...
Teknik pencuplikan, teknik pengambilan contoh, atau teknik sampling ialah bagian dari metodologi statistika yang berhubungan dengan prosedur sistematis dalam pengambilan sebagian anggota populasi untuk keperluan pendugaan (estimasi).
Jika pengambilan sampel dilakukan dengan teknik yang tepat, analisis statistik dari suatu sampel bisa digunakan untuk menggeneralisasikan keseluruhan populasi. Teknik pengambilan sampel mencakup tahap-tahap yang berurutan, yaitu:
Teknik sampling banyak menggunakan teori probabilitas sehingga berdasarkan tekniknya dapat dikategorikan menjadi dua yaitu probability sampling dan non-probability sampling.
Perbedaannya kedua hal tersebut didasarkan pada apakah pemilihan sampel didasarkan pada pengacakan atau tidak. Dengan pengacakan, setiap elemen mendapat kesempatan yang sama untuk diambil dan menjadi bagian dari sampel untuk dipelajari.
Probability sampling merupakan teknik sampling yang didasarkan pada fakta bahwa setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Misalnya, jika Anda memiliki populasi 100 orang, setiap orang akan memiliki peluang 1 dari 100 dipilih. Probability sampling memberi Anda peluang terbaik untuk membuat sampel yang benar-benar mewakili populasi.
Ada beragam metode probability sampling dengan turunan dan variasi masing-masing, tapi yang paling banyak digunakan yaitu sebagai berikut:
Sampling Acak Sederhana (Simple Random Sampling)
Sampling acak sederhana yaitu metode pengambilan sampel dari populiasi secara acak berdasarkan frekuensi probabilitas semua anggota populasi. Ini adalah bentuk yang paling mudah dari probability sampling. Yang perlu dilakukan oleh peneliti adalah memastikan bahwa semua anggota populasi termasuk dalam daftar dan kemudian secara acak memilih jumlah sampel yang diinginkan.
Sampling Acak Sistematis (Systematic Random Sampling)
Sampling acak sistematis yaitu metode pengambilan sampel yang melibatkan aturan populasi dalam urutan sistematika tertentu. Probabilitas pengambilan sampel tidak sama terlepas dari kesamaan frekuensi setiap anggota populasi.
Sampling Acak Stratifikasi (Stratified Random Sampling)
Sampling Acak Stratifikasi juga dikenal sebagai proportional random sampling. Ini adalah teknik pengambilan sampel probabilitas di mana subjek pada awalnya dikelompokkan ke dalam klasifikasi yang berbeda seperti usia, status sosial ekonomi atau jenis kelamin.
This was an actual conversation I had with an actual coworker. Not too sure if he was serious or not, since he’s the jokester of the group (shoutout to Michael), but I honestly didn’t know what quilling was either – that is of course until I found it on Pinterest (where you find every craft you never ever thought of before). And I just had to try it (like I do with every craft that catches my interest. This time I didn’t quit!).
So wait, I should probably answer the question and get to the point right? “Haha whoops.” WHAT IS QUILLING?
It’s assumed, from my research (yes, I didn’t just randomly know this stuff), that they first curled the paper around the base of a quill (to modern day people – it’s a feather pen). Hence … Quilling.
Then when the Victorian age took over, the more … let’s say … lucky ladies that didn’t have to do any work because they didn’t have to (or weren’t allowed to) did this in their spare time (which was often). They’d decorate tea pots, purses, even jewelry. After that, it kind of fell off the grid, until around the 1970’s. Now it’s mostly for fun but also for artists who are just insanely good at it.
Now most quillers (yes, that is an actual word), use a needle to help coil the paper. I, of course, didn’t have one and our push pins didn’t work, so I just used my fingers. I understood after a while why a needle would be easier to use, but still went for it. So, what is quilling?
Whether you want to make a heart out of one piece of paper, two pieces of paper, or attach two together, these hearts are a cute way to decorate a card for Valentine’s Day, Mother’s Day, or a just-because-I-love-you kind of day (brownie points will be rewarded).
Sampling sangat membantu dalam penelitian. Ini adalah salah satu faktor terpenting yang menentukan keakuratan hasil penelitian / survei Anda. Jika ada yang salah dengan sampel Anda maka akan langsung tercermin dalam hasil akhir. Ada banyak teknik yang membantu kita mengumpulkan sampel tergantung kebutuhan dan situasi. Pengambilan sampel dapat dilakukan baik secara probabilitas atau non-probabilitas. Ini adalah keputusan desain penelitian yang penting, dan yang akan tergantung pada faktor-faktor seperti apakah teori di balik penelitian, apakah positivis atau idealis, apakah metode kualitatif atau kuantitatif digunakan dan lain-lain.
Perhatikan bahwa kedua metode ini tidak saling eksklusif, dan mungkin digunakan untuk tujuan yang berbeda pada titik yang berbeda dalam penelitian, misalnya purposive sampling untuk mengetahui sikap kunci, diikuti oleh pendekatan acak yang lebih umum. Untuk memperjelas pemahaman kita tentang teknik sampling, artikel ini akan mengulas tentang pengertian teknik sampling, jenis, dan contohnya.
Hm, tampaknya Anda sudah mulai tertarik untuk membuat karya dengan quilting tersebut. Baiklah, untuk membuat suatu karya atau kerajinan yang unik dan menarik, pastikan dulu desainnya nanti harus Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
Nah, ada beberapa prinsip-prinsip yang harus Anda perhatikan untuk membuat kerajinan seperti produk kriya menggunakan teknik quilting.
1. Quilt harus menggunakan busa pelapis yang berguna untuk memunculkan bentuk relief dengan motif tertentu.
2. Anda bisa melakukan jahit quilt menggunakan mesin jahit maupun tangan sendiri (jahit manual).
3. Pola jahitan bisa Anda gambar terlebih dahulu di kain menggunakan garis pensil yang mudah jika dihapus atau juga mengikuti garis-garis motif lekapan di sambungan perca.
4. Namun sebelum garis-garis quilt Anda jahit, atur dulu jarumnya di ketiga lapisan bahan supaya nantinya lapisan tidak bergeser.
5. Apabila quilt di bagian polos, pakai bahan berkilau seperti kain berbahan satin supaya muncul efek relief yang cantik karena terdapat pantulan cahaya pada kain atau bahan tersebut.