Benang Polyester - Bahan Ajaib untuk Karya Sulaman dan DIY
Tipe Bahan untuk Serat Polyester
Secara umum ada dua jenis bahan yang digunakan untuk membuat serat polyester sebelum akhirnya dirangkai menjadi kait. Bahan itu terdiri dari:
1. PolyEthylene Terephthalate (PET)
Jenis polyester yang pertama adalah PET. Bahan ini mudah sekali dibuat dalam jumlah yang banyak. Prosesnya juga sangat cepat untuk menghasilkan kain yang bisa diolah menjadi produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Bahan PET dibuat dari ethylene glycol yang diekstrak dari minyak bumi. Selanjutnya bahan ini akan dicampur dengan asam tereftalat. Untuk mempercepat proses biasanya akan menggunakan katalis berupa antimon.
2. Poly-1, 4-cyclohexylene-dimethylene terephthalate (PCDT)
Bahan selanjutnya yang digunakan untuk membuat polyester adalah PCTD. Bahan dibuat dengan kondensasi asam tereftalat bersama 1, 4-sikloheksana-dimetanol untuk membentuk poli-1, 4-cyclohexylene-dimethylene tereftalat atau PCDT. Selanjutnya proses pemintalan dilakukan sebelum dibuat jadi kain.
Sedikit berbeda dengan bahan PET yang banyak digunakan untuk membuat produk pakaian. Bahan PCDT ini banyak digunakan untuk membuat gorden atau produk mebel. PCDT memiliki serat yang lebih elastis sehingga cocok untuk produk rumah tangga.

Poliester
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Tidak ada alasan yang diberikan. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Poliester adalah suatu kategori polimer yang mengandung gugus fungsional ester dalam rantai utamanya. Meski terdapat banyak sekali poliester, istilah "poliester" yang spesifik lebih sering merujuk pada polietilena tereftalat (PET). Poliester termasuk zat kimia yang alami, seperti kutin dari kulit ari tumbuhan, maupun zat kimia sintetis seperti polikarbonat dan polibutirat.
Poliester dapat diproduksi dalam berbagai bentuk seperti lembaran dan bentuk 3 dimensi. Poliester sebagai termoplastik juga dapat berubah bentuk sehabis dipanaskan. Walau mudah terbakar di suhu tinggi, poliester cenderung berkerut menjauhi api dan memadamkan diri sendiri saat terjadi pembakaran. Serat poliester mempunyai kekuatan yang tinggi serta penyerapan air yang rendah dan pengerutan yang minimal bila dibandingkan dengan serat industri yang lain.
Kain tenun poliester digunakan dalam pakaian konsumen dan perlengkapan rumah seperti seprei ranjang, penutup tempat tidur, tirai, dan gorden. Poliester industri digunakan dalam penguatan ban, tali, kain buat sabuk mesin pengantar (konveyor), sabuk pengaman, kain berlapis, dan penguatan plastik dengan tingkat penyerapan energi yang tinggi. Fiber fill dari poliester digunakan pula untuk mengisi bantal dan selimut penghangat.
Kain dari poliester disebut terasa “tak alami” bila dibandingkan dengan kain tenunan yang sama dari serat alami (misalnya kapas dalam penggunaan tekstil). Namun, kain poliester memiliki beberapa kelebihan, seperti peningkatan ketahanan dari pengerutan. Akibatnya, serat poliester kadang-kadang dipintal bersama-sama dengan serat alami untuk menghasilkan baju dengan sifat-sifat gabungan.

Industri poliester [ sunting | sunting sumber ]
Dasar-dasar [ sunting | sunting sumber ]
Bahan-bahan mentah utamanya adalah sebagai berikut:
- Purified terephthalic acid – PTA – CAS-No.: 100-21-0
- Dimethylterephthalate – DMT- CAS-No.: 120-61-6
- Mono etilena glikol – MEG – CAS No.: 107-21-1
Lebih banyak informasi mengenai berbagai bahan mentah poliester bisa ditemukan untuk PTA [23] ,DMT [24] dan MEG, [25] di laman web INCHEM "Chemical Safety Information from Intergovernmental Organizations".
Dibutuhkan katalis untuk menghasilkan sebuah polimer dengan berat molekul yang tinggi. Katalis yang paling umum dipakai adalah antimon trioksida (atau antimon tri asetat):
Antimon trioksida – ATO – CAS-No.: 1309-64-4 Sinonim: tak ada, berat mol: 291,51 Sum formula: Sb2O3
Pada 2008, sekitar 10 000 t Sb2O3 digunakan untuk memproduksi sekitar 49 Mio t polietilena tereftalat.
Poliester dideskripsikan sebagai berikut:
Polyetilena Tereftalat CAS-No.: 25038-59-9 Sinonim / singkatan: poliester, PET, PES Sum Formula: H-[C10H8O4]-n=60-120 OH, berat unit mol: 192,17
Ada beberapa alasan pentingnya PTA:
- Relatif mudah diaksesnya berbagai bahan mentah PTA atau DMT dan MEG
- Proses kimianya sintesis poliester yang mudah dijelaskan dan sangat mudah dipahami
- Rendahnya tingkat toksisitas semua bahan mentah serta produk sampingan selama produksi dan pengolahan
- PET bisa diproduksi dalam sebuah simpal (gelung) tertutup pada emisi yang rendah ke lingkungan
- Bisa didaur ulang
- Banyaknya varian produk antara dan final yang terbuat dari poliester
Dalam tabel 1: produksi poliester sedunia untuk poliester tekstil, resin poliester botol, poliester saput (film) yang terutama sekali untuk pengepakan dan poliester khusus buat plastik mesin. Berdasarkan tabel ini, produksi poliester dunia melebihi 50 juta ton tiap tahun sebelum tahun 2010.

Tags: benang adalah polyester