... Panduan Benang Jahit Operasi Warna Hitam: Tips dan Trik DIY Terbaik!

Keindahan Benang Jahit Operasi Warna Hitam dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Seperti apa keloid itu?

Sebelum mengetahui cara menghilangkannya, Anda tentu harus mengetahui terlebih dahulu bekas luka seperti apa yang bisa dikategorikan sebagai keloid. Di bawah ini beberapa ciri keloid.

  • Terlokalisir pada suatu area kulit dengan warna seperti kulit, merah muda, atau kemerahan.
  • Berupa bagian yang menonjol pada kulit.
  • Biasanya terus tumbuh semakin besar seiring berjalannya waktu.
  • Kadang membuat gatal-gatal.

Keloid biasanya berbentuk lebih besar dari luka asal. Bekas luka ini membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan hingga benar-benar terbentuk sempurna.

Walau dapat terasa gatal, tapi bekas luka ini biasanya tidak berbahaya bagi kesehatan Anda. Anda mungkin dapat merasa tidak nyaman, nyeri, atau bahkan mengalami iritasi pada kulit akibat pakaian yang tergesek keloid Anda.

Pada kasus yang jarang, Anda dapat mengalami kemunculan keloid yang cukup banyak pada tubuh Anda. Ketika hal ini terjadi, jaringan keloid yang mengeras mungkin saja membatasi pergerakan Anda.

Selain itu, paparan sinar matahari dapat membuat keloid lebih gelap daripada kulit di sekitarnya sehingga membuatnya semakin jelas terlihat. Lindungi bekas luka Anda ketika berada di bawah sinar matahari untuk mencegah perubahan warna.

Bahan pembuat benang operasi

Perbedaan benang operasi yang jadi daging dan tidak ini didasarkan pada bahan pembuatnya, sebagian bisa diserap tubuh dan lainnya tidak.

Setiap jenis benang terbuat dari bahan yang berbeda, baik alami maupun sintetis.

1. Bahan benang yang bisa diserap (absorbable)

Jenis benang medis ini biasanya digunakan untuk menjahit bagian paling dalam dari sayatan. Meski begitu, benang ini juga bisa dokter gunakan pada permukaan kulit.

Berikut ini merupakan bahan-bahan pembuat benang yang bisa diserap tubuh.

Serat usus (gut)

Benang monofilamen alami ini berasal dari serat dinding usus hewan, seperti sapi, kambing, dan domba. Ini digunakan untuk menjahit jaringan lunak bagian dalam tubuh.

Akan tetapi, benang dari serat usus tidak digunakan untuk operasi kardiovaskular dan sistem saraf. Pasalnya, benang ini bisa memicu reaksi buruk yang lebih besar dan berisiko menyebabkan komplikasi operasi .

Polydioxanone (PDS)

Benang monofilamen sintesis ini bisa digunakan untuk memperbaiki luka jaringan lunak, seperti untuk perut atau jantung bayi dan anak-anak.

Poliglecaprone (Monocryl)

Benang monofilamen sintetis ini digunakan untuk memperbaiki jaringan lunak yang terbuka. Namun, bahan ini tidak boleh digunakan untuk operasi kadiovaskular atau sistem saraf.

Jenis benang ini paling sering digunakan untuk menutup luka kulit agar bekasnya tidak terlihat.

Poliglaktin (Vicryl)

Benang multifilamen ini biasanya digunakan untuk memperbaiki luka robek tangan atau wajah.

Benang ini juga tidak boleh digunakan untuk prosedur penjahitan bagian kardiovaskular atau sistem saraf.

2. Bahan benang yang tidak dapat diserap (non-absorbable)

Semua jenis bahan benang jahit yang tidak dapat diserap biasanya dapat digunakan untuk memperbaiki jaringan lunak, termasuk untuk prosedur kardiovaskular dan sistem saraf.

Ragam jenis benang operasi

Jarum dan benang operasi tentu berbeda dengan benang biasa yang sering Anda temui. Dokter akan memilih benang yang sesuai dengan luka, bagian tubuh, dan jenis operasi yang dilakukan.

Berikut ini ialah pembahasan tentang jenis benang operasi berdasarkan penyerapan, struktur, dan bahan pembuatnya.

1. Berdasarkan penyerapannya dalam tubuh

Secara umum, benang operasi bisa dikategorikan ke dalam dua kelompok besar, yakni benang jahit yang bisa diserap ( absorbable ) dan yang tidak bisa diserap ( non-absorbable ).

Benang absorbable

Hal ini disebabkan oleh enzim yang berada dalam jaringan tubuh bisa mengurai benang ini secara alami. Jenis benang ini biasanya dipakai untuk jaringan dalam tubuh.

Benang non-absorbable

Kegunaan dari jenis benang ini umumnya untuk menjahit jaringan tubuh bagian luar, termasuk yang tingkat kesembuhannya lebih lambat.

2. Berdasarkan struktur bahan

Bahan benang jahit medis juga dapat dibedakan berdasarkan struktur bahannya, yang terdiri dari benang monofilamen dan benang multifilamen.

Benang monofilamen

Jenis benang ini terdiri dari satu utas. Benang monofilamen lebih mudah menembus jaringan tubuh karena ketebalannya yang cenderung tipis.

Keunggulan lain dari benang ini ialah permukaannya yang rata dan halus. Ini membuat mikroba sulit berkembang dan risiko infeksi lebih rendah.

Benang multifilamen

Jenis benang ini terdiri dari beberapa utas. Benang multifilamen tersusun dari beberapa benang kecil yang dikepang bersama.

Biasanya jenis benang ini memiliki karakteristik lebih kuat, tetapi juga cukup berisiko menyebabkan infeksi luka operasi karena lebih tebal.

3. Berdasarkan bahan pembuatannya

Benang jahit operasi juga dapat dibagi jadi dua kelompok berdasarkan bahan mentah pembuatannya, yaitu alami dan sintetis.


Tags: jahit benang hitam

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia