... Tips Mengatasi Nyeri Bekas Jahitan Caesar dengan Mudah di Rumah - Panduan DIY

Mengatasi Nyeri di Bekas Jahitan Caesar - Tips dan Trik DIY untuk Meredakan Ketidaknyamanan

Penyebab Nyeri Bekas Operasi Caesar dan Cara Mengatasinya

Simak penyebab nyeri bekas operasi caesar berikut ini!

Operasi caesar atau bedah caesar adalah salah satu prosedur persalinan untuk mengeluarkan bayi dengan menyayat atau mengiris bagian perut dan rahim Bunda. Sayatan pada perut menjadi jalan keluar bayi dari dalam rahim. Sayatan tersebut biasanya dibuat memanjang dengan arah horizontal tepat di bawah garing pinggang. Prosedur persalinan ini umumnya direkomendasikan pada ibu hamil yang memiliki kondisi tertentu yang berisiko menimbulkan komplikasi persalinan. Sebut saja posisi bayi sungsang, bayi cacat lahir, atau ibu mengalami plasenta previa.

Biasanya, bekas luka jahitan operasi caesar Anda akan menimbulkan rasa nyeri selama satu hingga dua minggu pasca operasi.

Beberapa rasa nyeri bahkan dapat muncul bersamaan dengan gejala seperti nyeri perut, timbul kemerahan dan nanah pada bekas luka, demam tinggi, cairan keluar dari kemaluan, hingga pendarahan. Oleh karena itu, Bunda yang melalui prosedur ini dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas berat selama masa pemulihan.

Lalu, apa saja penyebab nyeri bekas operasi caesar? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk baca artikel ini sampai habis!

Panduan Merawat Bekas Luka Operasi Caesar (Post SC)

Pada awal masa nifas , bekas luka jahitan operasi caesar akan terlihat sedikit timbul, bengkak, dan warnanya lebih gelap bila dibandingkan dengan warna kulit asli Anda.

Bekas luka operasi caesar umumnya memiliki panjang sekitar 10–15 sentimeter (cm). Meskipun cukup besar, lama-kelamaan lebar bekas luka ini akan menyusut.

Selain itu, warna bekas luka akan kembali sama seperti warna kulit Anda. Kondisi ini setidaknya akan membaik kurang-lebih sekitar enam minggu pasca-operasi caesar .

Ada dua jenis jahitan atau sayatan dari bekas luka operasi caesar, yakni horizontal dan vertikal.

1. Horizontal

Sayatan horizontal atau transversal paling sering ditemukan dalam bekas luka operasi caesar. Sayatan ini dibuat melintang atau memanjang pada perut bawah atau bagian terendah dari rahim.

Irisan horizontal bisa mengurangi perdarahan sehingga darah yang keluar lebih sedikit.

2. Vertikal

Sayatan vertikal lebih jarang ditemui. Namun, dalam beberapa kasus, seperti saat posisi bayi sungsang , jenis sayatan vertikal biasanya lebih dipilih daripada sayatan horizontal.

Jenis sayatan ini juga dibuat pada kondisi darurat ketika ibu membutuhkan persalinan segera, misalnya saat terjadi perdarahan hebat karena plasenta previa .

Sesuai namanya, sayatan dan jahitan vertikal dilakukan pada bagian tengah perut dari arah bawah pusar sampai ke sekitar batas garis rambut kemaluan.

Metode menutup bekas luka sayatan operasi caesar

Panduan perawatan luka post SC (operasi caesar) di rumah

Sebelum keluar dari rumah sakit dan pulang ke rumah, bekas luka sayatan operasi caesar akan ditutupi dengan kertas menyerupai pita yang dikenal sebagai Steri-Strip.

Pita ini berfungsi melindungi luka bekas operasi caesar Anda supaya tetap tertutup dan bersih.

Selama proses penyembuhan luka, Anda mungkin merasakan sedikit gatal di sekitar bekas sayatan operasi caesar. Ini merupakan hal yang normal dan akan menghilang nantinya.

Perawatan luka post SC dengan perban

Supaya perban penutup bekas luka post SC (pasca-operasi caesar) senantiasa bersih, berikut perawatan yang sebaiknya Anda lakukan.

Perawatan luka post SC dengan Steri-Strip

  • Hindari mencuci Steri-Strip. Anda tetap bisa mandi dan mengeringkan perban dengan handuk bersih.
  • Jangan melepas paksa Steri-Strip. Perban khusus ini biasanya akan lepas sendiri kurang-lebih dalam seminggu. Bila perban tidak kunjung lepas, konsultasikan dengan dokter Anda.

Intinya, jangan ragu untuk mandi dan membersihkan tubuh Anda. Meskipun terasa sakit, mandi membantu mencegah masalah pada bekas operasi caesar , seperti munculnya infeksi.

Apabila dokter mengganti perban dengan bahan tahan air, tidak masalah untuk membasahinya saat mandi. Namun, bila belum, perhatikanlah instruksi yang dokter berikan.

Warna luka bekas operasi mungkin masih terlihat agak kemerahan. Ini tergolong normal, sebab dibutuhkan waktu sekitar enam bulan sampai bekas luka bisa menyamai warna kulit asli Anda.

Aktivitas fisik berlebihan

Freepik/Asierrelampagoestudio

Selain karena infeksi bakteri dan jamur, rasa nyeri di bekas operasi caesar juga bisa disebabkan karena hal-hal lain seperti aktivitas fisik berlebihan.

Hindari dulu mengangkat beban terlalu berat, naik turun tangga, serta menggendong bayi terlalu lama.

Guna membantu mengatasi nyeri pada bekas luka operasi caesar, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan di area tersebut. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat. Selain itu, jangan lupa makan makanan bergizi.

Yang tak kalah penting, minum obat antibiotik atau pereda nyeri jika memang diberikan dokter untuk mempercepat proses pemulihan. Istirahat cukup juga diperlukan supaya pemulihan bisa lebih cepat dan optimal, Ma.

Itulah lima penyebab rasa nyeri pada bekas luka operasi caesar yang harus Mama waspadai. Pastikan Mama selalu berkonsultasi ke dokter bila merasa ada yang tidak normal pada luka bekas operasi caesar.

Baca juga:


Tags: jahit bekas caesar nyeri

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia