hiasan di tas, dll.
Sulam pita dapat diaplikasikan untuk berbagai macam produk, baik untuk hiasan pakaian, kerudung, bandana, tas, atau untuk mempercantik dekorasi rumah. Misalnya untuk menghias taplak meja, bantalan kursi, bahkan untuk hiasan dinding. disini saya akan memberikan sedikit pengetahuan dan keterampilan praktek saya mengenai cara membuat sulam pita, selamat mencoba.

Jenis dan Karakteristik Kerajinan Tekstil

Jenis rancangan suatu kerajinan tekstil dapat diwujudkan dalam berbagai kesatuan bahan dan teknik. Oleh karena iur, sebelum menentukan sebuah kerajinan kita harus mengetahui jenis dan karakteristik dari kerajinan tekstil.

Rancangan dalam pembuatan kerajinan tekstil juga perlu diperhatikan yaitu berupa cara menentukan:

  1. susunan dari garis,
  2. bentuk,
  3. warna, dan
  4. tekstur.

Dalam mendapatkan suatu produk kerajinan tekstil yang baik memerlukan sebuah perencanaan yang di dalamnya terdapat:

  1. kesatuan antara bahan yang digunakan dengan fungsi serta jenis benda yang dibuat,
  2. kerumitan dalam pengerjaannya yaitu perpaduan yang seimbang, berlawanan, atau saling bertentangan yang menghasilkan nilai estetis pada benda tersebut.

Selanjutnya terdapat dua macam teknik dalam pembuatan kerajinan tekstil, yaitu struktural dan dekoratif, yakni sebagai berikut.

  1. Structural Technique
    Structural adalah susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur dari suatu kerajinan tekstil yang dibentuk dari bahan yang dijalin sesuai teknik pembuatannya. Misalnya tas yang dibuat dengan teknik rajut.
  2. Decorative Technique
    Decorative (garnitur) adalah sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang memberikan efek visual dan memperindah penampilan. Misalnya tas kain katun yang dijahit, lalu diberi hiasan dengan sulam pita.


Tags: sulam

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia