... Perjalanan Industri Kerajinan Anyaman: Apakah Itu Seni atau Sekadar Kerajinan? - Panduan DIY

Kesenian dan Kreativitas - Anyaman Sebagai Seni dalam Dunia Kerajinan dan DIY

Karya Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya: Seni Murni dan Terapan

Karya Seni rupa adalah berbagai bentuk yang terwujud dari kreativitas manusia yang berguna untuk menyampaikan pesan dan emosi secara visual.

Terdapat dua kategori utama dalam seni rupa berdasarkan fungsinya, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan.

Timbulnya kontroversi mengenai istilah seni-murni (fine-art) dan seni-terapan (applied-art) terjadi pada Masa Renaisans Italia di Abad ke-15.

Pada saat itu, Seni-murni memiliki makna sebagai karya seni rupa yang penciptaanya sebagai media ekspresi keindahan semata, yang populer dengan istilah “art for art’s sake.”

Sedangkan seni rupa terapan diciptakan sebagai ekspresi keindahan yang peduli pada fungsi praktis sehingga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Karya Seni Rupa Murni

Magdalena Abakanowicz’s work at Tate Modern.. Sumber

Seni rupa murni, juga dikenal sebagai seni murni, adalah jenis seni rupa yang diperuntukkan untuk tujuan ekspresi artistik dan estetika saja.

Karya seni rupa murni dibuat untuk menyampaikan pesan, ide, emosi, atau pandangan pribadi seniman tanpa mempertimbangkan fungsi praktis atau komersial dari karya tersebut.

Istilah “murni” dalam seni rupa murni menunjukkan bahwa karya tersebut murni dalam tujuan ekspresi artistik dan tidak terikat oleh pertimbangan fungsional atau kegunaan tertentu.

Para seniman murni sering menggunakan berbagai medium, seperti lukisan, patung, seni grafis, seni instalasi, dan media seni kontemporer lainnya, untuk mengekspresikan ide-ide mereka dalam bentuk yang murni dan tidak terhalang oleh keterbatasan penggunaan atau utilitas praktis.

Seni rupa murni sering diasosiasikan dengan gerakan seni modern, termasuk abstraksi, ekspresionisme, kubisme, dan seni non-representasional lainnya.

Dalam beberapa kasus, seni rupa murni bisa menjadi eksplorasi visual, formal, dan bahkan filosofis yang melampaui representasi dunia nyata.

Dalam seni rupa murni, kebebasan kreatif seniman dan interpretasi individu pemirsa sangat dihargai.

Setiap orang dapat menafsirkan dan meresapi karya seni rupa murni dengan cara yang unik sesuai dengan pandangan dan emosi pribadi mereka.

a. Tujuan karya seni rupa murni

Tujuan utama seni murni adalah sebagai bentuk ekspresi kreatif untuk menyampaikan pesan, ide, dan perasaan pribadi seniman dengan cara yang unik dan orisinal.

Seni murni mencerminkan ekspresi individual dan kreativitas seniman tanpa adanya batasan atau tuntutan dari faktor-faktor eksternal, seperti pasar atau kegunaan praktis.

Contoh Anyaman

Berikut ini terdapat beberapa contoh anyaman, terdiri atas:

Bingga/Tonda

Dalam bahasa Indonesia disebut ‘Bakul’, Adalah anyaman ini terbuat dari batang bambu yang sudah di potong, dibelah dan di iris sesuai ukurannya kemudian dianyam sedemikian rupa hingga membentuk sebuah bakul.

Secara teknis, bakul bisa dibuat baik dalam ukuran yang besar ataupun kecil sesuai keinginan pembuatnya. Manfaat dari bakul ini adalah bisa mengisi/menyimpan benda – benda apa saja, seperti hasil komoditi dan lain sebagainya. Selain itu, dalam tradisi adat seperti ‘posusa’ (partisipasi dan sumbangsi untuk keluarga besar), bakul juga kerap digunahkan sebagai tempat menyimpan gabah atau beras untuk diantarkan kepada penyelenggara acara misalnya perkawinan, kematian dan sebagainya.

Salah satu keunikan yang tidak akan pernah bisa ditiruh oleh masyarakat manapun didunia adalah mana kala Para masyarakat menjunjung bakul dikepalanya meskipun tidak dipegang, bakul itu seolah tidak mau beringsut dan tidak terjatuh dari kepala orang yang sedang menjunjungnya. Suatu keunikan yang tidak terduga oleh siapapun, memang hal ini terkesan enteng namun jika belum biasa, siapapun tidak akan bisa meniruhnya.

Tapi

Kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia artinya Nyiru. Alat ini juga terbuat dari Bambu yang dianyam dan bermanfaat untuk menampi/menyaring beras supaya bisa dimasak. Kidhe juga sering dijumpai di daerah lainnya seperti pulau Jawa, Sumatera, Bali dan lain-lain.

Meski demikian, tentunya semua memiliki bentuk dan kualitas yang sedikit berbeda tergantung pembuatannya. Beberapa dekade terakhir, alat ini sudah berkembang dan dimodifikasi serta dibuat dengan plastik.

Toru

Pengertian Seni Kriya, Fungsi, dan Jenis-Jenis Seni Kriya Lengkap Contohnya

Pengertian Seni Kriya dan Fungsi Seni Kriya - Salam budaya, pada kesempatan ini Seni Budayaku akan mengulas tentang pengertian seni kriya berikut fungsi seni kriya. Karena dalam pembuatan seni kriya pasti memiliki tujuan, tujuan pembuatan tersebut berkaitan dengan fungsi atau kegunaan benda seni kriya yang dibuat. Lebih jelasnya simak rangkuman kami berikut ini.

Seni kriya atau kerajinan adalah suatu usaha membuat barang-barang hasil pekerjaan tangan atau hasta karya (hand skill) namun tetap memperhatikan aspek fungsional tanpa mengabaikan aspek estetisnya. Karena aspek fungsi dalam seni kriya menempati porsi utama, maka seni kriya harus mempunyai unsur kenyamanan dan keamanan. Kenyamanan dalam hal ini berarti enak dipakai, sedangkan keamanan adalah aman digunakan dan tidak membahayakan penggunanya. Orang yang membuat karya seni kriya atau kerajinan sering disebut dengan istilah kriyawan atau pengrajin.

Seni kria sebenarnya tidak bisa lepas dari seni rupa. Keduanya tumbuh dan berkembang Sejajar. Kalau seni rupa menitikberatkan segi nilai estetika, maka seni kria lebih mengutamakan segi fungsinya (aplikasi). Namun, dalam perkembangannya seni kria tidak dapat melepaskan diri dari unsur rupa. Sentuhan-sentuhan estetika sangat penting untuk mewujudkan karya seni kria yang adiluhung. Hal tersebut dimungkinkan karena kebutuhan manusia akan hasil seni kria tidak melulu hanya untuk digunakan sebagai sarana kehidupan secara fisis saja. Seni kria juga ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan akan keindahan.

Benda-benda hasil pekerjaan tangan atau seni kriya biasanya dibuat untuk keperluan sehari-hari sekaligus melestarikan tradisi kesenirupaan suatu daerah. Karena itu, karya seni kriya biasanya memiliki karakter dan ciri khas daerah dengan aturan, warna dan motif yang mengandung makna-makna tertentu dari daerah tersebut. Seni kriya diminati dengan tujuan yang berbeda-beda sesuai fungsi dari benda tersebut. Hal tersebut disebabkan karena seni kriya diciptakan sebagai sarana untuk menunjang kebutuhan manusia yang beraneka ragam. Pembuatan karya seni kriya setiap daerah berbeda-beda, tergantung kondisi alam, letak georgafis dan budaya daerah tersebut. Macam-macam seni kriya Nusantara dapat kita lihat dari bahan-bahan yang digunakan seperti, rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, kayu, batu, tanah liat atau keramik, kulit, kain, logam, manik-manik, dan sebagainya.

Jenis-Jenis Seni Kriya

Indonesia memiliki beragam bentuk dan jenis seni kriya yang dikerjakan dengan teknik dan anke bahan untuk membuatnya. Dari beragam bentuk hasil karya seni kriya di nusantara ada yang masih menggunakan hiasan atau ornamen tradisional daerah dan ada pula yang sudah memakai gaya meodern mengikuti perkembangan pasar. Berikut ini jenis-jenis seni kriya Nusantara berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuatnya, antara lain,

a. Seni Kriya Kayu
Kriya kayu merupakan salah satu jenis seni kriya/ kerajinan yang dalam pengerjaannya selalu menggabungkan antara nilai kegunaan atau fungsi sekaligus nilai keindahan/ hias menggunakan bahan dari kayu. Pembuatan seni kriya kayu dapat dikerjakan dengan berbagai teknik seperti teknik pahat, ukir, dan lain-lain. Jenis kayu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat karya seni kriya sangat beragam. Seni kriya kayu umumnya menggunakan bahan kayu keras seperti kayu jati, jayu mahoni, kayu akasia dan lain-lain. Hasil karya seni kriya kayu diantaranya seperti patung, topeng, wayang golek, furnitur, dan hiasan ukir-
ukiran.

b. Seni Kriya Tekstil
Seni kriya tekstil adalah salah satu jenis kriya dengan bahan dasarnya berupa kain. Istilah tekstil memiliki lingkup yang luas dan mencakup bermacam-macam aneka jenis kain yang pembuatannya pembuatannya dilakukan dengan cara diikat, dipres, ditenun, dan masih banyak teknik pembuatankarya seni kriya menggunakan kain. Umumnya kain terbuat dari serat yang diputar atau dipilin agar menghasilkan benang yang panjang, selanjutnya dirajut atau ditenun agar menghasilkan kain berupa barang jadi. Jenis karya seni kriya tektil nusantara dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu kriya tenun dan kriya batik.

c. Seni Kriya Keramik
Seni kriya keramik adalah salah satu jenis seni kriya dari bahan tanah liat yang dibakar untuk menghasilkan beragam benda fungsional maupun benda estetis. Pembuatan seni kriya keramik dapat dikerjakan dengan teknik slab/lempeng, putar/throwing, pilin/pinching, atau teknik cetak tuang. Daerah-daerah penghasil seni kriya keramik diantaranya adalah daerah bandung, jepara, cirebon, banjarnegara, malang, purwerejo, jogyakarta, banjar negara, dan sulawesi selatan.


Tags: kerajinan industri perspektif

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia