... Panduan Desain Sulaman Payet: Ide Kreatif dan Tips DIY

Seni Sulaman Payet - Panduan Lengkap untuk Desain dan Teknik

Serapan

Ternyata payet serapan dari Bahasa Belanda yakni paillette. Ini merujuk pada ornamen kecil, biasanya berkilau, dan umumnya berbentuk cakram.

Dalam kostum, pakaian dan aksesoris busana, payet memiliki lubang di tengah, sedangkan spangles memiliki lubang di bagian atas. Payet biasanya sangat kecil dan datar.

Payet dapat dijahit rata dengan kain , sehingga membuatnya tidak bergerak, dan kecil kemungkinannya untuk jatuh, atau mereka mungkin dijahit hanya pada satu titik, sehingga payet menjuntai bebas dan bergerak dengan mudah, serta memantulkan lebih banyak cahaya.

Beberapa payet dibuat dengan bentuk faset, untuk meningkatkan kemampuan reflektifnya, sementara yang lain dicap dengan keping yang menyerupai kelopak bunga.

Baca Juga: Lumpia, Makanan Tionghoa yang Jadi Khas Kota Semarang

Payet atau burci adalah benda kecil yang kerap digunakan untuk menghias busana, aksesoris fashion maupun linen rumah tangga. Selain mempercantik tampilan, sulaman payet membuat terlihat lebih menarik. Tak perlu lagi menambahkan perhiasan mewah.

Sulaman payet sangat umumnya diterapkan pada model busana wanita seperti kebaya, gaun pernikahan, dress, kaftan dan gamis. Tetapi belakangan ini, penggunaan burci atau payet merambah ke produksi tas, dompet, bando, jilbab dan masih banyak lagi.

Payet, Sulaman Mempercantik Tampilan

linimassa.id – Tahu payet? Ini adalah sulaman indah yang biasanya digunakan untuk mempercantik tampilan baju, utamanya baju-baju pesta dan baju tradisional seperti kebaya.

Penambahan payet akan membuat busana tersebut tampak lebih mewah dan menarik. Payet merupakan benda dekoratif berbentuk kecil yang ditempelkan pada pakaian dengan teknik sulam tangan.

Sulam merupakan teknik menjahit dengan tujuan dekoratif dengan menggunakan benang, jarum jahit tangan, dan hiasan (bisa berupa payet, manik-manik, dan sejenisnya.

Sulam payet merupakan teknik sulaman yang menggunakan bahan payet atau manik-manik kecil sebagai dekorasi pada kain atau pakaian.

Teknik ini melibatkan penggunaan jarum dan benang untuk menjahit setiap payet atau manik pada kain dengan pola atau desain tertentu

Sulam payet sering digunakan pada pakaian formal seperti gaun pengantin, gaun pesta, dan pakaian panggung untuk menambahkan kilau dan detail yang lebih menarik.

Tak heran kalau harga pakaian atau kain yang dipayet jauh lebih mahal dibandingkan harga kain atau pakaian biasa.

Untuk tampil memukau dan menarik perhatian, menggunakan pakaian yang sudah disulam payet bisa jadi salah satu pilihan yang tepat.

Persiapan

Persiapan membordir

  • Mempersiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk membordir
  • Menyiapkan motif dan memindahkan motif pada bahan yang akan di bordir.
  • Memasang bahan yang akan dibordir dalam pemidangan dengan motif yang akan dibordir terletak ditengahnya.
  • Mempersiapkan atau menyeting mesin untuk bordir.

Persiapan untuk mesin jahit biasa

Persiapan untuk mesin jahit khusus bordir

Persiapan untuk mesin bordir khusus (dengan sistem komputer)

Mesin ini sudah menggunakan teknologi canggih dimana motif atau desain sudah terprogram di mesin sehingga dalam prosesnya operator hanya memantau apabila mesin berhenti karena ada benang yang putus atau hasil bordiran yang tidak bagus. Dengan mesin ini proses bordir menjadi sangat cepat dan sanggup untuk memproduksi masal.

Proses persiapan pada mesin ini adalah menyiapkan benang atas dan bawah (skoci), mengatur tegangan benang atas dan bawah, kondisi mesin dan peralatan penunjang yang baik.

Lakukan tes awal membuat satu motif untuk menentukan kualitasnya apakah sudah sesuai dengan permintaan, yaitu meliputi bentuk motif, ukuran, warna benang, posisi bordir, jenis benang yang dipakai, dan penampakan bordiran itu sendiri. Segera perbaiki apabila ada kesalahan.

Apabila semua sudah bagus sesuai permintaan maka proses produksi baru bisa dilakukan.

Cek Hasil Akhir Bordir

Kriteria hasil bordiran bagus adalah sebagai berikut :

  • Keserasian dalam mengkombinasikan antara warna bahan dan warna benang
  • Tusuk-tusuk yang dihasilkan kelihatan baik dan rapi, tidak saling bertumpuk dan tidak melewati garis motif.
  • Arah loncatan benang sesuai dengan motif yang dibordir.
  • Bahan/benda yang di bordir tidak berkerut atau bergelombang. Benang bordiran tidak kendor atau terlalu kencang.
  • Benang bordiran tidak ada yang putus di tengah (motif),
  • Benang bawah tidak timbul atau kelihatan ke atas.
  • Bersih dari tiras-tiras benang.
  • wikipedia.com,
  • Teknik Bordir, Program Keahlian Tata Busana, ANTI ASTA VIANI

Tags: sulam payet

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia