Rahasia Mengatasi Rasa Sakit pada Bekas Jahitan - Tips DIY dan Seni Menjahit
Cara Mengatasi Nyeri Bekas Operasi Caesar
1. Perbanyak Istirahat
Letakkan segala kebutuhan Anda dan sang bayi, seperti popok, makanan, dan minuman dalam area yang mudah dijangkau oleh Anda. Perbanyak istirahat saat merasa lelah, karena tidur yang cukup akan membantu masa pemulihan.
Manfaatkan waktu sebaik mungkin dengan ikut beristirahat tiap kali sang buah hati tertidur. Selama masa pemulihan, Anda dianjurkan untuk tidur dengan posisi yang nyaman, seperti menyamping.
2. Konsumsi Obat Pereda Nyeri dari Dokter
Untuk meredakan nyeri pada luka sayatan, dokter Anda mungkin dapat merekomendasikan obat penahan nyeri. Melansir dari UNC Women’s Care , jenis obat pereda nyeri seperti ibuprofen, paracetamol, dan opioid aman untuk Bunda yang menyusui. Konsultasikan manfaat dan efek samping obat pereda nyeri dengan dokter Anda. Beritahu dokter apabila Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan tertentu. Dokter mungkin akan meresepkan obat penghilang nyeri lainnya yang lebih sesuai untuk Anda.
3. Hindari Aktivitas Fisik yang Berlebihan
Selama beberapa minggu pertama pasca operasi, hindari mengangkat barang yang lebih berat dari bayi Anda. Aktivitas fisik yang berlebihan seperti jogging, bersepeda, menjemur pakaian, dan naik turun tangga juga dapat membuat rasa nyeri bekas operasi caesar semakin menjadi-jadi.
Sebaiknya, olahraga sit-up atau latihan lain yang dapat membuat otot perut tegang juga perlu dihindari selama enam minggu pertama atau sampai dokter Anda memperbolehkannya.
4. Berjalan Kaki Setiap Hari
5. Latihan Pernapasan Perut
Latihan pernapasan merupakan salah satu teknik relaksasi yang dapat bermanfaat bagi para Bunda yang baru menjalani prosedur caesar. Latihan ini membantu melatih otot inti, terutama otot abdominis transversal, agar dapat bekerja maksimal selama aktivitas sehari-hari.
Tips supaya luka operasi caesar cepat sembuh
Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat penyembuhan luka bekas sayatan operasi caesar.
1. Rutin cek kesehatan dengan dokter
Jika jahitan tidak menyatu dengan kulit, Anda harus rutin periksa dengan dokter. Dengan begitu, jahitan dapat segera dibuka dan bekas luka akan sembuh lebih cepat.
Jika Anda mengalami demam tinggi dan sayatan bekas operasi caesar tampak kemerahan, bengkak, atau mengeluarkan cairan, sebaiknya segera kunjungi dokter.
Mengapa perlu menanyakan nutrisi si Kecil? Bayi yang lahir melalui operasi caesar biasanya cenderung memiliki sistem imunitas yang lebih sensitif. Hal ini diperkuat dengan penelitian terbitan The Journal of Allergy and Clinical Immunology .
Penelitian tersebut menjelaskan bahwa anak-anak dilahirkan dengan caesar mempunyai peningkatan risiko penyakit yang berhubungan dengan fungsi kekebalan tubuh, terutama pada penyakit yang melibatkan sistem kekebalan mukosa.
Pasalnya, si Kecil yang lahir caesar tidak terpapar oleh flora atau bakteri baik pada vagina ibu, maka tak heran jika ia butuh nutrisi extra untuk daya tahan tubuhnya.
Tahukah Anda?
2. Jangan sampai kelelahan
Pastikan Anda menyempatkan diri untuk beristirahat di sela sibuknya mengurus bayi. Usahakan Anda juga ikut beristirahat saat bayi tertidur.
Dikutip dari situs Mayo Clinic , ibu juga perlu hindari mengangkat barang-barang berat, melakukan pekerjaan rumah tangga berlebih, atau terlalu banyak bergerak.
3. Jaga perut dan area sekitar sayatan operasi
Anda mungkin akan sesekali atau malah sering merasakan nyeri serta tidak nyaman pada bekas luka operasi caesar . Hal ini umumnya terjadi saat Anda bersin, batuk, atau tertawa.
Infeksi bakteri
Freepik
Infeksi menjadi penyebab utama terjadinya nyeri pada bekas operasi caesar. Terutama jika ada mikroba berbahaya yang bersentuhan dengan luka, yang bisa langsung menyebabkan infeksi.
Salah satunya adalah bakteri Staphylococcus aureus. Dilansir Medical News Today, bakteri tersebut adalah jenis mikroba yang paling umum menyebabkan infeksi pada bekas operasi caesar.
Jenis bakteri umum lainnya yang dapat menyebabkan infeksi termasuk Enterococcus dan Escherichia coli. Antibiotik menjadi salah satu pengobatan untuk infeksi bakteri, namun pastikan Mama hanya mengonsumsinya atas saran dan resep dokter.
Editors' Pick
6. Terapkan gaya hidup sehat
Saat menjalani pemulihan luka jahitan, kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging agar tubuh dapat memperbaiki jaringan yang rusak.
Selain itu, agar proses pemulihan luka bisa berjalan lancar, hindari aktivitas fisik berat, tidak merokok atau terpapar asap rokok, dan jauhi minuman beralkohol.
Untuk beberapa kondisi, bekas luka jahitan mungkin saja bisa tetap muncul walau kamu sudah melakukan langkah-langkah perawatan bekas luka jahitan. Kondisi ini dapat dialami oleh penderita keloid. Keloid umumnya diturunkan secara genetik dalam keluarga.
Jika luka jahitan membentuk keloid, kamu mungkin perlu menghilangkan bekas luka secara medis, misalnya dengan suntikan kortikosteroid dari dokter untuk menghilangkan bekas luka yang menjadi keloid.
Luka jahitan biasanya dapat pulih dan menutup dengan sempurna dalam waktu sekitar 1–2 minggu. Dengan perawatan luka jahitan yang baik, luka tersebut bisa sembuh dengan baik dan hanya meninggalkan sedikit bekas.
Kamu perlu waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika muncul demam selama proses pemulihan luka, atau jika luka terlihat bengkak, bernanah, berbau, terasa nyeri, atau terus berdarah. Hal ini bisa menandakan bahwa luka jahitan mengalami infeksi.
Bekas jahitan masih terasa nyeri
Halodoc, Jakarta - Operasi caesar kerap dipilih oleh sebagian wanita lantaran dianggap lebih cepat dan tidak sakit dibandingkan persalinan secara normal. Namun, bekas luka operasi bisa menimbulkan nyeri jika tidak dirawat dengan baik dan benar.
Luka yang terjadi pada persalinan normal hanya terdapat pada jalan lahir yang memang sudah diciptakan. Sedangkan pada operasi caesar, jalan lahir dibuat melalui perut dan membuka rahim.
Ada perbedaan dalam proses penyembuhan luka pada persalinan normal dan persalinan dengan operasi caesar. Wanita dengan persalinan normal biasanya diperbolehkan pulang atau hanya menginap satu hari di rumah sakit. Sedangkan wanita yang menjalani operasi caesar, biasanya diharuskan menginap selama tiga hari.
Proses penyembuhan luka operasi caesar sendiri biasanya memakan waktu sekitar 3-6 bulan. Itu pun tergantung dari ada tidaknya infeksi aliran darah ke daerah luka, nutrisi, dan penyakit yang diidap.
Namun, ada beberapa faktor yang dapat memperlambat penyembuhan. Misalnya seperti adanya peregangan pada daerah sekitar luka dan tekanan pada perut akibat aktivitas berat atau pergerakan tertentu. Untuk mengatasinya, dokter akan memberikan obat nyeri.
Pada umumnya, obat anti-nyeri sudah cukup untuk mengatasi luka bekas operasi caesar. Namun, untuk mendapatkan obat pereda nyeri dibutuhkan rekomendasi dokter. Dengan demikian, ibu akan mendapatkan obat dengan takaran dosis yang tepat sesuai kondisi nyeri yang sedang dialami.
Tags: jahit bekas nyeri masih